backup og meta
Kategori

3

Tanya Dokter
Simpan
Cek Kondisi

Penyebab Pantat Sakit Saat Hamil dan Cara Mengatasinya

Ditinjau secara medis oleh dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa · General Practitioner · Universitas La Tansa Mashiro


Ditulis oleh Hillary Sekar Pawestri · Tanggal diperbarui 22/02/2023

    Penyebab Pantat Sakit Saat Hamil dan Cara Mengatasinya

    Tidak dapat dipungkiri bahwa selain kebahagiaan, ibu hamil juga harus menghadapi berbagai masalah selama kehamilan. Selain mual dan muntah, ibu juga lebih mudah merasakan sakit saat hamil, tidak terkecuali pada pantat.

    Jika suatu saat Anda merasakannya, jangan panik. Kondisi ini sebenarnya cukup umum terjadi, tetapi Anda tetap perlu mengetahui penyebab pantat sakit saat hamil untuk menentukan cara tepat mengatasinya.

    Penyebab pantat sakit saat hamil

    Meningkatnya aliran darah di dalam tubuh, tekanan yang diberikan janin, dan perubahan hormon kehamilan merupakan tiga faktor utama yang menjadi penyebab pantat sakit saat hamil.

    Meski ini merupakan hal yang normal, ibu hamil tetap harus memberitahukannya pada dokter. Dengan begitu, dokter bisa memeriksa apakah ada komplikasi atau masalah medis lain yang menyertainya.

    Berikut merupakan penyebab bokong sakit saat hamil yang paling umum.

    1. Nyeri saraf skiatik

    nyeri atau sakit punggung

    Skiatik merupakan percabangan saraf dari sumsum tulang belakang yang terhubung hingga ke pantat.

    Selama kehamilan, saraf ini akan tertekan sehingga mengalami peradangan hingga iritasi. Kondisi ini yang kemudian akan menimbulkan rasa sakit pada pantat.

    Rasa sakit karena skiatika biasanya menyebar dari punggung bagian bawah, pantat, lalu kaki. Selain rasa sakit, infeksi saraf skiatik mungkin juga disertai kesemutan.

    2. Nyeri sendi panggul (Pelvic girdle pain)

    Perpaduan antara berat janin yang semakin bertambah dan posisi duduk ibu hamil yang ikut menyesuaikannya sering kali membuat pergerakan sendi panggul tidak merata.

    Kondisi ini bisa menyebabkan rasa sakit pada bagian panggul hingga pantat.

    Dilansir dari laman Royal College of Obstetricians & Gynaecologists, nyeri panggul merupakan hal yang wajar terjadi. Kondisi ini ditemukan pada satu dari lima ibu hamil.

    Biasanya, rasa nyeri semakin memburuk jika ibu hamil sering naik turun tangga atau memiliki riwayat sakit panggul.

    3. Wasir

    Penyebab bokong sakit saat hamil yang selanjutnya adalah wasir. Kondisi ini terjadi karena adanya pembengkakan pada pembuluh darah di sekitar anus.

    Selain menimbulkan nyeri pada pantat, wasir juga kerap menjadi penyebab sakit saat buang air besar pada ibu hamil.

    Wasir merupakan kondisi yang normal terjadi selama kehamilan, terutama saat memasuki trimester ketiga. Ibu biasanya akan sembuh dengan sendirinya setelah melahirkan.

    Selain karena tekanan dari janin, wasir saat hamil juga diakibatkan oleh peningkatan aliran darah dalam tubuh dan sembelit.

    Wasir juga kerap disertai dengan BAB berdarah saat hamil. Meski terbilang wajar, tetap sampaikan pada dokter saat ibu hamil mengalaminya.

    4. Kontraksi

    Seiring dengan bertambahnya usia kandungan, tekanan yang diberikan pada saraf dan pembuluh darah di sekitar pantat ibu hamil akan semakin besar.

    Saat memasuki akhir trimester ketiga, tepatnya ketika ibu hamil mulai mengalami kontraksi, rasa sakit pada pantat mungkin semakin sering terjadi.

    Rasa sakit juga bisa muncul saat ibu hamil mengalami kontraksi palsu. Bedanya, rasa sakit itu tidak sesering kontraksi saat akan melahirkan dan tidak disertai pecahnya air ketuban.

    Cara mengatasi bokong sakit saat hamil

    peregangan sebelum tidur

    Kebanyakan kasus sakit pantat saat hamil akan sembuh dengan sendirinya tanpa membutuhkan bantuan medis secara khusus.

    Meski begitu, ibu hamil tetap perlu memberitahukan kondisi tersebut kepada dokter supaya dokter bisa ikut memantaunya.

    Rasa sakit tersebut tentu juga membuat ibu hamil tidak nyaman. Oleh karena itu, ibu bisa meredakannya dengan beberapa cara berikut.

    1. Lakukan peregangan punggung

    Peregangan punggung biasanya dapat membantu mengatasi nyeri karena skiatika. Berikut merupakan cara melakukan peregangan punggung untuk ibu hamil.

    1. Duduk di kursi dengan kedua telapak kaki yang menapak sempurna.
    2. Angkat kaki kiri dan letakkan pergelangannya di atas lutut kaki kanan.
    3. Condongkan tubuh ke depan secara perlahan. Jaga supaya punggung tetap lurus.
    4. Lakukan sampai terasa adanya peregangan di punggung bagian bawah dan pantat.
    5. Tahan posisi tersebut selama 30 detik dan lakukan pengulangan untuk kaki kanan.

    Jangan terlalu memaksakan tubuh saat peregangan, lakukan secara perlahan supaya tidak meninggalkan rasa sakit.

    2. Fisioterapi

    Melansir dari laman North Bristol NHS Trust, jika rasa sakit pada pantat ibu hamil tidak juga mereda selama dua minggu, bicarakan pada dokter kandungan untuk meminta rujukan ke fisioterapis.

    Fisioterapis akan memberikan saran perawatan sesuai dengan kondisi panggul, punggung, dan pinggul Anda. Perawatan yang diberikan bisa berupa terapi atau saran latihan fisik yang bisa dilakukan sendiri.

    3. Minum obat

    Konsumsi obat pereda nyeri seperti paracetamol dapat dijadikan salah satu cara mengatasi sakit bokong sebelah kiri maupun kanan saat hamil.

    Jika rasa sakit pada pantat ibu hamil disebabkan oleh wasir atau sembelit, obat yang dibutuhkan adalah obat pencahar atau krim wasir. Pengobatan akan disesuaikan dengan penyebab utama rasa sakit.

    Bicarakan terlebih dahulu dengan dokter sebelum memilih obat. Dokter akan memberikan pilihan obat terbaik yang tidak membahayakan ibu dan janin.

    4. Pengobatan lainnya

    sakit pinggang sebelah kiri saat hamil

    Sebagian besar kasus sakit pantat selama masa kehamilan tidak memerlukan pengobatan khusus. Namun, ibu hamil bisa mengurangi rasa sakit yang ada dengan membiasakan beberapa hal berikut.

  • Tambahkan bantalan empuk saat duduk di kursi yang keras.
  • Jangan berdiri, duduk, atau mengejan terlalu lama.
  • Perbanyak makan makanan berserat.
  • Gunakan tangan untuk mendorong punggung saat akan berdiri.
  • Jangan menyilangkan kaki saat duduk.
  • Pantat terasa sakit saat hamil?

    • Merupakan hal yang wajar karena adanya tekanan dari janin dan aliran darah yang meningkat.
    • Kebanyakan kasus tidak perlu diberi perawatan secara khusus karena akan sembuh dengan sendirinya setelah melahirkan.
    • Untuk mengurangi rasa tidak nyaman, ibu bisa melakukan peregangan punggung, berkonsultasi dengan fisioterapi, atau mendapatkan pengobatan dari dokter.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

    General Practitioner · Universitas La Tansa Mashiro


    Ditulis oleh Hillary Sekar Pawestri · Tanggal diperbarui 22/02/2023

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan