Salah satu nutrisi penting untuk dipenuhi pasien kanker adalah asam eikosapentanoat (EPA). EPA termasuk dalam asam lemak omega-3 yang bisa didapatkan dari ikan laut. Sebelumnya telah dikatakan bahwa tingginya sitokin pada pasien kanker bisa menyebabkan badai sitokin dalam tubuhnya. Ini berdampak pada penurunan nafsu makannya.
Di sini, EPA berperan untuk meredam badai sitokin, sehingga dapat membantu meningkatkan nafsu makan pasien kanker dan mencegah kaheksia. Jurnal kesehatan menyebutkan 2 gram EPA setiap hari dapat meningkatkan penambahan berat badan pada pasien kanker.
EPA juga membantu meningkatkan imunitas pada pasien kanker, sehingga daya tahan tubuhnya pun lebih kuat. Meskipun tidak semua pasien mengalami kondisi kaheksia, tetap disarankan untuk melengkapi nutrisi dengan mengonsumsi EPA dan nutrisi lain yang utama, seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral.
Konsumsi EPA harian untuk pasien kanker
EPA bisa didapatkan dari sumber yang beragam, termasuk ikan salmon sebagai salah satu sumber omega-3 yang tinggi. Berdasarkan National Institute of Health, dalam sajian 3 ons atau sekitar 100 gram ikan salmon, mengandung 0,35-0,59 gram EPA. Selain didapatkan dari sumber makanan laut, EPA bisa didapatkan dari suplementasi yang tersedia di pasaran misalnya dalam bentuk kapsul gel dan makanan cair. Kandungan EPA dalam bentuk kapsul gel berkisar antara 180 mg hingga 600 mg dapat ditemukan di pasaran. Sementara, suatu produk makanan cair siap minum yang beredar mengandung 1000 mg EPA per botolnya.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar