backup og meta

7 Buah yang Tak Boleh Dimakan Penderita Penyakit Jantung

7 Buah yang Tak Boleh Dimakan Penderita Penyakit Jantung

Konsumsi buah-buahan menjadi salah satu prinsip penting dalam pola makan atau diet untuk kesehatan jantung. Namun, ada beberapa buah yang tidak boleh dimakan penderita penyakit jantung. Apa alasannya? Simak dalam pembahasan di bawah ini.

Ragam buah yang tidak boleh dimakan penderita jantung

Buah-buahan merupakan sumber antioksidan dan zat gizi yang baik untuk menjaga kesehatan jantung. Sayangnya, tidak semua jenis buah baik untuk pasien penyakit jantung.

Berdasarkan anjuran Kementerian Kesehatan RI, pasien penyakit jantung sebaiknya membatasi asupan buah yang tinggi kandungan lemak dan gula serta berpotensi menimbulkan gas.

Di samping itu, terdapat pula olahan buah yang dilarang atau tidak boleh dimakan sama sekali oleh penderita penyakit jantung.

Untuk mengetahui jenis buah yang tidak boleh dimakan penderita penyakit jantung, simak ulasan berikut ini.

1. Buah kalengan

makanan kalengan yang bikin haus

Buah-buahan yang dikemas dalam kaleng, seperti leci dan jeruk mandarin, mengandung gula tambahan dalam bentuk sirop untuk menjaga rasa dan daya simpannya.

Konsumsi gula dapat meningkatkan risiko komplikasi jantung dengan menyebabkan kenaikan gula darah.

Selain itu, beberapa produk buah kalengan juga memiliki kadar natrium atau garam yang tinggi. Hal ini bisa meningkatkan tekanan darah dan memperburuk kondisi jantung Anda.

2. Buah kering

Kismis, kurma, dan olahan buah kering sejenisnya cenderung mengandung gula yang lebih tinggi daripada buah segar karena proses pengeringannya.

Gula dalam buah kering didominasi oleh fruktosa. Sebuah studi dalam jurnal Metabolites (2022) menunjukkan bahwa pola makan tinggi fruktosa dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.

3. Nanas

Nanas mengandung enzim bromelain yang memengaruhi proses pembekuan darah. Enzim ini bisa berinteraksi dengan obat pengencer darah yang biasa diminum oleh penderita penyakit jantung.

Tak hanya itu, beberapa orang yang sensitif terhadap bromelain juga bisa mengalami gangguan pencernaan, seperti perut kembung, bergas, dan terasa sakit.

Kondisi ini berisiko menimbulkan ketidaknyamanan yang memperparah gejala penyakit jantung.

4. Nangka

Salah satu buah yang tidak baik untuk jantung dan harus dibatasi konsumsinya adalah nangka.

Konsumsi nangka berlebihan dapat meningkatkan kadar kalium dalam tubuh. Kondisi ini dapat menyebabkan hiperkalemia yang berbahaya bagi pengidap penyakit jantung.

Menurut American Heart Association, hiperkalemia yang tidak terkontrol berisiko mengganggu sinyal listrik jantung sehingga menyebabkan gangguan irama jantung (aritmia) yang fatal.

5. Durian

Durian termasuk buah yang tidak boleh dimakan penderita jantung. Meski terkenal akan aroma dan rasanya yang khas, buah ini memiliki kandungan lemak jenuh yang tinggi.

Tidak hanya itu, studi dalam International Journal of Food Properties (2015) menemukan bahwa konsumsi durian dapat meningkatkan detak jantung dan tekanan darah.

Asupan durian dalam jumlah lebih tinggi, yakni 500 gram, diketahui memengaruhi detak jantung dan tekanan darah 30 menit hingga dua jam setelah dikonsumsi.

6. Alpukat

resep alpukat

Alpukat sebenarnya merupakan salah satu buah yang baik untuk jantung. Buah ini mempunyai kandungan gizi yang sehat, seperti serat, vitamin C, magnesium, dan asam folat.

Namun, alpukat memang tidak baik bila dikonsumsi secara berlebihan. Kalorinya yang lumayan tinggi dapat meningkatkan peluang Anda untuk mengalami obesitas dan diabetes tipe 2.

Keduanya termasuk faktor risiko penyakit jantung yang bisa memperburuk kondisi tubuh Anda.

7. Kelapa

Baik dalam bentuk daging atau santannya, kelapa mengandung lemak jenuh dalam jumlah yang tinggi.

Lemak jenuh bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat atau LDL (low-density lipoprotein) dalam darah sehingga meningkatkan risiko penyumbatan arteri dan penyakit jantung.

Untuk merasakan khasiat kelapa, Anda tetap bisa meminum airnya. Sebagai cairan isotonik, air kelapa diketahui mampu menurunkan detak jantung dan menjaganya dalam rentang yang normal.

Lantas, buah apa saja yang baik untuk jantung?

Selain memperhatikan pantangan makanan untuk penderita sakit jantung di atas, penting juga bagi Anda untuk mengetahui jenis buah-buahan yang baik untuk kesehatan organ ini.

Berikut ini adalah beberapa alternatif buah yang sebaiknya dikonsumsi oleh orang-orang dengan penyakit jantung.

  • Buah beri: mengandung flavonoid yang membantu menjaga kesehatan jantung dengan mengurangi peradangan dan meningkatkan aliran darah.
  • Apel: mengandung serat dan antioksidan untuk membantu mengurangi kadar kolesterol jahat dalam darah.
  • Pepaya: mengandung senyawa karotenoid yang dapat membantu meningkatkan kolesterol baik atau HDL (high-density lipoprotein) dalam darah.
  • Tomat: mengandung likopen yang membantu menurunkan dan menjaga tekanan darah tetap stabil sehingga dapat mencegah penyakit jantung dan stroke.
  • Anggur: mengandung resveratrol, yakni zat antioksidan dan anti-inflamasi yang akan membantu menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah.

Memilih buah yang tepat adalah bagian penting dari diet sehat untuk pasien penyakit jantung

Dengan menghindari konsumsi buah yang tidak boleh dimakan penderita jantung, seperti yang tinggi gula dan lemak, Anda bisa menurunkan risiko komplikasi yang mungkin terjadi.

Selalu konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan rekomendasi yang tepat sesuai dengan kondisi kesehatan dan kebutuhan Anda.

Kesimpulan

  • Konsumsi buah-buahan penting untuk kesehatan jantung, tetapi beberapa buah tidak cocok untuk penderita jantung karena cenderung tinggi lemak dan gula.
  • Beberapa jenis buah yang tidak boleh dimakan penderita jantung yakni durian, nanas, nangka, kelapa, alpukat, buah kalengan, dan buah kering.
  • Sebaiknya, pilihlah alternatif buah lain yang tinggi antioksidan yang baik untuk jantung, termasuk apel, pepaya, tomat, dan anggur.

[embed-health-tool-heart-rate]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Diet sehat untuk penderita jantung koroner. (2019). Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Retrieved May 4, 2024, from https://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/penyakit-paru-kronik/page/22/diet-sehat-untuk-penderita-jantung-koroner

Diet jantung sehat: 6 langkah pencegahan penyakit jantung. (2022). Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Retrieved May 4, 2024, from https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1273/diet-jantung-sehat-6-langkah-pencegahan-penyakit-jantung

Data Komposisi Pangan Indonesia. (2018). Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Retrieved May 4, 2024, from https://www.panganku.org/id-ID/semua_nutrisi

Hyperkalemia (high potassium). (2017). American Heart Association. Retrieved May 4, 2024, from https://www.heart.org/en/health-topics/heart-failure/treatment-options-for-heart-failure/hyperkalemia-high-potassium

Bromelain. (n.d.). Mount Sinai Health System. Retrieved May 4, 2024, from https://www.mountsinai.org/health-library/supplement/bromelain

Busnatu, S. S., Salmen, T., Pana, M. A., Rizzo, M., Stallone, T., Papanas, N., Popovic, D., Tanasescu, D., Serban, D., & Stoian, A. P. (2022). The Role of Fructose as a Cardiovascular Risk Factor: An Update. Metabolites, 12(1), 67. https://doi.org/10.3390/metabo12010067

Aasheim, E. T., Sharp, S. J., Appleby, P. N., Shipley, M. J., Lentjes, M. A., Khaw, K. T., Brunner, E., Key, T. J., & Wareham, N. J. (2015). Tinned fruit consumption and mortality in three prospective cohorts. PloS one, 10(2), e0117796. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0117796

Kumolosasi, E., Siew Gyn, T., Mansor, A. H., Makmor Bakry, M., Azmi, N., & Jasamai, M. (2015). Effects of durian intake on blood pressure and heart rate in healthy individuals. International Journal of Food Properties, 19(7), 1483-1488. https://doi.org/10.1080/10942912.2015.1083577

Syafriani, R., Sukandar, E. Y., Apriantono, T., & Sigit, J. I. (2014). The effect of coconut water (Cocos Nucifera L.) and an isotonic drink on the change of heart rate frequency in the rats induced hypertension. Procedia Chemistry, 13, 177-180. https://doi.org/10.1016/j.proche.2014.12.023

Versi Terbaru

13/05/2024

Ditulis oleh Satria Aji Purwoko

Ditinjau secara medis oleh dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

Diperbarui oleh: Diah Ayu Lestari


Artikel Terkait

Nyeri Dada Sebelah Kanan, Apakah Tanda Serangan Jantung?

10 Cara Ampuh Mencegah Penyakit Jantung dan Kekambuhannya


Ditinjau secara medis oleh

dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

General Practitioner · Universitas La Tansa Mashiro


Ditulis oleh Satria Aji Purwoko · Tanggal diperbarui 13/05/2024

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan