Saat berolahraga, suhu atau temperatur tubuh akan mengalami perubahan. Perubahan ini ditandai dengan memanasnya tubuh, keluarnya keringat dan denyut jantung yang semakin cepat. Namun, berapa normalnya suhu tubuh saat dan setelah olahraga?
Perubahan suhu tubuh saat dan setelah olahraga
Suhu tubuh normal berkisar antara 36,1–37,2° Celsius. Angka yang menunjukkan suhu tubuh ini dapat berubah sepanjang hari.
Salah satu hal yang memengaruhi perubahan suhu tubuh adalah aktivitas fisik, seperti olahraga.
Tubuh Anda hanya menyimpan sejumlah kecil energi di dalam tubuh. Namun ketika olahraga, tubuh membutuhkan energi yang lebih besar dari biasanya sehingga energi yag disimpan pun akan terpakai.
Setelah energi tersebut digunakan untuk olahraga, otot perlu menciptakan energi tambahan dengan cepat agar olahraga tetap bisa berlanjut.
Tubuh menggunakan sekitar 80% dari total energi untuk diubah menjadi panas dan sisanya untuk kontraksi otot.
Nah, panas yang dihasilkan oleh otot ini kemudian didistribusikan ke seluruh tubuh. Inilah yang menyebabkan peningkatan suhu tubuh saat olahraga.
Lantas, bagaimana kondisi suhu tubuh setelah olahraga dilakukan? Temperatur tubuh akan kembali menurun ke angka normal.
Tubuh akan mendinginkan diri dengan mengeluarkan keringat lebih banyak lewat pori-pori.
Tubuh juga akan mengirimkan lebih banyak darah ke kulit, lengan tangan, kaki, dan kepala. Dengan begitu, panas tubuh akan lebih banyak dikeluarkan.
Pembuangan panas tubuh inilah yang membuat temperatur tubuh yang awalnya tinggi akan menurun ke angka normal. Namun, perubahan ini tidak terjadi secara instan.
Tubuh memerlukan waktu untuk menurunkan suhu inti. Biasanya prosesnya memakan waktu selama 15–20 menit.
Berapa suhu tubuh yang normal saat olahraga?
Besaran kenaikan suhu tubuh ketika berolahraga pada setiap orang berbeda-beda. Hal tersebut bergantung dengan jenis latihan olahraga dan intensitas olahraga.
Berdasarkan sebuah studi pada Sports Medicine Journal, olahraga aerobik dapat meningkatkan suhu inti sebesar 1 °C setiap 5 hingga 8 menitnya jika panas di dalam tubuh tidak hilang.
Sebelum memulai olahraga suhu tubuh awalnya adalah 36,8 °C, angka ini bisa berubah menjadi 37,8 °C dalam 5 hingga 8 menit ketika melakukan intensitas olahraga yang cukup tinggi.
Itu artinya, jika seseorang melakukan aktivitas dengan intensitas rendah seperti joging santai tentu kenaikan suhunya juga akan berbeda dengan orang yang melakukan lari sprint.
Namun perlu Anda catat bahwa kenaikan suhu tubuh ketika melakukan aktivitas fisik ini tetap ada batas amannya.
Pasalnya, kenaikan yang cukup tinggi pada suhu inti bisa jadi tanda bahaya untuk kondisi kesehatan tertentu.
Bila suhu inti Anda lebih dari 38,2–40 °C saat berolahraga, ini adalah tanda dari heat exhaustion.
Pada kondisi ini, tubuh Anda tidak dapat mengeluarkan panas sehingga membuat jantung tidak dapat memompa cukup darah.
Selain kenaikan suhu tubuh, seseorang yang mengalami heat exhaustion saat berolahraga biasanya juga diikuti oleh gejala seperti berikut ini.
- Tubuh terasa panas (demam).
- Pernapasan menjadi dangkal atau cepat.
- Kepala pusing.
- Pingsan.
Kondisi ini memang tidak separah heatstroke, tapi tetap butuh penanganan segera. Jadi, bila Anda mengalami gejala demikian, segera cari bantuan medis darurat.
Faktor yang memengaruhi kenaikan suhu tubuh saat olahraga
Kenaikan suhu tubuh ketika olahraga tidak hanya disebabkan oleh jenis latihan dan intensitasnya saja.
Ada hal lain juga ikut mempengaruhi perubahan suhu tubuh, salah satunya cuaca dan suhu ruangan ketika Anda berolahraga.
Bila Anda berolahraga di ruangan yang panas, bisa jadi kenaikan suhu ketika berolahraga jadi lebih cepat.
Hal tersebut sama halnya ketika Anda berolahraga di bawah terik matahari pada siang hari.
Bertambahnya kecepatan kenaikan suhu tubuh ini tidak hanya dipicu oleh panas tubuh tapi juga panas suhu di sekitarnya.
Itulah sebabnya, jika Anda berolahraga di ruangan yang panas, tubuh akan lebih cepat terasa panas dan berkeringat lebih banyak.
Hal ini mengharuskan Anda untuk minum lebih banyak air untuk mencegah dehidrasi, sekaligus membantu tubuh untuk menormalkan suhu nantinya.
Selain suhu ruangan dan paparan sinar matahari, besaran kenaikan suhu tubuh saat olahraga juga bergantung dengan usia.
Pasalnya, orang yang berusia di atas 65 tahun memiliki suhu tubuh normal yang lebih rendah.
Pilihan olahraga untuk lansia pun cukup terbatas karena masalah kesehatan yang dimiliki sehingga besaran kenaikan suhu tubuhnya mungkin tidak terlalu besar.
Mengetahui kenaikan suhu tubuh saat berolahraga adalah hal yang penting karena pengetahuan ini bisa membantu Anda melakukan olahraga dengan aman.
[embed-health-tool-bmr]