Dokter kandungan nantinya akan memberi jadwal kapan Anda harus berkonsultasi dengan dokter subspesialis fetomaternal.
Anda bisa bertemu dokter subspesialis ini cukup sering maupun hanya sesekali sesuai kondisi dan kebutuhan. Bahkan biasanya, dokter kandungan yang nantinya tetap membantu proses kelahiran bayi.
Tak hanya itu, dalam perjalanannya, dokter subspesialis fetomaternal juga bisa bekerjasama dengan dokter spesialis lain seperti spesialis saraf, penyakit dalam, dan lainnya.
Ini karena ibu hamil bisa saja mengalami komplikasi yang sebenarnya sudah ada sebelum kehamilan tetapi baru terdeteksi atau bahkan baru muncul saat hamil.
Kapan harus ke dokter subspesialis fetomaternal?
Mengutip dari Hackensack Meridian Health, ibu bisa mendatangani dokter subspesialis yang satu ini sebelum kehamilan, selama kehamilan, maupun setelah kehamilan atau sesudah melahirkan.
Pertemuan dengan dokter subspesialis fetomaternal sebelum kehamilan bertujuan untuk mengetahui kondisi tubuh ibu saat sedang berencana untuk hamil.
Dokter subspesialis ini dapat membantu merencanakan kehamilan yang sehat dengan terus memantau bila Anda punya masalah kesehatan tertentu.
Jika saat ini Anda sedang hamil, dokter subspesialis fetomaternal tetap akan membantu mengawasi kehamilan sesuai dengan kondisi Anda.
Misalnya Anda sedang hamil kembar, hamil di usia 35 tahun ke atas, maupun memiliki kondisi tertentu, dokter subspesialis ini akan membantu menjaga dan memonitor kehamilan Anda.
Sementara waktu untuk mendatangi dokter subspesialis fetomaternal setelah melahirkan yakni saat Anda mengalami komplikasi seperti infeksi maupun perdarahan pascapersalinan.
Dokter subspesialis fetomaternal akan bekerjasama dengan dokter spesialis lainnya sesuai dengan kondisi kesehatan Anda saat ini.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar