7 Manfaat Maternity Shoot untuk Kesehatan Mental Ibu Hamil

Salah satu wishlist alias daftar keinginan yang banyak ibu ingin lakukan adalah maternity shoot. Tidak hanya untuk mengabadikan momen berharga dalam hidup, maternity shoot rupanya memiliki beragam manfaat bagi kesehatan mental ibu hamil. 

Ragam manfaat maternity shoot untuk ibu hamil

Maternity shoot adalah sesi foto untuk mengabadikan momen kehamilan dari seorang calon ibu.

Belakangan ini, foto kehamilan banyak dibagikan pada media sosial. Hal ini merupakan bentuk perayaan atas momen bahagia calon ibu yang sedang menantikan kelahiran bayi.

Tidak hanya memberikan kenangan indah selama masa kehamilan, maternity shoot juga bisa berdampak positif terhadap kesehatan mental ibu hamil.

Berikut ini adalah beberapa manfaat melakukan sesi foto kehamilan yang perlu Anda ketahui.

1. Mendokumentasikan momen berharga

Kehamilan adalah salah satu momen paling istimewa dalam hidup banyak wanita. Hal ini menjadikan foto kehamilan tidak kalah berharganya dengan foto prewedding dan pernikahan.

Dengan melakukan maternity shoot, calon ibu mampu menyimpan kenangan indah serta tidak terlupakan dari setiap momen spesial selama masa kehamilannya. 

Foto-foto ini akan menjadi harta berharga yang selalu dikenang dan diingat sepanjang masa.

2. Mengurangi stres dan kecemasan

Sebuah studi dalam jurnal BMC Pregnancy and Childbirth (2021) menemukan bahwa sebanyak 84% wanita merasakan stres dan 17% wanita merasakan kecemasan berlebih selama kehamilan.

Memang, kehamilan dapat menjadi waktu yang menegangkan bagi wanita. Hal ini dipengaruhi oleh perubahan fisik dan emosional sampai repotnya persiapan untuk menjadi orangtua.

Maternity shoot memberikan waktu istirahat sejenak dari pemicu stres saat hamil. Momen ini bisa Anda jadikan waktu untuk bersantai dan menikmati waktu sendiri.

3. Meningkatkan rasa bahagia dan percaya diri

Melihat foto-foto indah dari diri sendiri selama masa kehamilan dapat meningkatkan perasaan bahagia dan kepercayaan diri pada ibu hamil. 

Hal ini dapat membantu membangun ikatan positif antara ibu dengan janin yang sedang dikandungnya.

Dengan melakukan pregnancy shoot, Anda juga bisa memupuk perasaan cinta dan kedekatan dengan calon buah hati sebelum lahir ke dunia.

4. Memperkuat hubungan dengan pasangan

Melakukan sesi foto kehamilan bersama pasangan merupakan momen intim yang mempererat ikatan dan hubungan antarcalon orangtua sebelum menyambut kedatangan bayi.

Bergabung dalam maternity shoot artinya Anda dan pasangan mampu menciptakan kenangan indah, mengekspresikan kasih sayang, dan merayakan momen bersama sebagai keluarga.

5. Mengapresiasi perubahan tubuh ibu hamil

Kehamilan membawa perubahan fisik yang signifikan pada ibu hamil. Terlebih pada saat hamil tua atau trimester 3, Anda mungkin mengalami berat badan naik dan sering sakit pinggang.

Perubahan ini menimbulkan perasaan campur aduk pada wanita. Beberapa mampu menerima dan menikmati perubahan ini, tetapi ada pula yang merespons sebaliknya.

Maternity shoot bisa menghasilkan foto tubuh ibu hamil yang tampak indah. Hal ini membantu ibu dalam mengapresiasi perubahan yang terjadi pada tubuh mereka. 

6. Memotivasi untuk hidup sehat saat hamil

Dalam mempersiapkan foto kehamilan, beberapa ibu hamil mulai fokus pada gaya hidup sehat, termasuk menjaga pola makan dan rutin berolahraga.

Selain mempercantik penampilan selama pemotretan, kebiasaan ini juga memotivasi ibu untuk menjaga kesehatan saat hamil sehingga memperlancar proses persalinan.

Sangat normal bila berat badan Anda naik secara signifikan. Jadi, Anda tidak perlu menerapkan gaya hidup ini secara berlebihan.

Dilansir dari Mayo Clinic, wanita dengan berat badan normal (IMT 18,5–24,9) sebelum hamil bisa mengalami kenaikan hingga 11–16 kilogram (kg) selama kehamilan.

7. Menjalin ikatan dengan bayi

Hampir 4 dari 5 ibu yang melahirkan mengalami baby blues. Kondisi ini ditandai dengan perubahan suasana hati yang membuat ibu baru merasa cemas dan mudah tersinggung.

Baby blues dapat memengaruhi hubungan antara ibu dengan bayinya. Meski belum ada studi yang membahasnya, melihat foto maternity shoot diyakini bisa membantu meredakan gejalanya.

Pasalnya, foto-foto tersebut membantu mengingatkan kembali perasaan cinta yang terbangun sebelum bayi lahir. Hal ini diyakini membantu mengukuhkan ikatan antara ibu dan buah hatinya.

Hal-hal yang harus diperhatikan saat maternity shoot

Sesi pemotretan bisa Anda lakukan pada akhir bulan ke-7 atau selama bulan ke-8 kehamilan. Pada fase ini, umumnya perut ibu hamil tampak lebih menarik untuk difoto.

Ketika menjalani maternity shoot, coba terapkan tips-tips berikut ini agar sesi foto berjalan lancar dan menghasilkan foto yang indah.

• Pilih fotografer yang Anda percayai dan telah berpengalaman melakukan sesi foto kehamilan.
• Tentukan lokasi pemotretan yang Anda sukai, baik di dalam ruangan (rumah atau studio foto) atau di luar ruangan (taman atau pantai).
• Jika Anda memilih foto outdoor, sesuaikan sesi pemotretan pada pagi hari sebelum pukul 9.00 atau sore hari setelah pukul 15.00 saat sinar matahari tidak terlalu terik.
• Kenakan pakaian yang nyaman dan menonjolkan bentuk tubuh hamil Anda.
• Siapkan properti foto kehamilan yang relevan, seperti hasil USG atau pakaian bayi.
• Minta fotografer untuk memberikan panduan dalam berpose supaya foto terlihat natural dan menonjolkan kecantikan bentuk tubuh Anda saat hamil.
• Ajak pasangan, anak, atau keluarga untuk memberikan dukungan emosional selama sesi foto agar momen tersebut lebih istimewa.

Maternity shoot adalah waktu yang tepat untuk merayakan kehamilan. Jika Anda merasa takut atau canggung selama sesi pemotretan, segera bicarakan dengan fotografer.

Usahakan untuk tetap rileks dan nikmati setiap detik momen kebahagiaan Anda ini. Minta juga dukungan dari pasangan agar Anda bisa memperoleh hasil yang memuaskan.