Berlari merupakan salah satu cara untuk mengisi waktu luang saat sore hari. Memang, beraktivitas fisik pada dasarnya baik untuk kesehatan. Ternyata ada manfaat tersendiri yang bisa Anda dapatkan dari lari sore hari.
Apa saja manfaat lari sore?
Lari santai atau jogging tergolong ke dalam olahraga kardio atau olahraga aerobik yang berarti memiliki manfaat utama dalam menjaga kesehatan jantung.
Pemilihan waktu ternyata memengaruhi kualitas olahraga yang Anda lakukan.
Sore hari adalah salah satu waktu yang tepat untuk lari atau jogging karena performa tubuh untuk beraktivitas lebih optimal.
Jika tubuh lebih siap untuk berolahraga, tentunya Anda bisa memperoleh manfaat yang lebih maksimal dari latihan tersebut.
Inilah beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan dari jogging saat sore hari.
1. Mengendalikan kadar gula darah
Lari sore cocok sebagai olahraga untuk pasien diabetes. Mengapa?
Hasil penelitian terbitan Diabetologia (2018) menyatakan bahwa olahraga sore bisa memberikan manfaat yang lebih baik untuk mengontrol gula darah dibandingkan dengan olahraga pagi.
Studi ini menemukan bahwa metabolisme tubuh yang meningkat di sore hari membantu menurunkan kadar gula darah pasien diabetes tipe 2 dengan lebih baik.
Hal ini dikarenakan tubuh lebih sensitif terhadap insulin sehingga hormon ini dapat membantu memproses gula darah menjadi energi.
Selain itu, studi ini menyatakan bahwa memilih lari pada sore hari meningkatkan toleransi glukosa. Hal ini berarti bahwa tubuh bisa membuang kelebihan gula dengan lebih baik.
2. Meningkatkan performa olahraga
Suhu inti tubuh akan meningkat dengan maksimal pada sore hari. Naiknya suhu inti tubuh ini akan memberikan efek yang serupa dengan pemanasan olahraga.
Efeknya, otot-otot tubuh lebih mudah untuk berkontraksi sehingga tidak kaku saat lari. Selain itu, puncak kekuatan otot juga berada pada siang hari.
Semua aspek tersebut membuat tubuh bergerak lebih optimal saat jogging sore. Oleh karena itu, performa olahraga pun meningkat.
Denan begitu, Anda bisa mendapatkan manfaat yang lebih baik dan terhindar dari cedera olahraga. Anda bisa berlari pada pukul 2 – 6 sore untuk mendapatkan performa terbaik.
3. Mengurangi emosi negatif
Saat sedih dan stres, manfaat lari sore bisa bantu kurangi emosi negatif yang Anda rasakan. Mengapa demikian?
Puncak suhu inti tubuh tertinggi ada pada sore hari. Terlebih, berlari juga membantu naikkan suhu inti tubuh.
Kenaikan temperatur ini membuat batang otak menjadi hangat. Efeknya, Anda akan merasa lebih rileks dan ketegangan pun berkurang.
Secara keseluruhan, perasaan cemas dan gejala depresi pun bisa menurun.
Tak hanya itu, manfaat olahraga yang satu ini juga membantu meningkatkan hormon endorfin, serotonin, dopamin, dan norepinefrin.
Peningkatan hormon tersebut menciptakan suasana hati yang lebih positif sehingga Anda merasa kondisi mental membaik secara menyeluruh.
4. Meningkatkan kualitas tidur
Manfaat lari sore membantu menjaga kualitas tidur pada malam hari.
Jika Anda berlari dengan intensitas sedang hingga tinggi, Anda bisa mengurangi waktu saat Anda terjaga ketika menantikan tubuh terlelap.
Selain itu, terbangun saat tengah tertidur pun bisa berkurang. Berlari pun bahkan mengurangi kantuk saat siang hari.
Saat Anda berolahraga pada sore hari, tubuh akan terasa lelah. Hal ini akan memicu rasa kantuk dan terlelap pada malam hari.
Berlari saat sore hari di luar ruangan pun membantu mengembalikan jam alami tubuh yang ideal sehingga pola tidur Anda lebih teratur.
5. Menjaga kualitas pernapasan
Selama melakukan olahraga kardio, ada dua organ tubuh yang bekerja secara maksimal, yaitu paru-paru dan jantung.
Dada akan terasa sesak dan jantung akan berdegup kencang. Ternyata, jantung sedang memompa darah lebih kuat untuk mengalirkan darah berisi oksigen yang didapat dari laju napas yang lebih cepat.
Selanjutnya, darah ini akan mengalir ke paru-paru dan menyimpan cadangan oksigen. Semakin sering Anda berolahraga, jantung akan semakin terlatih untuk memompa darah dengan optimal.
Hal ini membuat paru-paru lebih kuat dan bisa menyimpan kapasitas oksigen dengan lebih maksimal.
6. Menjaga kecerdasan otak
Lari sore ternyata memberikan manfaat berupa meningkatkan kualitas kognitif manusia. Bagaimana penjelasannya?
Jogging sore membantu memperlancar sirkulasi darah pada bagian saraf yang mengatur fungsi kecerdasan.
Olahraga pun membantu mengurangi risiko demensia pada lansia. Pasalnya, aktivitas fisik juga membantu memproduksi senyawa kimia yang melindungi otak dari proses penuaan.
Berlari sore selama 30 – 60 menit juga membantu meningkatkan ukuran bagian otak yang berkaitan dengan ingatan, yakni hipokampus.
Berlari juga meningkatkan volume otak bagian abu-abu yang berfungsi untuk memproses informasi di otak.
Tak hanya itu, bagian abu-abu pun berperan penting dalam kecerdasan manusia secara umum, penggunaan bahasa, kemampuan merencanakan sesuatu, dan mengelola waktu.
Apakah lari sore bikin kurus?
Sebagaimana olahraga lainnya, lari bisa meningkatkan metabolisme tubuh. Lebih dari itu, lari di sore hari bisa membuat ritme sirkadian (jam biologis tubuh) lebih aktif.
Ritme sirkadian berkaitan dengan proses alami tubuh, seperti makan, beraktivitas fisik, hingga tidur.
Paparan cahaya matahari bisa membantu melancarkan ritme sirkadian, terutama jika Anda berolahraga pada sore hati.
Sebuah studi dari jurnal Physiological Reports (2021) menemukan lari sore bisa memengaruhi ritme sirkadian. Lari sore lebih meningkatkan massa otot dan sensitivitas insulin daripada lari pagi hari.
Kedua hal ini penting untuk menjaga metabolisme tetap optimal sehingga jumlah lemak pun berkurang.
Sebagai olahraga kardio, jogging juga membantu membakar lemak lebih cepat. Pasalnya, saat detak jantung meningkat hingga mencapai target maksimum, jantung akan memompa darah lebih cepat.
Hal ini membuat Anda bernapas lebih berat dan membuat Anda berkeringat. Proses inilah yang membuat tubuh membakar kalori lebih banyak sehingga berat badan pun bisa turun.
Jadi, lari sore dapat menjadi pilihan olahraga menurunkan berat badan yang tepat.
Manfaat lari sore bisa didapatkan dengan maksimal jika Anda mengetahui kiat-kiatnya.
Tips lari sore agar tetap aman
- Lakukan pemanasan terlebih dahulu.
- Mulai secara bertahap, mulai dari intensitas sedang hingga tinggi.
- Perhatikan tanda-tanda tubuh saat jogging. Ketika otot nyeri, kurangi intensitas dan hentikan lari bila perlu.
- Tambah jarak tempuh lari tidak lebih dari 10% setiap minggu.
- Jangan lupa pendinginan dan peregangan setelah berlari untuk kurangi risiko cedera dan nyeri otot.
Manfaat lari sore didapat dari pemilihan waktu ataupun kinerja tubuh saat bergerak.
Jika Anda tidak terbiasa rutin jogging, pastikan Anda memulainya secara perlahan. Selalu perhatikan kondisi tubuh, baik sebelum, saat, dan sesudah berlari.
[embed-health-tool-bmr]