Mangga, jeruk, dan berbagai makanan asam lainnya memang sering kali terlihat lebih menggoda bagi ibu hamil.
Namun, makanan dan minuman yang asam aman untuk Anda dan janin? Temukan jawabannya melalui ulasan berikut.
Bolehkah ibu hamil makan makanan asam?
Ibu hamil boleh makan makanan asam asalkan tidak berlebihan dan makanan yang dikonsumsi telah diolah dengan benar.
Makanan dan minuman yang asam erat kaitannya dengan ngidam. Penyebab ibu hamil suka makanan masam ini tidak terlepas dari pengaruh faktor emosional dan hormonal saat hamil.
Mengutip laman Hawaii Pacific Health, peningkatan hormon progesteron selama kehamilan dapat menyebabkan penurunan cairan dan natrium di dalam tubuh.
Dalam kondisi tersebut, tubuh Anda akan secara alami berusaha menggantikan cairan yang hilang. Salah satu caranya dengan cara memunculkan keinginan makan makanan asam.
Studi yang diterbitkan dalam jurnal Scientific Reports juga menunjukkan bahwa kebanyakan ibu hamil lebih suka makan makanan pahit dan asam karena tidak menimbulkan mual.
Ketika rasa mual akibat morning sickness bisa dikendalikan, nafsu makan ibu hamil pun ikut membaik.
Manfaat makan makanan asam saat hamil
Selain membantu meredakan mual, makanan asam juga menawarkan beberapa manfaat berikut untuk ibu hamil dan bayi yang dikandungnya.
1. Mendukung pembentukan tulang bayi
Memasuki bulan kedua kehamilan, kerangka janin yang terdiri atas tulang-tulang akan mulai terbentuk.
Untuk mendukung proses ini, ibu hamil membutuhkan kalsium dan fosfor yang bisa ditemukan dalam makanan, termasuk dari buah-buahan yang masam seperti jeruk.
2. Membantu mencegah anemia
Salah satu kelompok makanan asam yang baik untuk ibu hamil adalah buah-buahan kaya vitamin C. Tak hanya memberi kesegaran, vitamin ini dibutuhkan untuk membantu penyerapan zat besi dari makanan.
Zat besi dibutuhkan dalam pembentukan hemoglobin di dalam sel darah merah. Dengan memenuhi kebutuhan zat besi, Anda pun turut menurunkan risiko anemia.