backup og meta
Kategori

2

Tanya Dokter
Simpan
Cek Kondisi
Konten

Tanda Ibu Hamil Kurang Gizi yang Sering Diabaikan beserta Dampaknya

Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H. · General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


Ditulis oleh Bayu Galih Permana · Tanggal diperbarui 08/12/2022

Tanda Ibu Hamil Kurang Gizi yang Sering Diabaikan beserta Dampaknya

Selama masa kehamilan, kebutuhan gizi ibu hamil wajib terpenuhi dengan baik. Ketika ibu hamil kurang gizi, kondisi tersebut tidak hanya membahayakan diri sendiri, tapi juga janin yang sedang berkembang.

Tanda-tanda ibu hamil kurang gizi

perut bagian bawah sakit tanda hamil

Kurang gizi tidak hanya memengaruhi fisik ibu hamil, tetapi juga kondisi psikologisnya. Berikut beberapa gejala yang menjadi tanda kebutuhan gizi ibu hamil tidak terpenuhi dengan baik.

1. Gampang sakit

Zat gizi seperti vitamin dan mineral bermanfaat untuk meningkatkan fungsi sistem imun. Apabila kebutuhannya tidak terpenuhi dengan baik, kekebalan tubuh akan melemah dan membuat ibu hamil jadi lebih mudah sakit.

2. Berat badan tidak bertambah

Kehamilan akan membuat berat badan meningkat dibandingkan sebelum hamil. Jika berat badan saat hamil tetap atau malah menurun, ini merupakan ciri-ciri kurang gizi pada janin dan ibu hamil.

3. Anemia

Selama hamil, tubuh membutuhkan zat besi untuk produksi sel darah merah. Jika tubuh tidak mendapatkan asupan zat besi yang cukup, ibu hamil akan mengalami anemia defisiensi besi.

Gejala anemia yang patut diwaspadai meliputi:

  • tubuh terasa lemas, 
  • kulit pucat, 
  • sakit kepala, dan 
  • penurunan nafsu makan.
  • 4. Masalah psikologis

    Kekurangan asam omega-3 selama kehamilan berpotensi menyebabkan depresi. Dikutip dari Mayo Clinic, beberapa gejala yang mungkin dirasakan ibu hamil di antaranya:

    • kekhawatiran berlebih soal bayi, 
    • hilangnya minat pada aktivitas yang disukai, 
    • mengabaikan perawatan prenatal, hingga 
    • munculnya pikiran untuk bunuh diri.

    Tanda kekurangan gizi pada masing-masing ibu hamil dapat berbeda. Jika Anda merasakan gejala di atas, segera periksa ke dokter untuk mencari tahu kondisi yang mendasarinya.

    Penyebab ibu hamil kurang gizi

    muntah dapat mengakibatkan ibu hamil kurang gizi

    Kurang gizi terjadi karena kebutuhan zat gizi selama kehamilan tak terpenuhi dengan baik. Umumnya, kondisi ini disebabkan oleh pola makan yang tidak sehat selama kehamilan.

    Selain itu, sejumlah faktor berikut juga dapat menjadi penyebab kekurangan gizi pada ibu hamil.

    • Diare atau morning sickness yang menyebabkan kurangnya nafsu makan.
    • Penggunaan obat tertentu yang bisa mengganggu penyerapan gizi.
    • Asupan gizi dan kalori yang tidak memadai.
    • Hilangnya nafsu makan karena kondisi kesehatan lain, seperti infeksi kronis atau depresi.

    Gangguan kesehatan akibat ibu hamil kurang gizi

    Kebutuhan gizi yang tidak terpenuhi dengan baik dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan pada ibu hamil.

    Berikut gangguan kesehatan yang berpotensi dialami ibu hamil akibat kekurangan gizi.

    • Kekurangan zinc dan magnesium: preeklampsia.
    • Kekurangan zat besi, folat, dan vitamin B12: anemia.
    • Kekurangan vitamin B12: masalah sistem saraf.
    • Kekurangan vitamin K: perdarahan berlebih saat persalinan.
    • Kekurangan yodium: meningkatnya risiko keguguran.

    Apabila Anda mengalami gejala dari masalah kesehatan di atas, segera periksakan diri ke dokter. Dengan begitu, penanganan bisa dilakukan sebelum kondisi Anda bertambah parah.

    Pengaruh ibu hamil kurang gizi terhadap janin

    Selain pada diri sendiri, kekurangan gizi saat hamil juga bisa berdampak buruk terhadap janin dalam kandungan. Berikut beberapa pengaruh kurang gizi pada janin.

    • Lambatnya pertumbuhan janin.
    • Berat lahir rendah.
    • Bayi lahir mati.
    • Kematian perinatal (bayi meninggal dalam tujuh hari setelah lahir).
    • Gangguan pada sistem saraf, pencernaan, pernapasan, dan peredaran darah janin.
    • Kelahiran prematur.
    • Organ tumbuh tidak sempurna.
    • Kerusakan otak.
    • Cacat lahir.

    Cara mencegah kurang gizi pada ibu hamil

    makanan bernutrisi agar ibu hamil tidak kurang gizi

    Cara mencegah kurang gizi selama kehamilan tentunya dengan memenuhi kebutuhan gizi ibu hamil dengan sebaik mungkin.

    Berikut berbagai jenis zat gizi yang penting bagi ibu hamil dan sumbernya.

    • Asam folat: sayuran berdaun hijau.
    • Vitamin D: telur, salmon, dan ikan sarden.
    • Vitamin C: jeruk, stroberi, dan brokoli.
    • Zat besi: sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan, dan daging rendah lemak.
    • Kalsium: susu, keju, dan yoghurt.
    • Asam lemak omega-3: ikan laut (pilih ikan dengan rendah merkuri).

    Selama kehamilan, Anda juga bisa meminum vitamin prenatal untuk memenuhi kebutuhan gizi. Untuk mendapatkan suplemen yang tepat, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.

    Serba-serbi seputar ibu hamil kurang gizi:

    • Ditandai dengan mudah sakit, berat badan tidak kunjung bertambah, hingga masalah psikologis seperti depresi.
    • Penyebabnya mulai dari kurangnya asupan makanan bergizi, hilangnya nafsu makan, hingga efek penggunaan obat tertentu.
    • Bisa mengakibatkan masalah kesehatan pada ibu hamil dan mengganggu perkembangan janin.
    • Cara mencegahnya yaitu memastikan kebutuhan gizi seperti asam folat, vitamin D, vitamin C, zat besi, kalsium, dan omega-3 terpenuhi dengan baik selama kehamilan.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

    General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


    Ditulis oleh Bayu Galih Permana · Tanggal diperbarui 08/12/2022

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan