5. Mengatasi sembelit
Masalah pencernaan, terutama sembelit, sering terjadi saat ibu hamil muda atau pada trimester pertama.
Untuk mengatasi sembelit selama kehamilan, ibu hamil perlu memperbanyak konsumsi serat yang salah satunya bisa Anda dapatkan dengan mengonsumsi jeruk nipis.
6. Mencegah anemia
Kandungan zat besi dalam jeruk nipis memang tidak melimpah.
Namun, kandungan vitamin C yang tinggi dalam jeruk nipis bisa membantu penyerapan zat besi dalam tubuh ibu hamil.
Adapun ibu hamil membutuhkan zat besi untuk menjaga ketersediaan jumlah darah dalam tubuh. Hal ini tentunya bisa membantu mencegah anemia saat hamil.
Risiko makan jeruk nipis terlalu banyak untuk ibu hamil muda

Meski mendatangkan banyak manfaat, jeruk nipis juga bisa menimbulkan risiko kesehatan untuk ibu hamil, termasuk yang hamil muda.
Pada beberapa orang, mengonsumsi makanan yang asam, seperti jeruk nipis, dapat meningkatkan asam lambung dan menyebabkan sakit perut.
Hal ini sering terjadi pada seseorang yang memiliki sindrom iritasi usus.
Adapun asam lambung yang naik bisa menimbulkan mual dan heartburn, yaitu perasaan seperti terbakar dan tidak nyaman di dada yang dapat naik ke leher dan tenggorokan.
Bukan cuma itu, terlalu banyak mengonsumsi jeruk nipis juga bisa menyebabkan erosi gigi.
Sebab, rasa asam dari jeruk nipis dapat melarutkan kristal yang membentuk gigi Anda. Hal ini bisa menyebabkan permukaan gigi Anda terkikis.
Selain itu, muntah dan naiknya asam lambung bisa menimbulkan erosi gigi.
Sementara berdasarkan penjelasan sebelumnya, keduanya bisa terjadi akibat mengonsumsi jeruk nipis terlalu banyak.
Di sisi lain, bagi beberapa orang, mengonsumsi atau menyentuh air perasan jeruk nipis bisa menimbulkan reaksi alergi.
Oleh karena itu, bagi ibu hamil muda yang memiliki alergi terhadap jeruk nipis, sebaiknya menghindari buah ini.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar