Basuhan air dan pijatan ringan di kepala membuat banyak orang menyukai creambath, tak terkecuali ibu hamil. Namun, adakah aturan tertentu yang harus diikuti ketika creambath saat hamil? Supaya Ibu bisa melakukan perawatan rambut ini tanpa khawatir, simak informasi berikut.
Apakah ibu hamil boleh creambath?
Creambath adalah perawatan rambut yang boleh dilakukan saat hamil. Sampai saat ini, tidak ada aturan khusus yang melarang ibu hamil melakukan creambath.
Laman South Eastern Sydney Local Health District juga menyebutkan bahwa sebagian besar produk perawatan rambut memiliki konsentrasi bahan kimia rendah dan penggunaannya di kulit tidak akan membahayakan kehamilan.
Meski begitu, Ibu sebaiknya menghindari produk perawatan rambut yang mengandung formaldehida.
Bahan yang perlu dihindari saat hamil tersebut mungkin tertulis sebagai formalin, metanal, metanadiol, atau formaldehida monohidrat pada produk perawatan rambut.
Jika ingin lebih aman, Ibu bisa mempertimbangkan penggunaan bahan alami untuk membuat masker rambut saat creambath, misalnya alpukat, madu, atau yogurt.
Di samping itu, ibu hamil sebaiknya mempertimbangkan untuk melakukan creambath setelah kehamilan memasuki trimester dua. Ini adalah saat di mana kondisi janin sudah lebih stabil.
Hal yang sama sebaiknya juga dilakukan ketika ibu hamil ingin meluruskan rambut atau rebonding.
Ketika melakukan creambath di salon, pastikan untuk memberitahu pegawai di sana bahwa Ibu sedang hamil.
Dengan begitu, Ibu mungkin bisa mendapatkan penyesuaian dengan menggunakan merk masker creambath yang aman karena diformulasikan untuk ibu hamil.
[embed-health-tool-pregnancy-weight-gain]
Manfaat dan risiko creambath saat hamil
Selama dilakukan dengan tepat, creambath merupakan perawatan rambut yang minim risiko.
Alih-alih pada kehamilan, creambath mungkin lebih berisiko menimbulkan efek samping pada rambut ibu hamil.
Sebagai contoh, penggunaan uap saat creambath di salon mungkin melemahkan kekuatan akar rambut jika dilakukan terlalu lama.
Risiko ini mungkin menjadi lebih besar pada bumil karena adanya beberapa perubahan rambut saat hamil akibat faktor hormonal.
Di samping risikonya yang terbilang minim, Ibu bisa mendapatkan beberapa manfaat dari creambath.
Selain membuat rambut lebih sehat, pijatan di pundak, lengan, dan kepala saat creambath akan membantu melancarkan aliran darah sehingga tubuh terasa lebih rileks.
Perhatikan hal ini saat ibu hamil creambath
Sebelum melakukan creambath di salon maupun rumah, ibu hamil sebaiknya mempertimbangkan beberapa hal berikut.
1. Gunakan bahan alami

Selain meminimalkan penyerapan bahan kimia ke dalam tubuh, penggunaan bahan alami saat creambath bisa membuat Ibu lebih nyaman.
Pasalnya, bahan kimia cenderung memiliki bau menyengat sehingga mengganggu ibu hamil yang sering kali mengalami peningkatan sensitivitas indra penciuman.
Sebagai contoh, Ibu bisa mencampurkan gel lidah buaya dengan kayu manis. Tanpa perlu bahan tambahan lagi, Ibu bisa mengoleskan campuran keduanya ke rambut, membiarkannya selama beberapa menit, lalu membilasnya.
Aroma dari bahan alami juga cenderung lebih menenangkan sehingga membuat ibu hamil semakin rileks.
2. Perhatikan posisi duduk saat creambath
Menentukan posisi duduk yang nyaman penting dilakukan agar tidak menekan pembuluh darah besar, terutama ketika perut ibu hamil sudah membesar.
Ini juga penting dilakukan mengingat durasi creambath yang tidak sebentar.
Posisi duduk yang baik untuk bumil adalah dengan bersandar dan kaki tidak menggantung. Jangan ragu untuk memberi petugas salon jika Ibu merasa tidak nyaman dengan posisi yang disarankan.
3. Hindari pijatan berlebihan
Pijatan saat creambath memang bisa membantu relaksasi, tetapi pastikan untuk tetap melakukannya dengan tekanan ringan.
Sampaikan pada petugas salon jika Ibu merasa pijatan yang diberikan terlalu kencang.
Tekanan yang terlalu kuat, terutama di bagian leher dan kepala, mungkin membuat Ibu pusing dan tidak nyaman sehingga Ibu justru tidak mendapatkan manfaat dari creambath.
4. Lakukan di ruangan dengan sirkulasi udara yang baik
Ruangan yang terlalu panas atau pengap dikhawatirkan bisa memicu mual, pusing, dan rasa tidak nyaman.
Oleh karena itu, pastikan untuk melakukan creambath di tempat dengan sirkulasi udara yang baik, seperti menggunakan AC atau dilengkapi ventilasi.
Pertimbangkan juga untuk melakukan creambath di salon yang tidak terlalu ramai. Dengan begini, Ibu bisa lebih rileks dan tidak terganggu oleh aroma perawatan atau suasana yang diciptakan oleh pengunjung lain.
Kesimpulan
- Ibu hamil boleh creambath baik di rumah maupun salon. Namun, pilihlah masker creambath yang minim bahan kimia dan tidak mengandung formaldehida.
- Selama dilakukan dengan tepat, creambath bisa membuat rambut Ibu lebih sehat. Sementara itu, pijatannya bisa membuat tubuh rileks.
- Pertimbangkan untuk menggunakan bahan alami, seperti lidah buaya saat creambath. Selain itu, usahakan untuk creambath setelah memasuki trimester dua dan lakukan di ruangan dengan sirkulasi udara yang baik.