Bahaya batuk saat hamil
Jika batuk yang ibu alami diakibatkan oleh alergi dan hanya terjadi sesekali, ini mungkin tidak berdampak buruk pada janin.
Namun, jika batuk tidak juga menghilang selama lebih dari lima hari atau justru diikuti dengan demam, hilangnya nafsu makan, hingga sesak napas, sebaiknya segera kunjungi dokter.
Pada kasus yang cukup serius, batuk selama kehamilan dikhawatirkan bisa menyebabkan komplikasi seperti berikut.
- Bayi lahir dengan berat rendah karena kurangnya asupan gizi akibat suplai darah dan oksigen yang terganggu.
- Bayi lahir prematur karena guncangan yang terlalu kuat dan berulang saat ibu batuk.
- Keguguran, khususnya jika batuk terjadi saat hamil muda atau trimester pertama.
- Masalah pernapasan (transient tachypnea) saat bayi dilahirkan.
- Gangguan pertumbuhan janin.
Kondisi seperti di atas dapat terjadi karena jumlah oksigen yang masuk ke janin akan terpengaruh saat ibu batuk.
Batuk yang ringan sebenarnya tidak membahayakan janin, tetapi ibu berisiko lebih besar mengalami komplikasi karena batuk jika sudah memiliki masalah pernapasan sejak sebelum kehamilan.
Komplikasi juga mungkin terjadi pada ibu hamil dengan sistem imun lemah, contohnya ibu hamil yang mengidap HIV.
Cara mengatasi batuk saat hamil

Penanganan batuk selama kehamilan mungkin sedikit berbeda. Selain karena menyesuaikan penyebab utamanya, ibu hamil juga tidak bisa meminum sembarang obat karena dikhawatirkan membahayakan janin.
Meski begitu, masih ada berbagai cara yang bisa ibu lakukan untuk meredakan batuk saat hamil. Berikut beberapa di antaranya.
1. Vaksin
Seperti yang disebutkan sebelumnya, vaksinasi Tdap merupakan salah satu solusi terbaik untuk mencegah sekaligus mengatasi batuk pada ibu.
Selain itu, menerima vaksin flu saat hamil juga akan melindungi bayi setelah dilahirkan sampai mereka mendapatkan suntikan vaksin pertamanya.
Ibu hamil diimbau untuk mendapatkan vaksin Tdap pada setiap kehamilan, bukan hanya kehamilan pertama saja.
2. Pengobatan
Dextromethorphan merupakan salah satu obat yang dinilai aman untuk mengatasi batuk tidak berdahak pada ibu hamil.
Paracetamol juga diketahui memiliki risiko kecil untuk janin sehingga bisa digunakan untuk mengatasi demam atau pusing yang kerap menyertai batuk.
Meski begitu, selalu konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum minum obat batuk saat hamil.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar