Salah satu cara andalan untuk mengatasi mual saat hamil adalah mengonsumsi makanan atau minuman asam, seperti jeruk nipis. Akan tetapi, masih amankah jeruk nipis untuk ibu hamil muda?
Apa manfaat jeruk nipis untuk ibu hamil dan bagaimana aturan minum yang aman? Simak jawabannya dalam uraian berikut ini.
Bolehkah ibu hamil muda mengonsumsi jeruk nipis?
Rasanya yang menyegarkan membuat jeruk nipis kerap ditambahkan ke dalam masakan atau dijadikan segelas jus. Namun, apakah kesegaran dari jeruk nipis masih cukup aman untuk bumil?
Jawabannya adalah boleh. Ibu hamil boleh mengonsumsi jeruk nipis, termasuk ketika usia kehamilannya masih muda.
Tak hanya menyegarkan, jeruk nipis bahkan mengandung serat, vitamin, mineral, serta antioksidan seperti flavonoid yang penting untuk kesehatan ibu hamil dan janin.
Meski begitu, Anda tidak boleh mengonsumsi jeruk nipis secara berlebihan. Tetap ada aturan minum jeruk nipis, terutama jika kehamilan Anda masih muda.
Beberapa orang mungkin juga tidak tahan dengan rasa asam pada jeruk nipis dan efeknya pada pencernaan.
Oleh karena itu, bumil sebaiknya tetap berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui secara pasti tentang aturan mengonsumsi jeruk nipis yang aman.
Apa manfaat jeruk nipis untuk ibu hamil muda?
Selama tidak dikonsumsi secara berlebihan, berikut adalah berbagai manfaat jeruk nipis yang bisa didapatkan oleh ibu hamil.
1. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Anda mungkin sudah tahu bahwa kelompok buah-buahan sitrus, termasuk jeruk nipis, kaya akan kandungan vitamin C.
Dalam 100 gram jeruk nipis, Anda bisa mendapatkan hingga 29,1 mg vitamin C. Ini adalah vitamin yang jumlahnya paling tinggi di dalam jeruk nipis dibandingkan vitamin lainnya.
Asupan vitamin C selama kehamilan dapat membantu menjaga sistem kekebalan tubuh sehingga ibu hamil tidak mudah terkena berbagai penyakit.
Hal ini juga didukung oleh kandungan antioksidan di dalam jeruk nips yang melindungi sel-sel kekebalan tubuh dari kerusakan.
2. Mengurangi mual
Mengutip laman Cleveland Clinic, rasa asam dalam dalam jeruk nipis bisa membantu mengurangi mual saat hamil muda (morning sickness).
Untuk mendapatkan manfaat ini, bumil bisa langsung mengisap irisan jeruk nipis atau makan permen rasa buah tersebut.
Akan tetapi, cara ini tidak disarankan untuk ibu hamil muda yang memiliki masalah pencernaan. Pasalnya, jeruk nipis dikhawatirkan bisa memperburuk gejala yang ada.
3. Mengontrol tekanan darah
Tekanan darah Anda lebih tinggi selama kehamilan? Meski tidak secara langsung mengobati, konsumsi jeruk nipis mungkin bisa menjadi perawatan rumahan untuk ibu yang hamil muda.
Manfaat satu ini diperoleh dari kandungan kalsium dalam jeruk nipis. Secara alami, kalium memang dibutuhkan untuk mengontrol tekanan darah.
Dengan mengontrol tekanan darah sejak awal kehamilan, Anda telah mengurangi risiko komplikasi kehamilan yang berbahaya, seperti preeklampsia.
4. Mendukung perkembangan janin
Folat dan kolin di dalam jeruk nipis adalah dua dari sekian banyak zat gizi yang penting dalam kehamilan.
Keduanya berperan dalam mendukung perkembangan sistem saraf dan otak janin serta mengurangi risiko cacat lahir yang berkaitan dengan saraf.
Selain folat dan kolin, jeruk nipis juga mengandung vitamin C, kalsium, dan vitamin B yang berperan dalam mendukung perkembangan janin sejak awal kehamilan.
5. Mengatasi sembelit
Gangguan pencernaan seperti sembelit sering menjadi masalah selama kehamilan, khususnya pada trimester pertama.
Untuk mengatasi sembelit selama kehamilan, Anda perlu memperbanyak konsumsi serat yang salah satunya sumbernya ialah jeruk nipis.
Serat dapat menambah bobot dan ukuran feses serta membuat feses menjadi lebih lunak sehingga lebih mudah dikeluarkan.
6. Mencegah anemia
Kebutuhan zat besi harian ibu hamil dapat meningkat hingga 50% karena janin juga membutuhkannya untuk tumbuh dan berkembang.
Kandungan zat besi dalam jeruk nipis memang tidak melimpah, tetapi vitamin C dalam buah ini bisa membantu mengoptimalkan penyerapan zat besi oleh tubuh.
Dengan begitu, risiko terjadinya anemia saat hamil dapat menurun. Ini juga membantu bumil memenuhi kebutuhan zat besi untuk mendukung perkembangan janin.
Risiko makan jeruk nipis untuk ibu hamil muda
Di luar berbagai manfaat yang ditawarkan jeruk nipis untuk bumil, beberapa dari Anda mungkin merasakan efek samping saat mengonsumsi buah ini.
Salah satu efek samping yang paling sering terjadi setelah mengonsumsi jeruk nipis adalah sakit perut akibat peningkatan asam lambung.
Kondisi tersebut bisa terjadi karena asam sitrat di dalam jeruk nipis bisa merangsang produksi asam lambung.
Asam lambung yang naik ke kerongkongan mungkin menimbulkan mual dan heartburn atau sensasi terbakar dan tidak nyaman pada dada.
Jika dikonsumsi terlalu sering, asam sitrat pada jeruk nipis bisa menyebabkan pengikisan atau erosi gigi. Ini bisa terjadi karena asam sitrat dapat melarutkan mineral yang membentuk gigi Anda.
Pada kasus tertentu, mengonsumsi atau menyentuh sari jeruk nipis bisa menimbulkan reaksi alergi berupa gatal-gatal dan kemerahan.
Oleh karena itu, ibu hamil muda yang punya riwayat alergi terhadap buah-buahan sitrus sebaiknya tidak mengonsumsi jeruk nipis.
Kesimpulan
- Ibu yang hamil muda maupun tua boleh mengonsumsi jeruk nipis asalkan tidak berlebihan.
- Jeruk nipis bermanfaat untuk menjaga kekebalan tubuh, mengurangi mual, mengontrol tekanan darah, mendukung perkembangan janin, mengatasi sembelit, dan membantu mencegah anemia pada bumil.
- Akan tetapi, jeruk nipis mungkin menyebabkan mual, heartburn, atau sakit perut bagi beberapa orang, khususnya yang punya masalah asam lambung.
[embed-health-tool-pregnancy-weight-gain]