Serangan jantung mungkin menjadi salah satu jenis penyakit jantung yang dapat membahayakan nyawa. Namun, ada cara untuk mengatasi serangan jantung yang berhasil membuat sebagian besar orang selamat dari serangan jantung pertama. Hal ini membuat para penderita serangan jantung dapat melanjutkan hidup secara produktif. Akan tetapi, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan dalam proses perawatan dan pemulihan setelah serangan jantung. Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Pemulihan setelah serangan jantung di rumah sakit
Setelah mengalami serangan jantung, Anda tentu akan menjalani perawatan dan pemulihan pasca serangan jantung terlebih dahulu. Perawatan dan proses pemulihan ini akan diawali di rumah sakit. Ya, setelah mengalami serangan jantung, Anda mungkin akan diminta untuk tetap tinggal di rumah sakit selama 3-5 hari.
Dua hari pertama Anda setelah mengalami serangan jantung, kondisi Anda masih belum bisa dianggap stabil. Biasanya, Anda masih akan dirawat secara ketat, misalnya kondisi jantung dan fungsinya masih akan dimonitor setiap harinya.
Tidak hanya itu, kondisi gula darah Anda juga akan dimonitor secara cukup ketat. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari pemulihan setelah serangan jantung karena biasanya pasca serangan jantung, kadar gula darah di dalam tubuh akan meningkat.
Untuk memaksimalkan proses pemulihan pasca serangan jantung, waktu berkunjung juga akan dibatasi. Artinya, Anda mungkin tidak bisa menemui semua orang yang ingin menjenguk ke rumah sakit. Anda juga akan diminta untuk mengonsumsi makanan yang tidak terlalu berat demi menjaga stabilitas jantung.
Dalam pemulihan setelah serangan jantung ini, kondisi kesehatan Anda juga akan diperiksa secara lebih menyeluruh. Artinya, kondisi seperti tekanan darah tinggi, diabetes, kadar kolesterol, atau kondisi-kondisi yang dapat meningkatkan risiko mengalami serangan jantung kedua juga akan diawasi secara ketat.
Anda mungkin akan diminta untuk mengubah gaya hidup Anda selama ini. Khususnya gaya hidup yang selama ini dapat meningkatkan risiko Anda mengalami serangan jantung berikutnya.
Perhatikan konsumsi obat di rumah sakit pasca serangan jantung
Rutinitas pengobatan Anda setelah mengalami serangan jantung juga mungkin berubah. Hal ini termasuk pemulihan setelah serangan jantung yang perlu Anda jalani. Dokter mungkin menyesuaikan dosis atau jumlah obat yang sudah Anda konsumsi. Dokter mungkin juga akan meresepkan obat baru.
Obat ini akan mengobati dan mengendalikan gejala serangan jantung (misalnya dada sesak) dan faktor yang berkontribusi (macam tekanan darah tinggi atau kolesterol yang semakin tinggi) yang berhubungan dengan serangan jantung.
Penting untuk berbicara dengan dokter tentang obat Anda. Pastikan Anda:
- Mengetahui semua nama obat yang Anda minum serta cara dan waktu minum obat.
- Menanyakan dokter tentang kemungkinan efek samping.
- Menanyakan dokter cara kerja obat dan alasan Anda menggunakannya.
- Membuat daftar obat-obatan yang Anda minum. Simpan untuk berjaga-jaga atau jika Anda harus berbicara. dengan penyedia layanan kesehatan tentang obat tersebut.
Pemulihan setelah serangan jantung di rumah
Menurut American Heart Association, ada beberapa hal yang perlu Anda lakukan untuk membantu proses pemulihan setelah mengalami serangan jantung. Di antaranya adalah:
-
Konsumsi obat yang telah diresepkan oleh dokter
Setelah pulang ke rumah, dokter biasanya akan meresepkan berbagai obat untuk serangan jantung. Tujuannya, membantu mencegah terjadinya serangan jantung kedua dan mengurangi risiko Anda mengalami penyakit jantung lainnya.
Maka dari itu, penting bagi Anda untuk memahami cara pemakaian masing-masing obat agar bisa mengonsumsinya dengan benar.
-
Rutin melakukan kontrol ke dokter
Meski sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit, bukan berarti Anda terbebas dari pemeriksaan rutin. Artinya, Anda tetap harus rutin pergi ke tempat praktik dokter atau rumah sakit untuk memeriksakan kondisi kesehatan jantung.
Hal ini merupakan salah satu langkah yang perlu Anda lakukan dalam proses pemulihan setelah mengalami serangan jantung. Dokter akan membantu Anda mengontrol kondisi jantung dan membantu proses pemulihannya.
-
Cari dukungan di lingkungan sekitar
Jika Anda merasa khawatir, atau bingung harus melakukan apa setelah mengalami serangan jantung, itu adalah hal yang wajar. Namun, Anda tidak perlu merasa sedih sendiri. Cobalah cari dukungan dari orang-orang terdekat.
-
Kendalikan faktor risiko
Setelah mengalami serangan jantung, penting untuk terus mengontrol faktor risiko yang Anda miliki. Pasalnya, salah satunya mungkin menjadi penyebab dari serangan jantung yang Anda alami. Sebagai contoh, menjaga berat badan agar tidak memiliki berat badan berlebih. Pasalnya, obesitas berpotensi menyebabkan serangan jantung.
-
Rehabilitasi jantung sesuai jadwal
Langkah yang juga perlu Anda ambil dalam pemulihan setelah serangan jantung adalah mengikuti rehabilitasi jantung. Biasanya, dokter atau ahli medis profesional akan menyarankan Anda mengikuti program ini. Pasalnya, rehabilitasi jantung memang dibuat untuk membantu para pasien sembuh setelah mengalami serangan jantung.
Pentingnya menjalani rehabilitasi jantung
Banyak rumah sakit memiliki program rehabilitasi yang bisa Anda ikuti sebagai pasien rawat jalan. Dokter mungkin merujuk pada pusat kesehatan jantung yang menjalankan program rehabilitasi jantung agar Anda bisa melakukan pemulihan setelah serangan jantung.
Rehabilitasi jantung sebenarnya adalah program yang dibuat untuk pasien rawat jalan yang ingin merawat kesehatannya pasca serangan jantung atau penyakit jantung lainnya. Program ini meliputi pendidikan dan kegiatan olahraga.
Tujuan dari program rehabilitasi ini adalah membantu mengembalikan kekuatan, mencegah kondisi kesehatan memburuk, serta mengurangi faktor risiko Anda mengalami berbagai penyakit jantung.
Mengikuti program tersebut memberikan sejumlah manfaat penting:
- Dapat mempercepat pemulihan.
- Anda akan bekerja dengan spesialis kesehatan jantung. Mereka akan menunjukkan cara membuat perubahan positif dalam hidup Anda yang dapat melindungi dan memperkuat jantung Anda.
- Anda akan turut serta dalam aktivitas yang meningkatkan fungsi kerja jantung dan mengurangi detak jantung.
- Dengan mengikuti rehabilitasi, Anda akan mengurangi peluang mengembangkan komplikasi atau meninggal karena penyakit jantung.
Sebagian besar program rehabilitasi terdiri dari 3 bagian:
- Olahraga yang dipimpin oleh spesialis olahraga bersertifikat.
- Kelas untuk mengajar Anda tentang faktor risiko penyakit jantung dan cara mengurangi risiko tersebut.
- Dukungan untuk mengatasi stres, kecemasan, dan depresi.
[embed-health-tool-heart-rate]