backup og meta

Penyebab Perut Sakit setelah Olahraga dan Cara Mencegahnya

Penyebab Perut Sakit setelah Olahraga dan Cara Mencegahnya

Sakit perut setelah olahraga, atau bahkan saat sedang olahraga, bisa mengganggu motivasi Anda untuk rutin latihan fisik. Apa penyebab perut sakit setelah olahraga dan cara mencegahnya? Simak informasinya di bawah ini.

Penyebab perut sakit setelah olahraga

Olahraga secara rutin penting untuk kesehatan. WHO juga menyarankan untuk melakukan olahraga setidaknya 150 – 300 menit per minggu.

Namun, beberapa orang kerap mengeluhkan sakit perut setelah olahraga. Hal ini tentu saja dapat menurunkan mood untuk kembali olahraga. 

Nyeri perut setelah olahraga sebenarnya merupakan hal yang cukup umum terjadi dan tidak selalu menandakan kondisi medis yang serius. 

Nah, berikut ini beberapa alasan kenapa habis olahraga perut sakit.

1. Tegang pada otot

Perut begah kekenyangan

Nyeri perut setelah olahraga bisa muncul karena otot perut menegang. Olahraga tertentu seperti aerobik, angkat beban, atau berlari dapat membebani otot perut. 

Jika melakukan aktivitas tersebut secara berlebihan dan berulang, Anda mungkin akan merasakan otot perut sakit dan tegang setelah olahraga.

Kondisi bisa terjadi karena kurangnya olahraga dan tidak melakukan peregangan sebelum olahraga. 

Oleh sebab itu, melakukan pemanasan sebelum mulai olahraga bisa menjadi salah satu cara menghilangkan sakit perut setelah olahraga. Pemanasan dapat berguna untuk mempersiapkan tubuh dan mengurangi risiko nyeri dan kram otot.

2. Berkurangnya aliran darah ke sistem pencernaan

Salah satu penyebab nyeri perut setelah berolahraga adalah karena berkurangnya aliran darah ke sistem pencernaan. 

Mengutip studi dalam jurnal Sports Medicine, selama berolahraga, tubuh akan mengeluarkan lebih banyak darah untuk menyediakan oksigen dan zat gizi ke otot-otot tubuh. 

Hal ini menyebabkan aliran darah ke sistem pencernaan berkurang dan bisa mengganggu jalannya proses pencernaan.

Akibatnya, makanan akan menumpuk di saluran cerna bersama dengan gas yang dapat menyebabkan perut kembung dan rasa tidak nyaman pada perut.

3. Langsung olahraga setelah makan

Makan berlebihan di waktu yang dekat dengan jam olahraga juga bisa menjadi penyebab perut sakit setelah olahraga. 

Pada dasarnya, sistem pencernaan membutuhkan waktu untuk sepenuhnya mencerna makanan.

Jika Anda ingin makan sebelum olahraga, sebaiknya makan 2 – 3 jam sebelumnya untuk memberikan waktu bagi tubuh mencerna makanan.

Selain itu, jenis makanan yang dikonsumsi sebelum olahraga perlu Anda pertimbangkan. 

Hindari makan dengan porsi besar, terutama makanan tinggi lemak dan serat sebelum olahraga. Hal ini karena jenis makanan tersebut lebih lama dicerna oleh tubuh. 

Apa yang harus dilakukan ketika sakit perut saat olahraga?

Mengutip studi dalam jurnal Sports Medicine, jika Anda mengalami sakit perut saat berolahraga, cobalah beristirahatlah sejenak. Atur pernapasan Anda dan pijat lembut area yang sakit untuk mengurangi ketegangan pada perut. 

4. Memiliki kondisi medis tertentu

Nyeri perut setelah olahraga juga bisa muncul karena Anda memiliki kondisi medis tertentu, seperti sakit maag.

Melakukan latihan dengan intensitas tinggi seperti angkat beban, lompat tali, atau aerobik dapat membebani dinding perut dan memperparah kondisi maag.

Selain itu, mengutip situs GI Society, latihan yang panjang dan cepat, seperti berlari atau bersepeda, dapat membuat Anda menghirup udara dalam jumlah banyak dan menekan sfingter esofagus bagian bawah.

Akibatnya, asam lambung dapat naik ke kerongkongan dan menimbulkan serangkaian gejala asam lambung, seperti sakit perut, mual, atau heartburn.

Oleh sebab itu, penting untuk menentukan jenis olahraga yang tepat untuk penderita maag.

Cara mencegah nyeri perut saat olahraga

side stitch nyeri perut saat olahraga

Perut sakit setelah berolahraga memang dapat membuat Anda merasa tidak nyaman. Namun, hal ini tidak seharusnya menghambat Anda untuk berolahraga.

Pasalnya, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mencegah sakit perut setelah olahraga, seperti berikut ini. 

  • Atur waktu makan. Jika ingin makan sebelum olahraga, pastikan untuk makan setidaknya 2 – 3 jam sebelum olahraga.
  • Pilih makanan yang tepat. Hindari mengonsumsi makanan tinggi lemak dan serat sebelum olahraga. Sebaiknya, pilih makanan yang mudah dicerna seperti pisang, sereal, yoghurt, atau smoothie.
  • Lakukan pemanasan dan pendinginan. Lakukan pemanasan sebelum berolahraga dan pendinginan setelahnya untuk membantu tubuh beradaptasi dan mengurangi stres pada otot perut.
  • Pilih olahraga yang tepat. Jika Anda memiliki kondisi medis tertentu, seperti maag, sebaiknya pilihlah olahraga yang tidak membebani kerja perut, seperti berjalan, jogging, atau yoga.

Nyeri perut yang muncul setelah olahraga biasanya dapat hilang dengan sendirinya dalam beberapa jam. 

Namun, jika rasa sakit tidak kunjung hilang dan semakin memburuk, sebaiknya segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Kesimpulan

  • Nyeri perut setelah olahraga dapat terjadi karena berbagai hal, seperti otot perut yang tegang, berkurangnya aliran darah ke sistem pencernaan,  atau langsung olahraga setelah makan.
  • Untuk mencegah sakit perut setelah olahraga, pastikan untuk makan 2 – 3 jam sebelum olahraga dan pilihlah makanan yang mudah dicerna seperti pisang, oatmeal, atau yoghurt.
  • Jangan lupa untuk melakukan pemanasan terlebih dahulu untuk mempersiapkan tubuh dan mengurangi risiko sakit perut setelah olahraga.

[embed-health-tool-bmr]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

de Oliveira, E. P., Burini, R. C., & Jeukendrup, A. (2014). Gastrointestinal complaints during exercise: prevalence, etiology, and nutritional recommendations. Sports Medicine, 44, 79-85.

Abdominal Muscle Strain: Causes, Symptoms, Management & Prevention. (2021). Cleveland Clinic, Retrieved 16 July 2024 from https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/21807-abdominal-muscle-strain

Side Stitch: What It Is and How To Get Rid of the Pain. (2022). Cleveland Clinic. Retrieved 16 July 2024, from https://health.clevelandclinic.org/why-do-i-sometimes-get-a-side-stitch-when-i-run 

How to Avoid GERD Symptoms While Working Out. (2020). Retrieved 16 July 2024, from https://badgut.org/information-centre/health-nutrition/how-to-avoid-gerd-symptoms-while-working-out/ 

Mendes-Filho, A. M., Moraes-Filho, J. P. P., Nasi, A., Eisig, J. N., Rodrigues, T. N., Barbutti, R. C., … & Chinzon, D. (2014). Influence of exercise testing in gastroesophageal reflux in patients with gastroesophageal reflux disease. ABCD. Arquivos Brasileiros de Cirurgia Digestiva (São Paulo), 27(01), 3-8.

What Causes a Side Stitch When You Work Out? (2018). Retrieved 16 July 2024, from https://uthealthaustin.org/blog/the-cause-of-a-stitch 

Make the most of your workout by knowing what – and when – to eat. (2023). Retrieved 16 July 2024, from https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/fitness/in-depth/exercise/art-20045506 

Morton, D., & Callister, R. (2015). Exercise-related transient abdominal pain (ETAP). Sports Medicine45(1), 23-35.

WHO guidelines on physical activity and sedentary behaviour: at a glance. (n.d). Retrieved 16 July 2024, from https://www.who.int/europe/publications/i/item/9789240014886

Versi Terbaru

25/07/2024

Ditulis oleh Zulfa Azza Adhini

Ditinjau secara medis oleh dr. Dimas Nugroho

Diperbarui oleh: Fidhia Kemala


Artikel Terkait

Apakah Boleh Langsung Olahraga Setelah Cabut Gigi?

Apakah Boleh Minum Kopi Sebelum Olahraga? Cek Faktanya


Ditinjau secara medis oleh

dr. Dimas Nugroho

Ilmu Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Zulfa Azza Adhini · Tanggal diperbarui 25/07/2024

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan