backup og meta

Apakah Ibu Hamil Boleh Tidur Pagi? Ini Penjelasannya

Bolehkah?ManfaatRisiko

Banyak wanita mengalami perubahan pola tidur selama masa kehamilan. Salah satu kebiasaan yang sering muncul adalah tidur pada pagi hari. Namun, beberapa kalangan menganggap bahwa jika ibu hamil tidur pagi hari, hal ini bisa berdampak buruk bagi janin. Benarkah demikian?

Apakah ibu hamil boleh tidur pagi hari?

Kepercayaan yang beredar di masyarakat menyebut bahwa ibu hamil dilarang tidur pagi karena bisa meningkatkan kadar sel darah putih di dalam tubuh.

Lonjakan sel darah putih akibat tidur setelah matahari terbit ini dipercaya berbahaya untuk janin.

Hingga saat ini, belum ada bukti ilmiah yang mendukung anggapan tersebut. Lantas, apakah ibu hamil boleh tidur pagi?

Sebenarnya, bumil boleh saja tidur pada pagi hari asalkan memerhatikan beberapa hal. Harus Anda pahami bahwa kehamilan akan meningkatkan kebutuhan energi.

Nah, tidur pagi bisa menjadi cara bagi Anda untuk beristirahat dan memenuhi energi tubuh yang tidak tercukupi selama tidur di malam hari.

Sama halnya dengan tidur siang saat hamil, berikut ini adalah sejumlah aturan aman yang perlu Anda perhatikan.

  • Hanya tidur pagi saat merasa benar-benar kelelahan.
  • Idealnya tidur pagi dilakukan sebelum pukul 10 pagi dengan durasi yang tidak lebih dari 1–2 jam.
  • Hindari tidur langsung setelah sarapan agar tidak mengganggu sistem pencernaan.
  • Gunakan bantal hamil (maternity pillow) untuk menopang tubuh supaya tetap nyaman.

Perlu diingat juga bahwa tidur pagi tidak boleh menggantikan tidur malam yang berkualitas. Jika Anda mengalami gangguan tidur saat hamil, segera konsultasikan dengan dokter.

[embed-health-tool-pregnancy-weight-gain]

Manfaat tidur pagi saat hamil

meningkatkan kualitas tidur saat hamil

Studi dalam jurnal Frontiers in Psychiartry (2024) menemukan bahwa 44% ibu hamil mengalami insomnia. Keluhan ini cenderung lebih parah selama trimester pertama dan ketiga.

Morning sickness, kram kaki, nyeri punggung bawah, rasa terbakar pada ulu hati (heartburn), serta keluhan kehamilan lainnya juga berpotensi memengaruhi tidur malam Anda.

Tidur pagi bisa menjadi solusi praktis untuk mengatasi susah tidur saat hamil. Apabila dilakukan dengan benar, aktivitas ini justru memiliki beberapa manfaat penting.

Berikut ini adalah beberapa manfaat tidur pagi bagi ibu hamil.

  • Mengatasi kelelahan, terutama pada trimester pertama dan ketiga kehamilan.
  • Membantu meningkatkan konsentrasi dan suasana hati.
  • Mengurangi risiko tekanan darah tinggi akibat stres berlebihan.
  • Menyeimbangkan kadar hormon selama kehamilan.
  • Mendukung pertumbuhan janin karena tubuh lebih rileks.
  • Membantu memperbaiki kualitas tidur saat hamil secara keseluruhan.

Risiko tidur pagi yang perlu diwaspadai bumil

Meski tidur pagi memiliki beragam manfaat untuk ibu hamil, Anda tidak boleh tidur pagi secara berlebihan.

Kebiasaan terlalu sering atau terlalu lama tidur saat hamil dapat meningkatkan risiko masalah masalah kesehatan berikut pada ibu dan janin.

1. Gangguan pola tidur

Tidur pagi berlebihan bisa mengacaukan ritme sirkadian tubuh. Hal ini dapat menyebabkan gangguan pola tidur, seperti susah tidur hingga insomnia.

Kebiasaan tersebut bisa mengarah pada kebiasaan begadang pada ibu hamil. Pada akhirnya, hal ini dapat menurunkan kesehatan ibu hamil secara keseluruhan. 

2. Penambahan berat badan yang berlebihan

Terlalu lama tidur pagi dibarengi dengan kurangnya aktivitas fisik bisa memperlambat metabolisme tubuh ibu hamil.

Akibatnya, kalori yang masuk ke dalam tubuh Anda tidak terbakar secara optimal. Hal ini dapat meningkatkan risiko kenaikan berat badan yang tidak sehat pada ibu hamil.

3. Peningkatan risiko diabetes gestasional

diagnosis diabetes gestasional

Pola tidur yang tidak seimbang, termasuk tidur pagi terlalu sering dan lama, bisa meningkatkan risiko resistensi insulin.

Kondisi ini merupakan faktor pemicu kenaikan gula darah saat hamil alias diabetes gestasional, terlebih bila Anda memiliki riwayat keluarga dengan diabetes.

4. Penurunan energi pada siang hari

Meskipun tampak menyegarkan, tidur pagi dalam durasi yang lama justru akan membuat Anda lemas dan lesu selama beraktivitas pada siang hari.

Hal ini disebabkan oleh terganggunya siklus tidur alami sehingga energi tubuh tidak terdistribusi dengan baik sepanjang hari.

Jika bumil merasa lelah pada pagi hari, tidur sebentar bisa membantu mengembalikan energi.

Akan tetapi, bila ibu hamil memiliki kebiasaan tidur pagi yang terlalu lama atau berkepanjangan, sebaiknya segera konsultasikan hal ini dengan dokter kandungan.

Kesimpulan

  • Ibu hamil boleh tidur pagi asalkan tidak bertujuan untuk mengantikan tidur malam.
  • Pastikan Anda hanya tidur pagi ketika benar-benar merasa kelelahan, yang ada baiknya dilakukan sebelum pukul 10 pagi dengan durasi tidak lebih dari 1–2 jam.
  • Tidur pagi yang dilakukan secara bijak akan mengatasi kelelahan, memperbaiki suasana hati, dan mendukung kesehatan janin.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Sleep during pregnancy. (2024). Pregnancy, Birth and Baby. Retrieved April 20, 2025, from https://www.pregnancybirthbaby.org.au/sleep-during-pregnancy

Why pregnant women only get 5 hours sleep a night. (n.d.). Tommy’s. Retrieved April 20, 2025, from https://www.tommys.org/pregnancy-information/blogs-and-stories/im-pregnant/pregnancy-news-and-blogs/why-pregnant-women-only-get-5-hours-sleep-night

Pregnancy & sleep: Common issues & tips for sleeping. (2024). Sleeping Foundation. Retrieved April 20, 2025, from https://www.sleepfoundation.org/pregnancy

Tiredness and sleep problems. (2020). NHS UK. Retrieved April 20, 2025, from https://www.nhs.uk/pregnancy/related-conditions/common-symptoms/tiredness/

Yang, C., Fu, R., Wang, H., Jiang, Y., Zhang, S., & Ji, X. (2024). Evaluating the global prevalence of insomnia during pregnancy through standardized questionnaires and diagnostic criteria: a systematic review and meta-analysis. Frontiers in psychiatry, 15, 1427255. https://doi.org/10.3389/fpsyt.2024.1427255

Ohayon, M., Wickwire, E. M., Hirshkowitz, M., Albert, S. M., Avidan, A., Daly, F. J., Dauvilliers, Y., Ferri, R., Fung, C., Gozal, D., Hazen, N., Krystal, A., Lichstein, K., Mallampalli, M., Plazzi, G., Rawding, R., Scheer, F. A., Somers, V., & Vitiello, M. V. (2017). National Sleep Foundation’s sleep quality recommendations: first report. Sleep health, 3(1), 6–19. https://doi.org/10.1016/j.sleh.2016.11.006

Versi Terbaru

23/04/2025

Ditulis oleh Satria Aji Purwoko

Ditinjau secara medis oleh dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

Diperbarui oleh: Diah Ayu Lestari


Artikel Terkait

3 Pilihan Obat Tidur yang Aman untuk Ibu Hamil dan Janin

Penyebab Susah Tidur Saat Hamil Trimester 3 dan Solusinya


Ditinjau oleh dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa · General Practitioner · Universitas La Tansa Mashiro · Ditulis oleh Satria Aji Purwoko · Diperbarui 23/04/2025

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan