Pemilihan makanan yang tepat merupakan salah satu cara membantu seseorang untuk cepat pulih dari tipes. Di sisi lain, makanan juga bisa menjadi perantara penyebaran bakteri Salmonella typhi yang merupakan penyebab tipes.
Itu artinya, ada anjuran dan pantangan makanan yang perlu Anda perhatikan. Simak informasi selengkapnya dalam uraian berikut.
Makanan untuk orang yang sakit tipes
Supaya gejala tipes Anda segera membaik dan Anda bisa kembali beraktivitas seperti semula, berikut adalah beberapa makanan yang sebaiknya Anda konsumsi.
1. Makanan bertekstur lunak
Tipes merupakan jenis penyakit yang menginfeksi sistem pencernaan. Oleh karena itu, Anda disarankan untuk mengonsumsi makanan yang lunak, lembek, dan berkuah supaya lebih mudah dicerna.
Ini penting karena sistem pencernaan orang yang mengalami tipes sedang dalam kondisi yang kurang baik dan membutuhkan waktu untuk sembuh.
Selain itu, pemberian makanan yang lunak bertujuan untuk menghindari komplikasi tipes berupa perdarahan pada usus serta perforasi (munculnya lubang pada dinding usus).
Jika ingin mengonsumsi makanan yang lebih bertekstur, kunyahlah makanan lebih lama sehingga membuatnya mudah dicerna.
2. Makanan tinggi kalori dan padat gizi
Tipes bisa membuat seseorang kehilangan berat badan dengan cepat. Untuk mencegahnya, pilihlah makanan tinggi kalori.
Namun, jangan lupa untuk mengimbanginya dengan makanan padat gizi, terutama protein.
Pasalnya, protein bisa menjadi sumber tenaga dan zat pembangun yang berperan dalam pertumbuhan serta pemeliharaan jaringan yang rusak karena tipes.
Seperti yang dijelaskan di atas, makanan tinggi protein seperti daging dan telur sebaiknya tetap diolah supaya teksturnya lebih lunak dan berukuran lebih kecil.
Mengutip laman Cleveland Clinic, penderita tipes juga disarankan untuk mengonsumsi makanan yang benar-benar matang.
3. Makanan rendah serat
Salah satu pantangan untuk orang yang sakit tipes adalah makanan tinggi serat. Makanan ini lebih sulit dicerna sehingga berisiko mengiritasi usus yang sudah meradang akibat tipes.
Untungnya, masih ada beberapa jenis buah dan sayur dengan kandungan serat cukup rendah, seperti pisang, alpukat, labu siam, buncis muda, dan tomat tanpa kulit serta biji.
Selain buah dan sayur, Anda bisa mengonsumsi makanan rendah serat lainnya, seperti pasta, nasi putih, kentang, dan roti tawar.
4. Jaga asupan cairan
Salah satu dampak dari penyakit tipes adalah diare yang jika dibiarkan bisa menyebabkan dehidrasi. Oleh karena itu, pastikanlah Anda minum setidaknya 6–8 gelas air dalam sehari.
Selain memenuhi kebutuhan carian, memenuhi kebutuhan air putih setiap hari bisa membantu menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh.
Di samping minum air putih, Anda bisa memenuhi kebutuhan cairan harian dengan mengonsumsi kuah sayur atau minum jus buah.
Jika gejala dehidrasi tidak membaik, segeralah pergi ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Makanan yang harus dihindari pasien tipes
Bakteri Salmonella typhi akan menginfeksi saluran pencernaan sehingga membuat kinerjanya terganggu.
Maka dari itu, Anda perlu menghindari makanan dan minuman berikut karena bisa memperparah gangguan sistem pencernaan saat sakit tipes.
- Makanan yang mengandung gas, seperti sayuran cruciferous, gandum utuh, dan kacang-kacangan karena bisa menyebabkan kembung.
- Olahan makanan dengan bawang putih dan merah yang terlalu banyak karena bisa menyebabkan peradangan.
- Makanan pedas.
- Makanan yang digoreng, mentega, dan makanan penutup (dessert).
- Minuman yang mengandung kafein, seperti kopi.
- Makanan di pinggir jalan yang tidak bisa dipastikan kebersihannya.
Tips makan sehat untuk orang yang sakit tipes
Ketika terkena tipes, Anda mungkin merasakan gejala berupa demam dan penurunan nafsu makan. Meski begitu, Anda tetap harus makan demi mempercepat pemulihan.
Supaya makanan lebih mudah tertelan dan badan tidak semakin lemas saat tipes, ikuti beberapa tips berikut.
- Konsumsi makanan yang cair seperti jus buah dan sayur ketika tidak nafsu makan.
- Makan dalam porsi sedikit, tetapi lebih sering.
- Ketika kondisi tubuh membaik, tingkatkan tekstur makanan Anda. Coba ganti makanan cair dengan yang lunak, seperti bubur atau kentang tumbuk.
- Ketika gejala tipes semakin berkurang, makanlah makanan yang telah disebutkan di atas dengan tekstur normal.
Makanan di rumah sakit atau yang disebutkan di atas mungkin tidak terdengar lebih nikmat jika dibandingkan makanan di pinggir jalan.
Namun, jajan sembarangan justru menjadi pantangan paling utama bagi pasien tipes. Pantangan ini bahkan sekaligus menjadi cara mencegah penyakit tipes.
Jajan sembarangan tidak dianjurkan karena Anda tidak tahu bagaimana cara pedagang memilih bahan makanan, memasaknya, menghidangkannya sampai caranya membersihkan peralatan masaknya.
Ketika salah satu proses tersebut tidak dilakukan dengan baik, Anda memiliki risiko terpapar bakteri penyebab tipes.
Kesimpulan
- Saat tipes, Anda disarankan untuk makan makanan bertekstur lunak, tinggi kalori dan protein, rendah serat, serta selalu memenuhi kebutuhan cairan.
- Hindari makanan yang mengandung gas, terlalu pedas, goreng-gorengan, dan makanan yang kebersihannya tidak terjamin.
- Untuk meningkatkan selera makan saat tipes, kurang porsi makan Anda, tetapi buatlah menjadi lebih sering.