Beberapa ibu hamil mungkin ngidam makanan asam, seperti mangga muda, untuk meredakan mual yang dialaminya. Namun, apakah ibu hamil boleh makan mangga muda? Ketahui keamanan dan aturan makan mangga muda untuk ibu hamil di bawah ini.
Apakah ibu hamil boleh makan mangga muda?
Ibu hamil sering kali ragu untuk mengonsumsi jenis makanan tertentu, termasuk mangga muda. Kabar baiknya, mangga mudah aman untuk dikonsumsi ibu hamil.
Hingga saat ini, belum ada studi yang menyebutkan bahwa mangga muda berbahaya untuk ibu dan janin.
Mangga muda adalah buah mangga yang belum matang sempurna. Daging buahnya berwarna putih kekuningan, bertekstur renyah, dan memiliki rasa asam yang menyegarkan.
Rasa kecut dari buah yang sering diolah menjadi sambal, rujak, atau asinan ini menjadi pilihan banyak ibu hamil untuk meredakan mual pada awal kehamilan.
Buah mangga muda juga mengandung sejumlah zat gizi penting, meliputi serat, vitamin C, vitamin A, magnesium, dan kalium.
Meski begitu, kandungan gizi tersebut cenderung lebih rendah jika dibandingkan ketika ibu hamil makan buah mangga segar dan matang.
Mangga muda memang aman dan boleh dimakan saat hamil. Namun, Anda sebaiknya tetap berkonsultasi dengan dokter jika belum sepenuhnya yakin dengan keamanannya.
Manfaat mangga muda untuk ibu hamil
Berbekal kandungan berbagai zat gizi yang baik untuk ibu hamil, makan mangga muda saat hamil dapat membawa sejumlah manfaat seperti berikut.
1. Meredakan mual dan muntah saat hamil
Rasa asam pada mangga muda dapat membantu meredakan gejala mual dan muntah (morning sickness) yang sering dialami oleh ibu hamil pada trimester pertama.
Asam sitrat dalam mangga muda dapat meredakan sensasi mual sekaligus meningkatkan nafsu makan yang sering menurun pada wanita yang sedang hamil muda.
2. Menjaga fungsi saluran pencernaan
Manfaat lain mangga muda untuk ibu hamil berasal dari kandungan serat pangan di dalamnya.
Kombinasi serat larut air (soluble fiber) dan serat tidak larut air (soluble fiber) pada buah yang baik untuk ibu hamil ini dapat mencegah sembelit selama masa kehamilan.
Kandungan serat dalam mangga muda dapat menambah massa feses dan merangsang pergerakan usus sehingga menjaga fungsi saluran pencernaan.
3. Meningkatkan kekebalan tubuh
Mangga muda tinggi akan vitamin C. Dalam 100 gram (g) buah mangga muda, terdapat sekitar 2 miligram (mg) vitamin C yang bisa diserap oleh tubuh.
Vitamin C berfungsi untuk menjaga kekebalan tubuh serta mengurangi risiko anemia pada ibu hamil dengan cara mendukung penyerapan zat besi dari makanan.
Selain itu, vitamin C juga mendukung pembentukan kolagen untuk menjaga kesehatan kulit ibu hamil dan perkembangan jaringan tubuh janin.
4. Mencegah dehidrasi
Mangga muda mengandung elektrolit, terutama kalium dan magnesium yang berperan menjaga keseimbangan cairan di dalam tubuh.
Hal ini penting untuk mencegah dehidrasi yang biasanya terjadi karena ibu mengalami mual dan muntah berlebihan.
Dehidrasi saat hamil dapat berdampak buruk bagi kesehatan janin. Sangat penting mewaspadai gejala dehidrasi pada ibu hamil, seperti bibir kering, sering mengantuk, dan sakit kepala.
5. Mengontrol tekanan darah
Kandungan kalium pada mangga muda membantu menjaga tekanan darah tetap stabil selama masa kehamilan.
Hal ini sangat penting mengingat tekanan darah tinggi atau hipertensi dalam kehamilan berisiko menyebabkan komplikasi yang berbahaya, seperti preeklampsia.
6. Menjaga berat badan yang sehat
Mangga muda merupakan camilan yang sehat untuk ibu hamil karena kalorinya yang rendah dan seratnya yang tinggi dapat membantu mengontrol berat badan.
Dengan berat badan yang terkontrol, Anda bisa mencegah kelebihan berat badan atau obesitas selama kehamilan.
7. Mendukung perkembangan janin
Buah mangga muda mengandung vitamin A yang memiliki peranan dalam perkembangan indra penglihatan, kulit, dan tulang janin.
Di samping itu, kandungan folat atau vitamin B9 pada mangga muda turut membantu memenuhi kebutuhan asam folat harian untuk ibu hamil.
Asam folat berperan dalam mendukung perkembangan sistem saraf janin dan mencegah cacat tabung saraf, salah satunya spina bifida pada janin.
Aturan konsumsi mangga muda saat hamil
Anda sebaiknya tidak makan lebih dari 2–3 potong mangga muda per hari. Terlalu banyak makan mangga muda bisa memicu gangguan pencernaan akibat tingginya kadar asam.
Banyak orang mengolah mangga muda menjadi rujak dan asinan. Meski ini diperbolehkan bagi hamil, hindari menambahkan gula, garam, atau cabai secara berlebihan.
Untuk memilih mangga muda yang aman untuk ibu hamil, simak beberapa tips di bawah ini.
- Pilih mangga muda yang masih segar dan kondisinya hampir matang.
- Pastikan kulit buah masih dalam keadaan utuh dan tidak rusak.
- Sebelum dikonsumsi, cuci buah di bawah air mengalir hingga benar-benar bersih untuk menghilangkan kotoran yang menempel.
Hindari buah mangga yang terlalu muda alias dalam kondisi mentah. Ini ditandai dengan daging buah mangga yang masih berwarna putih.
Selain tidak mengandung zat gizi yang tinggi, makan buah mentah saat hamil terbilang cukup berisiko karena kandungan getah atau lateks di dalamnya.
Penelitian dalam jurnal Cureus (2024) menyebutkan bahwa orang yang sensitif terhadap lateks bisa mengalami gangguan pencernaan, seperti mual dan diare.
Mangga muda bisa menjadi pilihan camilan yang tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga membawa manfaat kesehatan bagi ibu dan janin.
Jangan lupa untuk berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum menambahkan mangga muda atau makanan apa pun ke dalam menu harian.
Kesimpulan
- Mangga muda aman dikonsumsi oleh ibu hamil karena mengandung serat, vitamin C, vitamin A, magnesium, dan kalium.
- Beberapa manfaat buah mangga muda saat hamil yaitu membantu meredakan mual, menjaga kekebalan tubuh, hingga mendukung perkembangan janin.
- Meski Anda boleh makan mangga saat hamil, batasi konsumsi mangga muda agar tidak lebih dari 2–3 potong per hari.
- Hindari konsumsi mangga muda secara berlebihan karena kadar asam yang tinggi di dalam buah ini mungkin dapat memicu gangguan pencernaan.
[embed-health-tool-pregnancy-weight-gain]