backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Pilihan Buah untuk Menyembuhkan Batuk pada Ibu Hamil

Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H. · General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


Ditulis oleh Hillary Sekar Pawestri · Tanggal diperbarui 07/03/2024

    Pilihan Buah untuk Menyembuhkan Batuk pada Ibu Hamil

    Saat hamil, Anda memang tidak bisa sembarangan dalam memilih obat batuk. Kabar baiknya, ibu hamil bisa mengonsumsi beberapa jenis buah untuk membantu menyembuhkan batuk.

    Selain lebih aman, buah juga bisa memberikan berbagai zat gizi yang dibutuhkan janin. Namun, pastikan Anda memilih buah yang tepat karena tidak semua buah bisa membantu mengatasi batuk.

    Buah untuk menyembuhkan batuk pada ibu hamil

    Di samping menimbulkan rasa tidak nyaman, batuk saat hamil juga bisa mengganggu kualitas tidur. Padahal, kurang tidur saat hamil bisa mengganggu perkembangan janin.

    Namun, ibu hamil juga tidak bisa sembarangan minum obat batuk. Pasalnya, beberapa kandungan obat batuk dikhawatirkan bisa membahayakan janin.

    Sebagai gantinya, jika batuk ibu hamil masih tergolong ringan, Anda bisa mengonsumsi beberapa buah berikut untuk meredakannya.

    1. Jeruk nipis

    jeruk nipis untuk ibu hamil muda

    Sudah cukup lama kombinasi jeruk nipis dan kecap dijadikan obat batuk alami.

    Jeruk nipis bisa menjadi buah pereda batuk untuk ibu hamil berkat kandungan antioksidannya yang tinggi. Antioksidan akan meningkatkan sistem imun sehingga membunuh virus penyebab batuk.

    Selain vitamin C sebagai antioksidan, perasan jeruk nipis juga mengandung tanin, fenol, flavonoid yang bersifat antibakteri. Inilah mengapa jeruk nipis cukup efektif mengatasi batuk yang disebabkan oleh bakteri.

    2. Apel

    Anda mungkin sudah pernah mendengar bahwa cuka apel bisa mengatasi batuk. Ternyata, Anda pun bisa mendapatkan manfaat yang sama dengan makan apel secara langsung atau mengolahnya menjadi jus.

    Selain itu, makan apel secara rutin dipercaya dapat memperbaiki fungsi paru-paru berkat kandungan antioksidannya.

    Dengan begitu, buah ini cocok dikonsumsi ibu hamil yang sedang dalam masa pemulihan gangguan pernapasan, seperti bronkitis hingga emfisema.

    3. Lemon

    Untuk pereda batuk, ibu hamil bisa makan buah lemon. Sama halnya dengan jeruk nipis, lemon juga mengandung vitamin C yang baik untuk meningkatkan sistem imun sekaligus membunuh virus penyebab batuk.

    Buah berwarna kuning ini juga mengandung flavonoid, berupa naringin dan hesperidin yang berperan sebagai antibakteri.

    Air lemon juga banyak digunakan untuk meredakan mual saat hamil. Untuk mengurangi rasa asam pada lemon, Anda bisa menambahkan jahe atau madu.

    4. Delima

    Berkat sifat antibakteri dan antiradang yang dimilikinya, delima juga terdaftar sebagai buah yang bisa mengatasi batuk pada ibu hamil.

    Pomegranate juga bisa mengencerkan lendir sehingga baik untuk batuk berdahak.

    Penelitian yang diterbitkan Iranian Journal of Basic Medical Sciences bahkan menyebutkan bahwa delima bisa membantu meredakan tenggorokan gatal dan nyeri dada yang kerap menyertai batuk.

    Selain batuk, buah delima dapat meminimalkan risiko intrauterine growth restriction (IUGR) yang membuat pertumbuhan janin terhambat.

    5. Kiwi

    Meski sedikit asam, kiwi rupanya mengandung segudang manfaat untuk ibu hamil, termasuk menyembuhkan batuk.

    Selain vitamin C, kiwi memiliki kandungan lutein dan zeaxanthin yang mampu menangkal efek radikal bebas. Jika dibiarkan, radikal bebas bisa memperparah batuk pada ibu hamil.

    Meski kandungannya tidak setinggi sayuran hijau, kiwi juga memiliki folat. Ini merupakan zat gizi yang penting untuk pertumbuhan saraf dan otak janin.

    6. Anggur

    Buah untuk menyembuhkan batuk pada ibu hamil yang selanjutnya adalah anggur. Kandungan vitamin C-nya dipercaya mampu meningkatkan imunitas dan mencegah batuk ibu hamil memburuk.

    Selain berperan sebagai antioksidan, vitamin C pada buah-buahan juga dapat membantu penyerapan zat besi.

    Dengan begitu, risiko anemia ibu hamil akan berkurang jika kebutuhan vitamin C hariannya terpenuhi.

    7. Tomat

    Kandungan likopen pada buah tomat mampu berperan sebagai antioksidan untuk menangkal radikal bebas sekaligus melawan infeksi penyebab batuk.

    Tomat juga menjadi salah sumber vitamin A yang baik. Ini merupakan jenis vitamin yang baik untuk menjaga kesehatan mata ibu hamil sekaligus mendukung perkembangan organ vital janin.

    Saat membeli tomat, usahakan memilih buah yang berkulit halus dengan warna merah yang segar.

    8. Nanas

    Selama dikonsumsi dalam jumlah yang wajar, nanas tidak akan membahayakan ibu hamil. Sebaliknya, buah ini justru bermanfaat untuk ibu hamil, termasuk menyembuhkan batuk.

    Nanas akan meredakan batuk dengan enzim bromelain yang dimilikinya. Laman Mount Sinai bahkan menyebutkan bahwa bromelain dapat membantu mengencerkan lendir di tenggorokan.

    Selain untuk meredakan batuk, konsumsi nanas juga dipercaya mampu meringankan demam dan sinusitis.

    Benarkah makan nanas menyebabkan keguguran?

    Makan buah nanas tidak akan menyebabkan keguguran. Enzim bromelain memang dikhawatirkan bisa menyebabkan perdarahan. Namun, jumlah bromelain dalam buah nanas masih tergolong aman sehingga tidak membahayakan.

    9. Jambu biji

    Dalam 100 gram jambu biji, Anda bisa mendapatkan hingga 87 mg vitamin C. Zat gizi ini dapat membantu meningkatkan sistem imun ibu hamil sehingga batuk tidak semakin memburuk.

    Jambu biji juga termasuk salah satu buah-buahan yang kaya akan serat. Dengan begitu, buah ini tidak hanya memperbaiki sistem imun, tetapi juga meredakan gangguan pencernaan, seperti diare dan sembelit.

    Tak hanya bagian dagingnya, kulit jambu biji juga banyak dimanfaatkan sebagai obat batuk alami.

    Sebelum mengonsumsi buah untuk batuk, pastikan Anda sudah mencucinya sampai benar-benar bersih. Sebisa mungkin, pastikan tidak ada sisa pestisida yang menempel pada kulit buah.

    Buah memang bisa untuk membantu menyembuhkan batuk pada ibu hamil. Namun, makan buah saja tidak bisa menyembuhkan penyakit yang menyebabkan batuk.

    Dengan begitu, jika batuk Anda disebabkan oleh penyakit tertentu atau tidak kunjung membaik setelah makan buah, konsultasikanlah ke dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

    General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


    Ditulis oleh Hillary Sekar Pawestri · Tanggal diperbarui 07/03/2024

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan