backup og meta

Manfaat Makan Daun Pepaya untuk Ibu Hamil dan Janin

Manfaat Makan Daun Pepaya untuk Ibu Hamil dan Janin

Sebagian ibu hamil menghindari makan daun pepaya karena takut mengalami keguguran. Namun, ada juga yang tetap mengonsumsinya dalam jumlah terbatas.

Lalu, benarkah dampak buruk daun pepaya untuk ibu hamil tersebut? Atau ada manfaat tertentu yang bisa Anda dapatkan dari daun ini selama kehamilan? Simak pembahasannya di bawah ini.

Bolehkah ibu hamil makan daun pepaya?

manfaat kandungan daun pepaya

Tak hanya buahnya, banyak orang juga mengonsumsi daun pepaya (Carica papaya L.) karena memiliki cita rasa gurih dan renyah meski agak terasa pahit di lidah.

Dikutip dari laman Data Komposisi Pangan Indonesia, daun pepaya kaya akan kandungan zat gizi, seperti serat, kalsium, kalium, vitamin A, dan vitamin C.

Meski tergolong aman, sebagian kalangan menganjurkan tidak makan daun pepaya saat hamil. Ini lantaran konsumsi daun pepaya dipercaya dapat menyebabkan keguguran.

Daun pepaya memiliki kandungan enzim yang disebut papain. Sebuah studi yang dilakukan oleh University of Rajasthan, India, memang menunjukkan bahwa papain memicu keguguran pada tikus.

Ini karena papain mampu melarutkan protein yang bertanggung jawab untuk membuat sel telur yang baru dibuahi menempel pada dinding rahim. 

Papain juga meningkatkan produksi prostaglandin. Kelebihan prostaglandin pada tikus hamil ini memicu kontraksi rahim yang menyebabkan keguguran dan kelahiran prematur.

Hanya saja, perlu diingat bahwa efek papain dari daun pepaya selama kehamilan belum bisa dipastikan. Ini karena penelitian yang dilakukan masih terbatas pada objek hewan saja.

Sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau ahli gizi sebelum mengonsumsi daun pepaya atau produk turunannya selama kehamilan.

Manfaat daun pepaya untuk ibu hamil dan janin

perut kembung saat hamil

Meski daun percaya dipercaya bisa menyebabkan keguguran, bukan berarti ibu hamil tidak boleh mengonsumsinya. Sayuran ini punya beragam manfaat asalkan Anda konsumsi dalam jumlah yang wajar.

Berikut beberapa manfaat makan daun pepaya untuk ibu hamil yang sebaiknya Anda ketahui.

1. Mengatasi perut kembung dan sembelit

Kandungan enzim papain dalam daun pepaya bisa membantu mengatasi masalah pencernaan saat hamil, seperti perut kembung dan sembelit.

Papain membantu memecah protein menjadi asam amino yang lebih kecil dan mudah dicerna.

Daun pepaya juga tinggi kandungan serat yang penting untuk saluran cerna. Dalam 100 gram daun pepaya segar, terkandung 1,5 gram serat yang bermanfaat bagi tubuh Anda.

2. Membantu mencegah stretch mark

Kandungan vitamin C di dalam daun pepaya terbilang cukup tinggi. Dengan mengonsumsi 100 gram daun pepaya, tubuh Anda telah memperoleh sekitar 140 miligram (mg) vitamin C.

Menurut sebuah penelitian dalam jurnal Nutrients (2017), vitamin C membantu merangsang pembentukan kolagen pada kulit.

Kolagen merupakan protein penting bagi kesehatan dan kelenturan kulit. Jumlah kolagen yang cukup dapat membantu mencegah stretch mark pada ibu hamil.

Vitamin C juga berperan sebagai antioksidan untuk menjaga kesehatan kulit selama kehamilan. Zat ini dipercaya dapat mencegah kerusakan kulit akibat paparan sinar UV.

3. Mengontrol kadar gula darah

Penelitian pada objek tikus diabetes dalam jurnal BMC Complementary Medicine and Therapies (2012) telah membuktikan bahwa daun pepaya membantu menurunkan kadar gula darah.

Tingginya kadar gula darah saat hamil atau yang disebut sebagai diabetes gestasional berisiko menyebabkan keguguran, kelahiran prematur, dan bayi lahir mati (stillbirth).

Dengan begitu, konsumsi daun pepaya saat hamil diharapkan membantu mencegah diabetes gestasional dengan mengontrol kadar gula darah selama kehamilan.

4. Mencegah hipertensi pada ibu hamil

tanda preeklampsia ibu hamil gejala preeklampsia

Hipertensi atau tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol selama masa kehamilan bisa menyebabkan preeklamsia. Komplikasi kehamilan ini berisiko membahayakan ibu dan calon bayinya.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Young Pharmacists (2020) menunjukkan bahwa daun pepaya memiliki sifat antihipertensi sehingga dapat membantu menurunkan tekanan darah.

Studi pada objek tikus ini menemukan pemberian daun pepaya membantu mengontrol tekanan darah sistolik dan diastolik. Keampuhannya pun menyerupai obat antihipertensi.

5. Mengurangi risiko cacat lahir

Daun pepaya kaya akan vitamin C dan vitamin A. Kedua vitamin ini merupakan antioksidan kuat yang membantu melindungi janin dari kerusakan sel akibat radikal bebas.

Ibu hamil yang makan daun pepaya juga akan mendapatkan asupan flavonoid. Senyawa alami dari tanaman ini dapat membantu menjaga kesehatan janin.

Flavonoid berpotensi membantu mengurangi risiko cacat lahir. Akan tetapi, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui lebih jelas manfaatnya.

Tips mengolah daun pepaya untuk ibu hamil

Untuk merasakan beragam manfaat kesehatan seperti di atas, ibu hamil sebaiknya makan daun pepaya dalam porsi yang wajar dan tidak terlalu sering.

Anda juga perlu mengetahui teknik mengolah daun pepaya yang benar seperti berikut ini.

  1. Pilihlah daun pepaya yang segar, tidak terlihat layu, maupun rusak.
  2. Cuci daun pepaya dengan air mengalir untuk menghilangkan kotoran yang menempel.
  3. Rebus daun pepaya dalam air mendidih untuk mengurangi enzim papain yang berisiko untuk ibu hamil.
  4. Tambahkan baking soda untuk mengurangi rasa pahit dan melembutkan tekstur daun.
  5. Angkat dan tiriskan daun pepaya yang sudah direbus, lalu peras dan bilas berulang kali dengan air bersih untuk menghilangkan getah dan rasa pahitnya.

Daun pepaya yang sudah matang bisa Anda olah jadi tumisan atau lalapan. Beberapa orang pun memilih membuat teh daun pepaya untuk merasakan manfaatnya.

Pada dasarnya, ibu hamil tetap boleh makan daun pepaya asalkan jumlahnya tidak berlebihan.

Sebaiknya ibu hamil juga mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat, protein, mineral, vitamin, dan serat yang baik untuk perkembangan janin.

Jangan lupa berkonsultasi rutin dengan dokter kandungan untuk memperoleh informasi lebih lanjut tentang makanan yang baik selama kehamilan.

Kesimpulan

  • Daun pepaya untuk ibu hamil membantu mengatasi sembelit, mengontrol gula darah, mencegah hipertensi, hingga menurunkan risiko cacat lahir.
  • Meski begitu, konsumsi daun pepaya perlu dibatasi karena kandungan enzim papain di dalamnya berisiko memicu keguguran.
  • Oleh sebab itu, penting untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum bumil mengonsumsi daun pepaya, baik dalam bentuk segar maupun suplemen.

[embed-health-tool-pregnancy-weight-gain]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Papaya (Carica papaya L.). (2008). Cancer Chemoprevention Research Center – Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada. Retrieved February 27, 2023, from https://ccrc.farmasi.ugm.ac.id/?page_id=477

Data Komposisi Pangan Indonesia. (2018). Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Retrieved February 27, 2023, from https://panganku.org/id-ID/view

Memudu, A. E., & Oluwole, T. J. (2021). The contraceptive potential of Carica papaya seed on oestrus cycle, progesterone, and histomorphology of the Utero-ovarian tissue of adult wistar rats. JBRA assisted reproduction, 25(1), 34–43. https://doi.org/10.5935/1518-0557.20200023

Hasimun, P., Sulaeman, A., & Maharani, I. D. (2020). Supplementation of carica papaya leaves (Carica papaya L.) in nori preparation reduced blood pressure and arterial stiffness on hypertensive animal model. Journal of Young Pharmacists, 12(1), 63-66. https://doi.org/10.5530/jyp.2020.12.12

Z, Zhao., & C, Tan. (2019). Therapeutic phytochemicals for prevention of birth defects in diabetic pregnancies. Insights in Biomedicine, 04(01). https://doi.org/10.36648/2572-5610.4.1.58

Pullar, J. M., Carr, A. C., & Vissers, M. C. M. (2017). The Roles of Vitamin C in Skin Health. Nutrients, 9(8), 866. https://doi.org/10.3390/nu9080866

Muss, C., Mosgoeller, W., & Endler, T. (2013). Papaya preparation (Caricol®) in digestive disorders. Neuroendocrinology letters, 34(1), 38–46. https://gesundheits-campus.org/files/5/papaya-study-in-ibs-muss.pdf 

Juárez-Rojop, I. E., Díaz-Zagoya, J. C., Ble-Castillo, J. L., Miranda-Osorio, P. H., Castell-Rodríguez, A. E., Tovilla-Zárate, C. A., Rodríguez-Hernández, A., Aguilar-Mariscal, H., Ramón-Frías, T., & Bermúdez-Ocaña, D. Y. (2012). Hypoglycemic effect of Carica papaya leaves in streptozotocin-induced diabetic rats. BMC complementary and alternative medicine, 12, 236. https://doi.org/10.1186/1472-6882-12-236

Goyal, S., Manivannan, B., Ansari, A. S., Jain, S. C., & Lohiya, N. K. (2010). Safety evaluation of long term oral treatment of methanol sub-fraction of the seeds of Carica papaya as a male contraceptive in albino rats. Journal of ethnopharmacology, 127(2), 286–291. https://doi.org/10.1016/j.jep.2009.11.007

Adaikan, P. G., & Adebiyi, A. (2005). Mechanisms of the oxytocic activity of papaya Proteinases. Pharmaceutical Biology, 42(8), 646-655. https://doi.org/10.1080/13880200490902608

Versi Terbaru

07/09/2023

Ditulis oleh Satria Aji Purwoko

Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

Diperbarui oleh: Angelin Putri Syah


Artikel Terkait

10 Buah yang Bagus untuk Ibu Hamil dan Calon Bayi

Biji Buah Pepaya Ternyata Bisa Dimakan, Ini 8 Manfaatnya


Ditinjau secara medis oleh

dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


Ditulis oleh Satria Aji Purwoko · Tanggal diperbarui 07/09/2023

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan