Pernahkah Anda mendengar tentang kehamilan samar atau cryptic pregnancy? Orang-orang yang mengalaminya dikatakan tidak menyadari bahwa dirinya sedang hamil. Mengapa bisa begitu? Simak ulasan di bawah ini untuk mengetahuinya.
Apa itu cryptic pregnancy?
Cryptic pregnancy adalah suatu kondisi saat seorang wanita tidak sadar dirinya hamil karena tidak pernah mengalami tanda-tanda kehamilan.
Alhasil, ia baru mengetahui bahwa dirinya hamil ketika memasuki waktu akhir kehamilan atau bahkan sesaat sebelum melahirkan.
Sebagai perbandingan, kehamilan umumnya dapat terdeteksi saat janin berusia 4–12 minggu.
Kondisi yang disebut kehamilan samar atau hamil kebo ini terjadi ketika tanda kehamilan yang Anda alami sangat samar dan bahkan tidak terdeteksi test pack.
Karena tidak merasakan tanda hamil, Anda tidak memiliki alasan untuk memeriksakan diri ke dokter kandungan. Ini tentu mengkhawatirkan karena kehamilan jadi tidak terdeteksi.
Akibatnya, cryptic pregnancy cenderung akan menyebabkan bayi prematur akibat kurangnya perawatan selama kehamilan, termasuk karena ibu hamil kekurangan gizi.
Seberapa umum kondisi ini terjadi?
Cryptic pregnancy terbilang cukup langka. Diperkirakan hanya ada 1 dari 475 kehamilan yang baru diketahui hingga usia kehamilan 20 minggu. Sementara itu, hanya ada 1 dari 2.500 kehamilan yang baru diketahui saat ibu akan melahirkan.
Tanda dan gejala cryptic pregnancy
Berbeda dengan hamil palsu, hamil samar melibatkan keberadaan janin, tetapi tanda-tandanya tidak terlihat jelas, diabaikan, atau salah diartikan.
Hamil palsu bisa terjadi ketika wanita merasakan atau menunjukkan tanda kehamilan tanpa ada janin di dalam rahim.
Dilansir dari Cleveland Clinic, berikut adalah gejala kehamilan samar yang umumnya terjadi.
1. Menstruasi terlambat
Beberapa wanita mungkin mengalami siklus menstruasi yang tidak teratur. Ketika menstruasi tidak terjadi selama satu atau dua bulan, ia tidak berusaha melakukan tes kehamilan.
Selain itu, saat melihat bercak ringan atau perdarahan, ia mungkin mengira bahwa itu adalah darah menstruasi yang datang terlambat, bukan tanda awal kehamilan.
2. Gerakan janin tidak terasa
Banyak dari ibu hamil yang baru merasakan pergerakan janin pada pertengahan kehamilan.
Pergerakan tersebut dapat makin sulit dirasakan bila ibu mengalami plasenta anterior, yakni kondisi ketika posisi plasenta berada di depan perut.
Ibu yang baru pertama kali hamil biasanya juga terlambat untuk menyadari pergerakan janin.
3. Tes kehamilan negatif palsu
Hasil tes kehamilan dengan test pack memang cukup dapat dipercaya, dengan catatan Anda menggunakannya dengan benar.
Salah satu kesalahan umum dalam penggunaan test pack ialah pemeriksaan dilakukan pada malam hari. Akibatnya, alat tidak bisa mendeteksi hCG (human chorionic gonadotropin).
Maka dari itu, pastikan Anda membaca aturan pakai test pack yang digunakan. Apabila perlu, gunakan beberapa merek test pack sekaligus.
Penyebab cryptic pregnancy
Berikut adalah beberapa kondisi yang bisa menjadi penyebab kehamilan kriptik.
- Baru saja melahirkan. Perubahan hormon setelah melahirkan mungkin membuat siklus menstruasi terganggu. Ini membuat banyak wanita kerap kali menganggap siklus yang terlewat hanyalah proses penyesuaian tubuh setelah melahirkan.
- Sindrom ovarium polikistik (PCOS). Salah satu tanda dari gangguan hormon ini adalah siklus menstruasi yang tidak teratur.
- Usia. Wanita di atas usia 40-an mungkin mengira bahwa berhentinya siklus menstruasi menandakan masuknya menopause, padahal ia sedang mengalami kehamilan.
- Penggunaan alat kontrasepsi. Wanita yang menggunakan alat kontrasepsi mungkin mengira bahwa dirinya tidak akan bisa hamil. Meskipun kecil, tetap ada risiko kegagalan alat kontrasepsi.
- Tidak mengetahui gejala kehamilan. Kehamilan pada usia terlalu muda ataupun pada orang dengan gangguan jiwa mungkin membuat pengetahuan mereka tentang tanda kehamilan sangat terbatas.
Komplikasi cryptic pregnancy
Beberapa komplikasi kehamilan kriptik di bawah ini mungkin dapat terjadi bila Anda tidak tahu bahwa diri sendiri sedang mengandung.
1. Gangguan janin akibat gaya hidup kurang sehat
Merokok dan minum alkohol saat hamil sangat membahayakan janin. Namun, karena tidak tahu sedang hamil, Anda mungkin tetap melakukan hal tersebut tanpa merasa khawatir.
Di samping itu, Anda mungkin juga mengonsumsi obat-obatan atau suplemen yang sebenarnya dilarang saat hamil karena tidak adanya penyesuaian gaya hidup.
2. Komplikasi kehamilan
Karena tidak menjalani pemeriksaan rutin, Anda tidak akan pernah mengecek risiko komplikasi kehamilan, seperti diabetes gestasional atau preeklampsia.
Pada kehamilan yang benar-benar tidak terdeteksi hingga menjelang persalinan, Anda mungkin harus berusaha melahirkan sendirian tanpa bantuan dari siapa pun.
3. Kurangnya perawatan selama kehamilan
Karena tidak tahu sedang hamil, Anda tentunya tidak akan melakukan pemeriksaan kandungan. Akibatnya, Anda tidak bisa memantau perkembangan janin, termasuk bila ada masalah.
Janin juga tidak mendapatkan asupan gizi yang cukup sehingga lebih berisiko untuk mengalami masalah kesehatan, seperti berat badan rendah hingga cacat lahir.
Penanganan cryptic pregnancy
Perawatan yang diberikan pada ibu hamil yang mengalami cryptic pregnancy akan disesuaikan dengan kapan ia menyadari kehamilan tersebut.
Jika masih ada beberapa bulan sebelum waktu persalinan, penyedia layanan kesehatan dapat memberikan perawatan kehamilan dasar yang sempat terlewatkan.
Beberapa perawatan dasar tersebut, seperti USG, tes darah dan urine, serta pemeriksaan fisik secara keseluruhan.
Cara terbaik untuk mencegah kehamilan samar adalah dengan mengenali kondisi tubuh sendiri.
Jika Anda meragukan tanda kehamilan yang dirasakan, cobalah untuk memastikannya dengan melakukan pemeriksaan dengan dokter kandungan alih-alih mengabaikan begitu saja.
Kesimpulan
- Cryptic pregnancy adalah kondisi saat seorang wanita tidak sadar dirinya hamil karena tanda-tanda kehamilan yang muncul sangat samar.
- Kondisi ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti siklus menstruasi tidak teratur, gangguan hormonal, atau penggunaan alat kontrasepsi.
- Karena tidak adanya perawatan kehamilan, kehamilan samar dapat memicu komplikasi, seperti kelahiran prematur, berat badan lahir rendah, hingga cacat lahir pada bayi.
[embed-health-tool-pregnancy-weight-gain]