Menurut Meningitis Research Foundation, meningitis yang disebabkan infeksi bakteri Meningococcal bisa memunculkan gejala berupa ruam di kulit.
Kondisi ini ditunjukkan dengan bintik-bintik kecil kemerahan pada kulit. Namun, ruam ini berbeda dengan ruam yang disebabkan penyakit kulit.
Bintik-bintik kemerahan disebabkan oleh kebocoran pembuluh darah kecil yang disebabkan oleh infeksi bakteri penyebab di pembuluh darah.
Kapan leher kaku dan pusing menjadi tanda meningitis?

Gangguan seperti leher kaku dan kepala pusing memang kerap dicurigai sebagai gejala meningitis.
Namun, keluhan ini tidak otomatis memastikan bahwa Anda terjangkit meningitis. Penting untuk memerhatikan berapa lama gangguan ini berlangsung.
Berbeda dengan nyeri leher biasa, keluhan leher sakit atau kaku yang termasuk tanda-tanda meningitis dapat terasa sampai ke bahu.
Saat Anda menggerakkan leher ke kanan, kiri, atas, dan bawah leher bahkan bisa terasa bertambah nyeri.
Dokter Stefano Sinicropi menjelaskan bahwa rasa kaku dileher terjadi dikarenakan leher merupakan bagian paling fleksibel dari semua area yang dilalui selaput meninges.
Selaput meninges ini membentang dari otak hingga ke sumsum tulang belakang. Oleh karena itu, peradangan pada meninges akan lebih memengaruhi pergerakan leher.
Dari gejalanya dapat diketahui bahwa radang selaput otak bukan penyakit yang bisa dipandang sebelah mata.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar