Jika berat badan janin di bawah rata-rata, ibu dan janin akan lebih berisiko mengalami berbagai gangguan kesehatan. Untungnya, ada sejumlah makanan penambah berat badan janin yang bisa Anda dapatkan dengan mudah.
Makanan penambah berat badan untuk janin
Ibu hamil memiliki kebutuhan gizi yang berbeda dibandingkan mereka yang sedang tidak hamil. Memilih makanan bergizi merupakan kunci utama menambah berat badan janin dengan cara yang aman.
Upaya menambah berat badan ini tidak bisa dilakukan dengan sekedar menambah porsi makan selama kehamilan. Anda juga harus memerhatikan kandungan gizinya.
Berikut merupakan beberapa jenis makanan dan minuman penambah berat badan janin yang sebaiknya Anda konsumsi.
1. Sayuran hijau
Asam folat merupakan salah satu jenis vitamin B yang sangat dibutuhkan selama kehamilan. Kandungan gizi ini akan membantu mencegah kecacatan fungsi otak dan tulang belakang janin.
Salah satu sumber terbaik asam folat ialah sayuran berwarna hijau. Pada awal masa kehamilan, Anda setidaknya membutuhkan 800 mcg asam folat setiap harinya.
2. Daging ayam
Daging ayam mengandung protein yang mudah diserap oleh tubuh ibu hamil. Dengan begitu, kesehatan ibu hamil akan terjaga dan berat badan janin dapat bertambah.
Bahan makanan ini juga kaya akan zat besi. Asupan zat besi yang mencukupi selama kehamilan akan membantu pembentukan sel darah merah pada janin dan mencegah anemia pada ibu hamil.
3. Keju
Keju juga merupakan makanan penambah berat badan janin. Namun, usahakan untuk memilih jenis keju rendah lemak, seperti keju cottage.
Selain rendah lemak, keju cottage termasuk dalam salah satu keju dengan protein paling tinggi. Protein akan menjaga dan memperbaiki jaringan tubuh janin sekaligus membentuk antibodinya.
4. Ikan salmon
Kandungan asam lemak omega-3 pada sepotong salmon merupakan zat gizi yang baik untuk perkembangan janin. Zat gizi ini akan membantu perkembangan otak dan mata.
Selain itu, ikan salmon juga tinggi akan kalori yang dibutuhkan selama kehamilan.
Jika Anda khawatir dengan kandungan merkuri pada ikan, tenang saja. Mengutip dari laman American Pregnancy Association, salmon merupakan salah satu ikan dengan kandungan merkuri yang rendah.
5. Telur
Selain kandungan proteinnya yang tinggi, telur juga mengandung asam lemak omega-3, 13 jenis vitamin dan mineral, serta antioksidan.
Makanan ini juga mengandung kolin dalam jumlah yang tinggi. Asupan kolin selama kehamilan membantu perkembangan otak dan sumsum tulang belakang janin.
Pastikan Anda memasak telur sampai benar-benar matang. Telur setengah matang mungkin mengandung bakteri salmonella penyebab sakit perut dan diare.
Pertambahan berat badan janin yang optimal
Pertambahan berat badan bayi juga dapat dilihat dari kenaikan berat badan ibu hamil.
Pada trimester pertama, berat badan ibu hamil umumnya akan naik sekitar 0,9–1,3 kg. Setelah itu, berat badan akan naik sekitar0,5 kg setiap minggunya.
Rata-rata, kenaikan berat badan ibu hamil sampai melahirkan adalah 6,8–15,9 kg.
6. Susu
Selain makanan, ada juga minuman penambah berat badan janin. Salah satu minuman yang baik dikonsumsi selama kehamilan yaitu susu ibu hamil.
Susu kaya akan vitamin D yang bagus untuk pertumbuhan gigi dan tulang janin. Minuman ini juga akan membuat kulit lebih sehat dan mata lebih tajam.
Ibu hamil disarankan mengonsumsi setidaknya 200–500 ml susu setiap hari untuk membantu meningkatkan berat badan janin.
7. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan tergolong sebagai makanan penambah berat badan janin berkat kandungan zat besi dan protein di dalamnya.
Tidak hanya itu, rutin mengonsumsi kacang selama hamil juga dapat membantu mengurangi risiko kelahiran prematur.
Selain itu, kacang-kacangan juga dapat meredakan sembelit sebagai salah satu keluhan umum ibu hamil.
8. Yoghurt
Makanan penambah berat badan janin yang selanjutnya yaitu yoghurt.
Kandungan kalsium yang tinggi pada yoghurt akan menjaga perkembangan tulang dan gigi bayi Anda. Yoghurt juga akan menjaga fungsi jantung, saraf, dan otot.
Yoghurt juga kaya akan probiotik yang akan membuat perut ibu hamil terasa nyaman. Namun, pastikan Anda memilih yoghurt tawar tanpa gula atau bahan tambahan.
9. Olahan gandum
Sebagai salah satu jenis olahan gandum, sereal juga merupakan makanan yang dibutuhkan ibu hamil. Olahan gandum ini mengandung asam folat, zat besi, kalsium, vitamin A, vitamin D, dan serat.
Selain sereal, Anda juga bisa mengonsumsi biji-bijian utuh sebagai penggantinya. Mengonsumsi olahan gandum secara rutin selama kehamilan akan membantu menambah berat badan janin.
10. Ubi jalar
Kandungan beta karoten, vitamin A, B6, C, mineral, kolin, dan serat di dalam ubi jalar merupakan zat gizi yang dibutuhkan selama kehamilan.
Bukan sekedar meningkatkan berat janin, ubi jalar juga akan membantu pertumbuhan organ-organ vital pada janin. Organ vital ini di antaranya mata, hati, paru-paru, dan jantung.
Selain itu, Anda juga bisa mengurangi risiko tekanan darah tinggi saat hamil dengan mengonsumsi ubi jalar secara rutin.
11. Jeruk
Ibu hamil perlu makan banyak buah. Nah, jeruk merupakan salah satu jenis buah terbaik untuk ibu hamil.
Selain kaya akan vitamin C, jeruk juga tinggi akan asam folat yang dibutuhkan untuk menambah berat badan janin. Kandungan vitamin C pada jeruk juga akan menjaga sistem kekebalan tubuh ibu.
Jika bosan memakan jeruk secara utuh, Anda bisa mengubahnya menjadi jus jeruk.
12. Suplemen dan vitamin
Meski sudah memilih makanan yang bergizi selama kehamilan, Anda mungkin tetap membutuhkan suplemen dan vitamin prenatal untuk menambah berat badan janin.
Sebelum mengonsumsi suplemen dan vitamin tambahan, pastikan Anda telah berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
Tips mengonsumsi makanan penambah berat badan janin
Selain makan makanan seperti yang telah direkomendasikan di atas, Anda bisa melakukan beberapa tips berikut untuk memaksimalkan penyerapan kalori sehingga berat badan janin mudah bertambah.
- Makan camilan di sela-sela makan besar. Pilihlah camilan bergizi untuk ibu hamil, seperti yoghurt atau buah-buahan.
- Pilih makanan dengan kandungan lemak baik yang tinggi, seperti kacang-kacangan, alpukat, dan minyak zaitun.
- Minumlah jus dari buah asli yang tinggi akan vitamin C, seperti jus jeruk dan jus wortel.
- Hindari makanan cepat saji dan junk food saat hamil.
- Jangan melewatkan sarapan pagi. Anda bisa mengonsumsi roti dengan selai kacang dan keju sebagai menu yang mudah.
- Kurangi sedikit porsi makan, tapi makanlah lebih sering. Kira-kira 5–6 kali setiap harinya.
Setiap ibu hamil mungkin memiliki cara yang berbeda untuk menambah berat badan janin. Jika perlu, konsultasikan pada dokter mengenai pilihan makanan terbaik selama kehamilan.
[embed-health-tool-pregnancy-weight-gain]