Gaya hidup sehat adalah salah satu pondasi penting bagi perawatan diabetes. Nah, jika Anda memiliki diabetes, salah satu aspek yang harus Anda terapkan selama menjalani gaya hidup sehat adalah rutin berolahraga. Namun, tidak semua jenis olahraga itu cocok dan aman dilakukan para diabetesi (orang dengan penyakit diabetes). Bagi Anda yang masih bingung memilih olahraga apa yang aman, yoga bisa jadi plihan yang tepat. Yuk, ketahui tipe yoga yang cocok untuk diabetes serta manfaatnya di bawah ini.
Manfaat yoga untuk diabetes
Penyakit diabetes membuat insulin yaitu hormon yang mengatur kadar gula dalam darah, tidak bekerja dengan normal.
Bila dibiarkan, gula darah yang semakin tinggi berisiko menimbulkan gejala yang parah, bahkan memicu komplikasi diabetes yang fatal.
Nah, untuk itu para diabetesi perlu menjaga kadar gula darahnya tetap normal, salah satunya dengan cara olahraga.
Selain jogging, senam, atau bersepeda santai, Anda bisa menjajal yoga sebagai latihan fisik rutin untuk mengendalikan diabetes.
Beberapa manfaat yoga untuk diabetes adalah sebagai berikut:
1. Menurunkan stres
Supaya gejala diabetes tidak sering kambuh dan semakin parah, Anda perlu mengurangi stres. Penyakit apa pun itu akan semakin bertambah parah jika stres terus saja muncul.
Menurut laman Diabetes Education Online, stres dapat mengurangi kadar insulin sehingga gula darah berisiko meningkat.
Tak hanya itu, pelepasan hormon epinefrin dan kortisol saat stres juga menyebabkan tubuh tidak dapat menggunakan insulin dengan baik. Akibatnya, gula darah pun meninggi.
Oleh karena itu, penting bagi penderita diabetes untuk mengelola stresnya dengan baik agar tidak terjadi kenaikan kadar gula darah yang signifikan.
Untungnya, yoga dapat merangsang pelepasan hormon endorfin yang dapat membuat suasana hati jadi lebih baik dan mengurangi tingkat stres.
2. Meningkatkan kesehatan jantung
Penyakit diabetes erat kaitannya dengan penyakit jantung. Seseorang yang mengidap diabetes memiliki risiko lebih tinggi untuk menderita gangguan jantung dan pembuluh darah.
Gerakan, latihan pernapasan, dan latihan kefokusan dari yoga bisa mengurangi stres, mengendalikan tekanan darah, dan kadar kolesterol dalam tubuh.
Semua manfaat tersebut tentu akan meningkatkan kesehatan jantung. Itu artinya, risiko untuk terkena penyakit jantung akibat diabetes akan menurun berkat yoga.
3. Mengendalikan berat badan
Menjaga berat badan tetap ideal merupakan bagian dari misi pasien diabetes agar tubuhnya tetap sehat.
Semakin berat badan Anda, semakin besar pula risiko untuk terkena komplikasi diabetes.
Nah, setiap gerakan yoga dapat membantu membakar energi. Dengan demikian, Anda bisa mengendalikan berat badan.
4. Meningkatkan kebugaran jasmani dan keseimbangan tubuh
Yoga melatih koneksi antara pikiran, pernapasan, dan gerak tubuh yang butuh konsentrasi tinggi. Hal ini dapat mengurangi kecemasan dan stres sehingga meningkatkan kesehatan jiwa.
Selain itu, berbagai pose yoga juga meningkatkan kekuatan otot, fleksibilitas, dan keseimbangan tubuh.
Keseimbangan tubuh yang baik menurunkan risiko terjatuh dan cedera. Diabetesi harus menghindari luka karena proses penyembuhannya membutuhkan waktu yang cukup lama.
Jenis yoga yang cocok untuk diabetes
Yoga adalah olahraga yang memiliki banyak varian dan jenis. Lalu, bagaimana cara menentukan tipe yoga yang sesuai untuk penderita diabetes?
Tipsnya adalah pilih pose yoga yang sederhana dan minim risiko. Berikut adalah beberapa rekomendasi yang bisa Anda coba di rumah:
1. Vajrasana
Vajrasana adalah pose yoga yang sangat sederhana dan mudah dilakukan. Anda hanya perlu duduk bersimpuh di atas kaki yang dilipat, dengan posisi kedua jari kaki lurus ke belakang.
Pastikan Anda duduk dengan posisi leher, kepala, dan punggung yang tegak. Letakkan kedua tangan di atas paha Anda. Tahan posisi ini dan tarik napas panjang, kemudian hembuskan.
Manfaat dari pose vajrasana ini adalah memperlancar aliran darah, pencernaan, serta melatih kelenturan otot untuk penderita diabetes.
2. Mandukasana
Pose lain yang bisa Anda jajal adalah mandukasana. Dalam bahasa Sansekerta, ‘manduka’ memiliki arti ‘katak’. Ya, pose ini memang menyerupai bentuk seekor katak.
Mulailah dengan membungkukkan badan dan bertumpu pada kedua siku dan lutut Anda. Setelah itu, lebarkan kedua lutut Anda sehingga posisi kepala dan dada semakin bungkuk.
Tahan posisi ini dan tarik napas dalam-dalam sebanyak 5 kali.
3. Sarvangasana
Pose yoga selanjutnya yang bisa dicoba untuk pasien diabetes adalah sarvangasana. Pose ini sedikit sulit dibanding pose-pose sebelumnya.
Anda akan memposisikan tubuh menyerupai sikap lilin. Pertama-tama, tidur telentang dengan kaki dan tangan diluruskan.
Secara perlahan, mulailah angkat kedua kaki Anda hingga tegak lurus. Kemudian, angkatlah bagian punggung Anda perlahan hingga lurus mengikuti kedua kaki.
Agar tubuh Anda tidak oleng, Anda bisa menahan bagian pinggang dengan kedua tangan.
Bagi Anda yang belum pernah mencoba yoga, sebaiknya lakukan pose sarvangasana secara bertahap dalam beberapa kali seminggu.
Pasalnya, melakukan gerakan ini pada tubuh yang masih kaku berisiko menyebabkan cedera.
[embed-health-tool-bmr]