Jangan biarkan rasa sedih menggerogoti pikiran dan hati Anda, terutama sang ibu.
Merasakan sedih berlarut-larut, tidak hanya membahayakan kondisi kesehatan sang ibu. Namun, juga dapat memperburuk kesehatan dan perkembangan janin. Meskipun sulit, Anda dan keluarga harus bisa menghadapinya.
“Jalan terbaiknya adalah tetap menjaga kesehatan secara menyeluruh. Baik ibu hamil itu sendiri maupun janin,” tambah dr. Denny Irwansyah.
Langkah terbaik yang bisa dilakukan orangtua
Saat mengetahui kondisi janin ketika usai melakukan deteksi bibir sumbing, mungkin Anda memang tak bisa berbuat banyak untuk mengubah keadaan tersebut.
Namun, asupan nutrisi dan menjaga kesehatan ibu hamil adalah kunci utama yang perlu dijaga untuk perawatan bibir sumbing pada janin.
Orangtua juga sebaiknya mulai mempersiapkan segala perawatan yang dibutuhkan oleh si kecil nanti, setelah ia dilahirkan.
Bibir sumbing bukanlah kondisi permanen yang tak bisa diperbaiki. Kondisi ini masih sangat mungkin diperbaiki dengan berbagai tindakan medis, seperti labioplasty (penyatuan celah bibir dan lelangit).
Pada kondisi tertentu, mungkin bayi akan memerlukan prosedur medis lanjutan, seperti cangkok tulang, rhinoplasty (perbaikan tulang hidung), operasi perbaikan rahang, dan operasi saluran telinga.
Namun, hal ini membuktikan bahwa bayi dalam kandungan Anda tetap dapat tumbuh dengan sehat.
Untuk membuat rencana perawatan bibir sumbing pada anak, selalu konsultasikan lebih dahulu pada dokter. Dokter akan membantu perawatan apa saja yang diperlukan serta waktu yang tepat untuk menindaklanjutinya.