backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Intip Berbagai Manfaat Labu Kuning untuk Ibu Hamil di Sini!

Ditinjau secara medis oleh dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa · General Practitioner · Universitas La Tansa Mashiro


Ditulis oleh Hillary Sekar Pawestri · Tanggal diperbarui 13/08/2023

Intip Berbagai Manfaat Labu Kuning untuk Ibu Hamil di Sini!

Saat membicarakan labu kuning, ibu mungkin teringat akan perayaan Halloween. Namun, ternyata, labu kuning dengan nama latin Cucurbita moschata ini menyimpan berbagai manfaat untuk ibu hamil dan janin.

Bukan hanya bagian dagingnya, biji labu kuning bahkan juga bisa diolah dan menghasilkan manfaat yang tidak kalah hebat.

Jika ibu masih ragu untuk mengonsumsi labu kuning selama kehamilan, simak informasi berikut!

Manfaat labu kuning untuk ibu hamil

Labu kuning dapat diolah dengan berbagai cara, mulai dari dikukus, ditumis, dipanggang, sampai dijadikan sup.

Bukan hanya mengenyangkan, berikut adalah berbagai manfaat yang bisa ibu hamil dapatkan saat mengonsumsi labu kuning atau pumpkin.

1. Melancarkan sistem pencernaan

susah bab setelah melahirkan normal

Salah satu kandungan gizi yang bisa Anda temukan pada labu kuning adalah serat. Kandungan serat tersebut bisa membantu mencegah sembelit yang kerap menjadi masalah selama kehamilan.

Serat juga membuat Anda kenyang lebih lama sehingga Anda tidak akan terlalu banyak ngemil di luar jadwal makan. Hal ini tentu akan membantu mengontrol berat badan ibu hamil.

Selain itu, labu kuning juga dipercaya dapat membantu membunuh cacing dan parasit pada usus sehingga pencernaan Anda bisa lebih lancar.

2. Mencegah tekanan darah tinggi

Bukan hanya bagian dagingnya, biji labu kuning juga bisa membawa manfaat untuk ibu hamil.

Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Food Measurement and Characterization menyebutkan bahwa biji labu kuning mengandung asam oleat, asam linoleat, dan asam amino.

Ketiganya bisa membantu meredakan peradangan yang menjadi salah satu penyebab darah tinggi pada ibu hamil.

Sementara itu, daging labu kuning mengandung kalium yang diyakini dapat membantu menstabilkan tekanan darah ibu hamil.

3. Mengurangi risiko diabetes

Dengan kandungan serat, seng, dan magnesium yang tinggi, labu kuning akan membuat kinerja insulin terjaga sehingga diabetes gestasional dapat dicegah.

Selain itu, labu kuning juga rendah akan kalori. Dengan begitu, labu kuning tidak akan menambah kadar gula darah dalam tubuh yang menjadi salah satu pemicu diabetes.

Mengonsumsi labu kuning kukus merupakan salah satu cara terbaik bagi ibu hamil untuk mendapatkan manfaat dari buah satu ini.

4. Menjaga perkembangan janin

Laman UNICEF menyebutkan bahwa biji labu kuning merupakan salah satu sumber makanan yang tinggi akan asam lemak omega-3 dan omega-6.

Dengan kandungan tersebut, labu kuning tidak hanya memberi manfaat untuk ibu hamil, tetapi juga janin. Pasalnya, asam lemak omega-3 dapat menjaga perkembangan otak, sistem saraf, dan mata janin.

Sementara itu, asam lemak omega-6 dapat membantu proses pembentukan sel-sel tubuh janin.


5. Memelihara kesehatan kulit

Perubahan hormon selama kehamilan juga kerap menimbulkan masalah kulit saat hamil, salah satunya kulit yang menjadi lebih kering.

Selain menggunakan lotion dan menghindari paparan sinar matahari yang berlebihan, Anda bisa mengatasi kondisi tersebut dengan mengonsumsi labu kuning. 

Tidak hanya melembapkan kulit, labu kuning juga dapat meningkatkan produksi kolagen dan membantu mengatasi jerawat.

Manfaat labu kuning tersebut tidak terlepas dari berbagai kandungan antioksidan dan antimikroba yang ada di dalamnya.

6. Mencegah kram perut

Salah satu penyebab kram perut saat hamil adalah kurangnya konsumsi serat dan zat besi.

Oleh karena itu, cara mencegah kram perut saat hamil adalah memenuhi kebutuhan kedua zat gizi tersebut, salah satunya dengan mengonsumsi labu kuning.

Kandungan zat besi pada labu kuning juga akan membantu mencegah anemia pada ibu hamil.

Ibu hamil memang lebih rentan terkena anemia karena kebutuhan darah yang meningkat dan risiko perdarahan yang bisa terjadi sewaktu-waktu.

Tahukah Anda?

Pada tahun 2019, sebanyak 37% atau sekitar 32 juta wanita di dunia yang hamil pada usia 15–49 tahun mengalami anemia.

7. Mencegah bayi lahir berat rendah

Penelitian yang dilakukan di Universitas Hasanuddin menyebutkan bahwa biskuit biji labu kuning yang dibuat dengan daun kelor dapat meningkatkan status gizi, kadar hemoglobin, dan protein C-reaktif dalam tubuh ibu.

Selain itu, labu kuning juga kaya akan seng (zinc). Kekurangan seng pada ibu hamil diketahui erat kaitannya dengan risiko bayi lahir berat rendah (BBLR).

Berkat semua manfaat tersebut, konsumsi labu kuning tidak hanya menyehatkan ibu hamil, tapi juga membantu mencegah BBLR.

Tidak hanya itu, kandungan seng pada labu kuning juga dapat mengurangi risiko kelahiran prematur.

8. Menjaga kualitas tidur

Perut yang membesar sering kali membuat ibu hamil mengalami kesulitan untuk mendapatkan waktu tidur yang berkualitas.

Padahal, Anda perlu mendapatkan waktu tidur berkualitas selama kehamilan demi mendukung tumbuh-kembang janin.

Sebagai salah satu solusinya, ibu bisa mengonsumsi ekstrak labu kuning yang telah diolah menjadi suplemen.

Ekstrak labu kuning diketahui mengandung asam amino triptofan yang dapat membantu meningkatkan kualitas tidur.

9. Menjaga kondisi imun

Satu cangkir atau sekitar 240 gram labu kuning dapat memenuhi 19% kebutuhan vitamin C harian ibu hamil. Vitamin C dibutuhkan untuk menjaga sistem imun.

Ini artinya, labu kuning bisa menjadi salah satu asupan makanan untuk menjaga kondisi imun selama kehamilan.

Labu kuning juga kaya akan antioksidan lainnya, termasuk vitamin A, vitamin E, dan zat besi sehingga baik untuk dikonsumsi ibu hamil.

10. Memelihara kesehatan mata

Vitamin A merupakan salah satu zat gizi yang banyak ditemukan pada labu kuning. Jenis vitamin ini bagus untuk memelihara kesehatan mata dan melindunginya dari berbagai kerusakan.

Tidak hanya itu, asupan vitamin A yang terpenuhi juga akan mendukung pembentukan dan perkembangan janin, termasuk organ seperti paru-paru, jantung, mata, ginjal, sampai tulang.

Meski memiliki berbagai manfaat selama kehamilan, ibu hamil tidak disarankan mengonsumsi labu kuning secara berlebihan.

Ibu cukup mengonsumsi kurang lebih satu cangkir labu kuning saja setiap harinya, sebab Anda masih perlu memenuhi kebutuhan gizi selama kehamilan dari makanan lain.

Labu kuning juga tidak bisa dijadikan satu-satunya sumber zat gizi selama kehamilan. Dengan begitu, Anda tetap harus mengonsumsi sayur dan buah-buahan lain saat hamil.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.



Ditinjau secara medis oleh

dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

General Practitioner · Universitas La Tansa Mashiro


Ditulis oleh Hillary Sekar Pawestri · Tanggal diperbarui 13/08/2023

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan