Hb rendah saat hamil bisa bertambah parah jika tidak ditangani dan dibiarkan terus-menerus.
Tak hanya bagi ibu, dampak atau bahaya Hb rendah saat hamil ini juga berisiko dialami janin di dalam kandungan.
Dampak pada ibu hamil akibat Hb rendah
Kadar oksigen yang terlalu rendah di dalam darah bisa menyebabkan kerusakan organ.
Selain itu, kondisi ini juga menyebabkan jantung harus bekerja lebih keras sehingga berisiko memicu terjadinya penyakit jantung, seperti:
- aritmia (gangguan irama jantung),
- pembengkakan jantung, dan
- gagal jantung.
Dampak pada janin akibat Hb rendah saat hamil
Janin di dalam rahim bergantung pada ibu untuk bisa mendapat asupan zat besi, vitamin B12, dan asam folat yang cukup.
Oleh karena itu, anemia juga bisa menimbulkan dampak pada perkembangan janin. terutama jika terjadi di awal masa kehamilan atau trimester 1.
Apabila anemia tidak mendapat penanganan yang tepat, janin juga berisiko mengalami anemia setelah lahir. Kondisi ini pun bisa menyebaban gangguan tumbuh kembang sang bayi.
Bukan hanya itu, kelahiran prematur dan berat badan lahir rendah juga lebih retan terjadi pada ibu hamil yang mengalami anemia.
Pada kasus anemia berat, kondisi ini umumnya tidak langsung menyebabkan keguguran, tetapi bisa memicu terjadinya komplikasi kehamilan.
Anemia bisa dikatakan cukup berat saat hasil tes hitung darah lengkap menunjukan jumlah hemoglobin (Hb) dalam darah sekitar 6,5—7,9 gram per desiliter (g/dL).
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar