Anda mungkin sudah tahu bahwa berdiri terlalu lama berisiko untuk kehamilan. Lalu, bagaimana dengan duduk terlalu saat hamil?
Apakah kegiatan yang tampaknya tidak membahayakan ini bisa memberikan dampak tertentu bagi kesehatan ibu dan janin? Cari tahu jawabannya melalui penjelasan berikut.
Bahaya duduk terlalu lama saat hamil
Meski terasa nyaman, ibu hamil tetap tidak disarankan duduk terlalu lama. Pasalnya, kebiasaan ini mungkin menimbulkan berbagai masalah kesehatan seperti berikut.
1. Penggumpalan darah
Saat hamil, produksi darah akan meningkat hingga 50 persen. Darah ini akan dialirkan ke seluruh tubuh ibu hamil, termasuk plasenta yang mengelilingi janin.
Aliran darah tersebut bisa terhambat jika Anda duduk atau berdiri terlalu lama saat hamil. Alhasil, darah justru menggumpal di bagian tubuh tertentu, misalnya panggul dan kaki.
Penggumpalan darah ini meningkatkan risiko ibu mengalami trombosis vena dalam (DVT) dan emboli paru. Jika dibiarkan, kedua kondisi ini bisa berakibat buruk bagi ibu dan janin.
2. Kelebihan berat badan
Laman Mayo Clinic menyebutkan bahwa kebiasaan duduk terlalu lama bisa meningkatkan risiko obesitas. Kenaikan berat badan saat hamil memang hal yang wajar, tetapi angkanya tetap perlu dikendalikan.
Apabila dibiarkan tanpa kontrol, kelebihan berat badan saat hamil bisa meningkatkan risiko berbagai komplikasi kehamilan berikut.
- Preeklamsia.
- Bayi cacat lahir.
- Bayi lahir prematur.
- Stillbirth.
- Hipertensi pada ibu hamil.
- Keguguran.
3. Diabetes gestasional
Kondisi kesehatan lainnya yang mungkin terjadi akibat ibu hamil kelamaan duduk adalah diabetes gestasional. Pasalnya, minim bergerak dikhawatirkan bisa memicu kenaikan kadar gula darah.
Seperti halnya kelebihan berat badan, diabetes gestasional bisa menjadi penyebab komplikasi kehamilan yang membahayakan ibu hamil dan janin.
Risikonya bisa meningkat jika Anda memiliki riwayat diabetes sejak sebelum hamil atau memiliki PCOS.
4. Nyeri punggung

Efek lainnya yang mungkin Anda rasakan jika sering duduk terlalu lama saat hamil muda maupun tua adalah nyeri punggung.
Kehamilan itu sendiri memang bisa membuat punggung terasa mudah nyeri karena ligamennya yang meregang. Kondisi ini bisa memburuk jika Anda duduk terlalu lama saat hamil.
Duduk terlalu lama juga bisa menjadi penyebab otot fleksor pinggul memendek sehingga terjadi masalah pada sendi di sekitarnya. Jika postur duduk tidak baik, ibu hamil juga berisiko mengalami masalah pada tulang belakang.
[embed-health-tool-pregnancy-weight-gain]
Ibu hamil boleh duduk berapa lama?
Sampai saat ini memang tidak ada angka pasti tentang seberapa lama ibu hamil boleh duduk. Namun, secara umum, Anda disarankan untuk menghindari duduk dalam posisi yang sama selama lebih dari 30 menit.
Jika pekerjaan atau tanggung jawab Anda memang mengharuskan sering duduk, usahakan untuk memberi jeda dengan berdiri atau jalan-jalan setiap 30 menit sekali.
Columbia University menyebutkan bahwa memberikan selingan jalan kaki selama lima menit untuk setiap 30 menit periode duduk bisa menurunkan berbagai risiko masalah kesehatan.
Tips aman duduk saat hamil
Adanya risiko kesehatan terkait duduk terlalu lama saat hamil bukan berarti bahwa ibu hamil tidak boleh duduk bersantai sama sekali.
Ibu hamil mungkin justru perlu duduk lebih sering karena berat tambahan di perut dan perubahan kehamilan yang menimbulkan ketidaknyamanan.
Oleh karena itu, untuk meminimalkan risiko masalah kesehatan karena terlalu lama duduk, Anda bisa mempertimbangkan beberapa tips berikut.
- Menggunakan kursi yang dapat disesuaikan.
- Mengatur ketinggian kursi sehingga kaki menyentuh lantai.
- Menggunakan penyangga punggung, seperti bantal,.
- Memasang alarm untuk beranjak dari tempat duduk setiap 30 menit sekali.
Segala jenis gerakan, bahkan yang sederhana, seperti mengayunkan kaki atau jalan kaki ke dapur bisa meningkatkan kesehatan ibu dan janin dibandingkan hanya duduk seharian.
Namun, aturan ini tentu berbeda jika dokter memang menyarankan ibu hamil untuk bed rest. Oleh karena itu, konsultasikan dengan dokter jika Anda memiliki kondisi tertentu yang membuat Anda selalu ingin atau butuh duduk dalam jangka waktu yang lama.
Kesimpulan
- Kebiasaan duduk terlalu lama saat hamil bisa meningkatkan risiko penggumpalan darah, kelebihan berat badan, hingga diabetes gestasional.
- Anda disarankan untuk mengambil jeda setiap sudah duduk selama 30 menit. Sebisa mungkin, gunakan waktu jeda untuk jalan-jalan.
- Supaya duduk ibu hamil semakin nyaman, coba pertimbangkan memakai bantal penyangga punggung. Selain itu, usahakan kaki selalu menyentuh lantai.