Punya masalah dengan trigliserida tinggi? Tenang, Anda tidak sendirian. Banyak orang mungkin tidak sadar bahwa gaya hidup dan makanan ternyata bisa menjadi penyebab trigliserida tinggi. Cari tahu apa saja contohnya dalam uraian berikut ini.
Daftar makanan penyebab trigliserida tinggi
Trigliserida adalah salah satu jenis lemak yang dijumpai dalam darah. Kadar trigliserida yang terlalu tinggi bisa meningkatkan risiko penyakit jantung.
Berikut adalah beberapa jenis makanan yang bisa menyebabkan trigliserida tinggi, sebagaimana dikutip dari situs Cambrigde University Hospitals.
1. Makanan manis
Makanan dengan kandungan gula tambahan tinggi seperti permen, kue, dan minuman ringan bisa jadi penyebab utama trigliserida tinggi.
Pasalnya, gula yang dikonsumsi secara berlebihan akan diubah oleh tubuh menjadi lemak, termasuk trigliserida.
Ini sebabnya Anda perlu hati-hati dengan makanan manis dan mulai mempertimbangkan alternatif yang lebih sehat.
2. Minuman manis
Gula tidak hanya ditemukan pada permen, tetapi juga minuman ringan bersoda hingga jus buah yang sering kali mengandung fruktosa.
Walaupun rasanya enak dan menyegarkan, Anda harus waspada dengan gula tersembunyi dalam minuman ini.
Konsumsi fruktosa yang tinggi telah terbukti meningkatkan kadar trigliserida dalam darah secara signifikan.
Jika Anda ingin menurunkan kadar trigliserida yang tinggi, mengurangi asupan gula dari minuman juga menjadi langkah yang penting.
3. Makanan cepat saji
Makanan cepat saji seperti burger, piza, dan kentang goreng terkenal tinggi lemak jenuh, gula, dan garam. Semuanya menjadi makanan penyebab trigliserida tinggi yang wajib dihindari.
Ini karena konsumsi makanan cepat saji secara rutin dapat menyebabkan penumpukan lemak di dalam darah dan berisiko pada kesehatan jantung.
Mengurangi frekuensi makan makanan cepat saji dan menggantinya dengan makanan rumahan yang lebih sehat adalah langkah efektif untuk pola makan yang lebih sehat.
4. Minuman beralkohol
Minum alkohol secara berlebihan dapat meningkatkan kadar trigliserida dalam darah. Alkohol tidak hanya mengandung kalori kosong, tetapi juga menghambat proses metabolisme lemak dalam tubuh.
Bahkan, konsumsi dalam jumlah yang “wajar” sekalipun dapat memperburuk kondisi mereka yang sudah memiliki kadar trigliserida tinggi.
Untuk menjaga kesehatan jantung dan menurunkan trigliserida yang tinggi, sebaiknya batasi atau hindari konsumsi alkohol.
Memilih minuman non-alkohol seperti air putih atau teh tanpa gula bisa menjadi alternatif yang lebih sehat.
5. Karbohidrat olahan
Karbohidrat olahan seperti roti putih, nasi putih, dan pasta juga termasuk kelompok makanan yang menyebabkan trigliserida tinggi.
Saat dikonsumsi, karbohidrat sederhana ini diubah menjadi gula dalam tubuh, yang kemudian diubah menjadi lemak dan meningkatkan kadar trigliserida.
Karbohidrat olahan cepat dicerna oleh tubuh. Hal tersebut ternyata membuat tubuh lebih cepat merasa lapar kembali. Akibatnya, Anda mungkin makan lebih banyak sehingga meningkatkan kadar trigliserida.
Gantilah karbohidrat olahan dengan karbohidrat kompleks seperti gandum utuh, beras merah, atau quinoa untuk membantu mengurangi risiko trigliserida tinggi.
Karbohidrat kompleks juga memiliki serat yang dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil dan mendukung kesehatan jantung.
6. Gorengan
Gorengan adalah makanan penyebab trigliserida tinggi yang paling sering Anda temui sehari-hari. Menggoreng makanan dengan minyak berlebih dapat meningkatkan kandungan lemak jenuh.
Itulah mengapa makan gorengan bisa meningkatkan kadar trigliserida dalam darah. Selain itu, minyak yang dipakai untuk menggoreng secara berulang kali dapat memperburuk dampaknya.
Mengonsumsi makanan yang digoreng terlalu sering juga berpotensi membuat tubuh menyimpan lebih banyak lemak sehingga meningkatkan risiko obesitas.
Jika ingin menurunkan kadar trigliserida, sebaiknya pilih cara memasak yang lebih sehat seperti memanggang atau merebus.
7. Daging olahan
Daging olahan seperti sosis, bakon, dan ham mengandung banyak lemak jenuh sehingga menjadi makanan yang harus dihindari jika Anda memiliki trigliserida tinggi.
Produk ini juga sering kali mengandung natrium dan pengawet yang tidak baik bagi kesehatan jantung. Kombinasi dari lemak jenuh dan natrium dapat mempercepat peningkatan kadar trigliserida.
Alternatif yang lebih sehat adalah mengganti daging olahan dengan protein tanpa lemak seperti ayam tanpa kulit atau ikan.
Ikan seperti salmon dan tuna juga mengandung asam lemak omega-3 yang dapat membantu menurunkan trigliserida dan kolesterol jahat dalam darah.
8. Produk olahan susu tinggi lemak
Keju, mentega, dan krim yang termasuk dalam produk susu tinggi lemak merupakan contoh makanan yang harus dihindari oleh pemiliki trigliserida tinggi.
Produk-produk ini kaya akan lemak jenuh yang secara langsung dapat meningkatkan kadar trigliserida serta kolesterol dalam darah.
Meskipun susu dan produk turunannya adalah sumber kalsium yang baik, pilihlah produk susu rendah lemak atau bebas lemak.
Dengan begitu, Anda masih bisa tetap mendapatkan sumber kalsium tanpa harus khawatir dengan makanan penyebab trigliserida tinggi.
Menjaga kadar trigliserida tetap rendah sangat penting untuk kesehatan jantung dan metabolisme tubuh.
Dengan mengonsumsi makanan yang lebih sehat, Anda bisa menurunkan kadar trigliserida dan mengurangi risiko komplikasi kesehatan.
Selain itu, penting untuk membedakan antara perbedaan kolesterol dan trigliserida. Meskipun keduanya adalah jenis lemak, cara mereka memengaruhi tubuh berbeda.
Jangan lupa untuk selalu berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan panduan yang tepat dalam menjaga kesehatan Anda.
Kesimpulan
Makanan yang perlu dihindari jika Anda memiliki trigliserida tinggi yakni:
- makanan manis,
- minuman manis,
- makanan cepat saji,
- minuman beralkohol,
- karbohidrat olahan,
- gorengan,
- daging olahan, serta
- produk olahan susu tinggi lemak.
[embed-health-tool-heart-rate]