Memang ada beberapa kondisi kesehatan yang tidak disarankan untuk melakukan diving, seperti kelainan pada rongga telinga bagian tengah, asma, dan penyakit jantung koroner.
Terlebih untuk penderita gangguan jantung, sebuah jurnal Occupational Medicine menjelaskan menyelam bisa menimbulkan efek kardiovaskular jangka pendek akibat tekanan dalam air.
Pada orang yang berisiko, seperti memiliki kondisi darah tinggi, menyelam mungkin memiliki efek kardiovaskular jangka panjang yang perlu Anda waspadai. Sebaiknya konsultasikan ke dokter atau instruktur selam Anda sebelum memulai aktivitas ini.
3. Belajar mengenal peralatan diving
Selain persiapan fisik dan tes kesehatan, ada satu hal lagi yang tak kalah penting kalau mau ikut scuba diving. Ya, hal ini adalah belajar menggunakan serta menguasai berbagai peralatan diving. Anda wajib memahami cara kerja setiap bagian dari alat selam sebaik mungkin. Anggaplah alat-alat selam ini sebagai perpanjangan dari kemampuan fisik Anda sendiri.
Misalnya memahami cara kerja selang tabung scuba untuk bernapas di bawah laut. Anda harus tahu bagaimana cara kerjanya seolah selang tersebut adalah saluran pernapasan yang ada dalam tubuh Anda. Seberapa dalam Anda mengenal alat-alat selam tersebut bisa jadi kunci apakah Anda akan sukses menyelam atau tidak.
Selain itu, Anda juga perlu mengetahui risiko-risiko apa saja yang dapat terjadi pada alat-alat tersebut dan bagaimana cara mencegahnya atau mengatasinya ketika sudah terjadi. Misalnya, masker diving harus terpasang rapat. Jika Anda menunduk dan masker bergoyang, berarti pemasangannya belum cukup rapat dan berisiko kemasukan air. Tanyakan pada instruktur selam apa yang bisa Anda lakukan bila tiba-tiba masker terasa longgar saat menyelam.
Sebaiknya, hindari melakukan penyelaman seorang diri, sekalipun Anda sudah mahir dan bersertifikasi. Pastikan setidaknya ada seorang pendamping berpengalaman yang bisa membantu saat terjadi hal yang tidak Anda inginkan saat berada di dalam air.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar