backup og meta

Jenis Makanan Penyebab Kanker Payudara yang Penting Diketahui

Jenis Makanan Penyebab Kanker Payudara yang Penting Diketahui

Kanker payudara terjadi karena adanya pertumbuhan sel-sel yang tidak normal di jaringan payudara. Kondisi ini bisa disebabkan oleh banyak hal, salah satunya yang umum, yaitu kebiasaan dan gaya hidup tidak sehat. Berbicara tentang gaya hidup tentu tidak terlepas dari pola makan. Mengonsumsi makanan yang tidak sehat secara berlebihan disinyalir bisa menjadi pemicu dan penyebab kanker payudara pada diri Anda. Lalu, apa saja makanan tersebut?

Makanan penyebab kanker payudara

Ada berbagai makanan dan minuman yang dicurigai kuat menjadi penyebab berkembangnya sel kanker di payudara. Makanan-makanan ini umumnya dapat memicu obesitas serta terbentuknya zat atau hormon tertentu yang dapat meningkatkan risiko terjadinya kerusakan sel di payudara Anda.

Oleh karena itu, sebaiknya Anda menghindari konsumsi makanan pemicu kanker ini, terutama bila Anda sudah memiliki riwayat kanker payudara atau memiliki faktor keturunan penyakit ini dari keluarga. Jika Anda tidak memiliki faktor risiko kanker payudara sekalipun, Anda perlu mengurangi atau menghindari makanan ini untuk mencegah kanker payudara pada masa depan.

Berikut adalah beberapa makanan yang diduga bisa menjadi pemicu dan penyebab kanker payudara:

1. Daging merah

cara mengolah daging

Daging merah mengandung lemak jenuh dan kolesterol jahat yang lebih tinggi dibanding dengan daging putih, seperti unggas atau ikan.

Jika terlalu banyak makan daging merah dalam jangka panjang, lemak tubuh dan kadar kolesterol darah terus meningkat. Pada kondisi ini, Anda berisiko mengalami obesitas, yang merupakan salah satu faktor pemicu terbentuknya sel kanker payudara dalam tubuh.

Adapun wanita yang memiliki lemak berlebih dalam tubuhnya cenderung memproduksi lebih banyak estrogen. Kelebihan estrogen inilah yang menjadi pemicu pertumbuhan sel kanker payudara.

2. Gula

Gula bukanlah makanan yang jadi pemicu dan penyebab langsung kanker payudara. Namun, terlalu banyak makan gula bisa meningkatkan risiko obesitas, yang merupakan salah satu penyebab kanker.

Selain itu, sebuah studi yang dipublikasikan di British Medical Journal menyebutkan, makanan manis yang mengandung gula tinggi bisa menyebabkan terjadinya resistensi insulin.

Pada kondisi ini, tubuh Anda tidak bisa merespons insulin, yang dibutuhkan untuk mengontrol gula darah. Akibatnya, semakin banyak gula darah atau glukosa yang mengalir bebas dalam pembuluh darah Anda.

Hal ini kemudian menyebabkan tubuh memproduksi lebih banyak hormon estrogen dan androgen, yang bisa meningkatkan risiko terjadinya kanker payudara.

Oleh karena itu, sebaiknya Anda membatasi mengonsumsi gula, termasuk gula pasir dan gula di hampir semua produk makanan dan minuman kemasan. Agar lebih sehat, gantilah kebiasaan mengonsumsi minuman manis dengan air putih, agar tak menjadi penyebab berbagai penyakit mematikan, termasuk kanker payudara.

3. Makanan yang dibakar

daging bakar

Memanggang atau membakar daging bisa menyebabkan kanker, terutama bila dilakukan di atas api tinggi dan dalam waktu yang lama.

Pasalnya, pembakaran daging ini memicu terbentuknya senyawa heterocyclic amine (HCA) dan policyclic aromatic hydrocarbon (PAH), yang tergolong sebagai zat karsinogen. Adapun zat karsinogen dalam makanan dapat menjadi penyebab berkembangnya sel kanker, termasuk payudara.

HCA terbentuk dari asam amino, glukosa, dan kreatin di dalam otot sapi, ayam, atau kambing yang bereaksi terhadap panas bara api. Sementara, PAH terbentuk ketika lemak dan cairan dalam daging keluar dan menetes ke api pembakaran, menyebabkan timbulnya kobaran api dan asap. Asap yang mengandung PAH ini kemudian menempel pada daging yang akan Anda konsumsi. 

HCA dan PAH merupakan dua senyawa yang bersifat mutagenik, yaitu bisa menyebabkan perubahan DNA, yang dapat meningkatkan risiko kanker. Oleh karena itu, Anda sebaiknya menghindari mengonsumsi makanan yang dibakar, terutama bila Anda sudah memiliki riwayat kanker payudara. Sebagai gantinya, Anda bisa memasak dengan cara yang lebih sehat, seperti merebus atau mengukus.

4. Makanan kalengan

Makanan kaleng juga diyakini dapat menjadi faktor pemicu berkembangnya kanker payudara. Hal tersebut karena sisi bagian dalam kaleng pada umumnya dilapisi oleh bisphenol-A (BPA).

Adapun BPA merupakan bahan kimia yang telah terbukti bisa merusak DNA di dalam tubuh.

Selain itu, makanan kaleng juga cenderung mengandung gula, garam, dan pengawet. Berbagai bahan tambahan ini tentu saja tak sehat bagi tubuh jika dikonsumsi terlalu banyak

Jika Anda berbelanja makanan kaleng, pastikan kalengnya diberi label dengan jelas “Bebas BPA’. Sebaiknya batasi juga konsumsi makanan kaleng Anda agar tak jadi penyebab munculnya kanker payudara.

Untuk menghindari penyebab kanker payudara, lebih baik perbanyak konsumsi makanan segar. Pilihlah sayur, buah, dan ikan segar yang ada di pasar untuk Anda olah sendiri di rumah.

5. Makanan yang mengandung lemak trans dan jenuh

Tubuh membutuhkan asupan lemak sebagai sumber energi yang dibutuhkan sehari-hari. Namun, jenis lemak yang dibutuhkan adalah lemak sehat, seperti lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda.

Sebaliknya, makanan mengandung lemak trans dan lemak jenuh perlu dihindari atau dibatasi karena kurang baik bagi tubuh. Terlalu banyak mengonsumsi makanan yang mengandung dua lemak jahat ini bisa jadi salah satu penyebab kanker payudara.

Kandungan lemak transtinggi biasanya terdapat di makanan olahan dan kemasan, seperti biskuit dan makanan ringan. Sementara itu, kandungan lemak jenuh yang tinggi biasanya ditemukan di santan, mentega, dan produk susu.

Selain makanan penyebab kanker payudara, waspadai juga jenis minuman tertentu

alkohol sebabkan kanker prostat

Selain makanan yang disebutkan di atas, minuman beralkohol juga dapat menjadi pemicu dan penyebab perkembangan berbagai jenis penyakit kanker, termasuk payudara. Breastcancer.org menyebut, alkohol dapat meningkatkan kadar hormon estrogen dan hormon lain yang terkait dengan kanker payudara hormon reseptor positif.

Oleh karena itu, untuk Anda yang suka minum alkohol, sebaiknya batasi porsi konsumsinya, yaitu hanya 1-2 gelas saja per minggu. Akan jauh lebih baik jika Anda menghentikan kebiasaan ini sama sekali demi kesehatan Anda.

Setelah menghindari makanan pemicu kanker payudara ini, Anda perlu memperbanyak konsumsi sayuran, buah-buahan, dan makanan pencegah kanker payudara lainnya. Dengan gaya hidup sehat, tubuh Anda menjadi lebih bugar dan Anda pun terhindari dari penyakit mematikan ini.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

American Cancer Society. 2020. How Your Diet May Affect Your Risk of Breast Cancer. [online] Available at: https://www.cancer.org/latest-news/how-your-diet-may-affect-your-risk-of-breast-cancer.html. Accessed June 29, 2020. 

Breastcancer.org. 2020. Eating Unhealthy Food. [online] Available at: https://www.breastcancer.org/risk/factors/unhealthy_food. Accessed June 29, 2020.

Breastcancer.org. 2020. Drinking Alcohol. [online] Available at: https://www.breastcancer.org/risk/factors/alcohol. Accessed June 29, 2020.

National Cancer Institute. 2020. Chemicals in Meat Cooked at High Temperatures and Cancer Risk. [online] Available at: https://www.cancer.gov/about-cancer/causes-prevention/risk/diet/cooked-meats-fact-sheet. Accessed June 29, 2020.

Farvid, M. S., Stern, M. C., Norat, T., Sasazuki, S., Vineis, P., Weijenberg, M. P., Wolk, A., Wu, K., Stewart, B. W., & Cho, E. (2018). Consumption of red and processed meat and breast cancer incidence: A systematic review and meta-analysis of prospective studies. International journal of cancer143(11), 2787–2799. https://doi.org/10.1002/ijc.31848.

Dobson R. (2005). Sweet foods increase breast cancer risk. BMJ : British Medical Journal, 331(7525), 1102. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC1283300/.

Bouvard, V., Loomis, D., Guyton, K., Grosse, Y., Ghissassi, F., & Benbrahim-Tallaa, L. et al. (2015). Carcinogenicity of consumption of red and processed meat. The Lancet Oncology, 16(16), 1599-1600. https://doi.org/10.1016/S1470-2045(15)00444-1.

University Of North Carolina At Chapel Hill. (1997). Study Links Trans Fatty Acids To Breast Cancer. ScienceDaily. [online] Available at: www.sciencedaily.com/releases/1997/09/970909054726.htm. Accessed June 29, 2020.

Versi Terbaru

02/11/2020

Ditulis oleh Ihda Fadila

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri

Diperbarui oleh: Nanda Saputri


Artikel Terkait

Multiple Myeloma

5 Cara Jitu Mengakali Rasa Bosan Makan Makanan Sehat


Ditinjau secara medis oleh

dr. Tania Savitri

General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Ihda Fadila · Tanggal diperbarui 02/11/2020

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan