Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H. · General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)
Adenovirus adalah kelompok virus yang dapat menyebabkan infeksi di saluran pernapasan atas, saluran pencernaan, mata, dan sistem saraf.
Meskipun bisa mengakibatkan berbagai penyakit infeksi, adenovirus memang lebih sering menimbulkan berbagai gangguan pernapasan seperti penyakit mirip flu, radang tenggorokan, dan pneumonia.
Kelompok virus ini bisa menginfeksi setiap orang di usia berapa saja, tetapi sebagian besar kasusnya terjadi pada anak-anak di bawah 5 tahun.
Infeksi akibat adenovirus bisa menimbulkan dampak yang lebih serius pada orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, termasuk lansia, orang dengan gangguan imun, dan penderita penyakit kronis.
Infeksi adenovirus bisa menyebabkan berbagai gangguan kesehatan. Gejala dari penyakit ini akan muncul kurang lebih 2-14 hari setelah Anda terpapar virus.
Pada orang sehat atau dengan kondisi imunitas yang normal, infeksi virus ini umumnya menyebabkan gejala yang cukup ringan.
Gejala yang lebih berat biasanya dialami orang dengan kondisi sistem imun yang lemah.
Infeksi adenovirus yang paling umum adalah infeksi di saluran pernapasan. Kondisi ini akan mengakibatkan gejala mirip flu.
Gejala seperti penyakit bronkitis dan pneumonia juga bisa muncul.
Selain pada sistem pernapasan, adenovirus juga bisa menginfeksi saluran pencernaan dan menyebabkan penyakit gastroenteritis (peradangan saluran cerna).
Berikut adalah tanda-tanda dan gejala yang umum dialami dari infeksi adenovirus:
Infeksi virus ini jarang menimbulkan dampak yang fatal, seperti komplikasi atau kematian.
Sebagian besar orang yang terinfeksi biasanya mengalami gejala selama 5-6 hari.
Pada orang dengan imunitas normal, infeksi adenovirus merupakan self-limited disease yang artinya penyakit bisa sembuh dengan sendirinya.
Namun risiko komplikasi cenderung lebih besar dialami oleh orang dengan kelainan sistem imun, penyakit pernapasan kronis, dan gangguan jantung.
Dalam kondisi ini, infeksi bahkan bisa memengaruhi sistem saraf.
Gejala penyakit infeksi virus ini memang ringan, tetapi Anda sebaiknya segera menemui dokter ketika gejala bertambah parah atau tidak kunjung sembuh setelah lebih dari 6 hari.
Jika Anda atau anggota keluarga lain yang terinfeksi memiliki defisiensi imun atau kondisi sistem imun lemah, segara lakukan konsultasi medis sebelum gejala berkembang serius.
Adenovirus adalah kelompok virus yang umum menginfeksi manusia dan hewan. Terdapat sekiranya 49 jenis adenovirus yang dapat menginfeksi manusia.
Virus ini bisa menginfeksi setiap saat dan ditemukan di berbagai belahan dunia.
Tak hanya itu, infeksi virus dari kelompok adenovirus pada manusia bisa memengaruhi berbagai organ dan menimbulkan berbagai penyakit seperti berikut.
Sebagian besar infeksi virus ini bersifat self-limiting atau dapat berhenti dengan sendirinya.
Namun, infeksi yang lebih parah umumnya dialami oleh orang dengan kondisi sistem imun yang lemah.
Meski begitu, menurut American Thoraic Society, adenovirus di dalam tubuh seseorang yang sudah tidak aktif menginfeksi (laten) bisa mengalami reaktifasi dan memunculkan gejala kembali.
Kondisi ini berisiko terjadi pada tubuh dengan sistem kekebalan yang lemah.
Penularan virus ini umumnya berlangsung melalui kontak dekat, tetapi banyak juga penularan yang terjadi secara tidak langsung.
Studi tahun 2018 dalam jurnal Biomedicines, menjelaskan penularan tidak langsung yang disebabkan oleh adenovirus dapat bertahan di permukaan benda dan lingkungan.
Virus tersebut bisa bertahan dalam waktu yang cukup lama yakni hingga 30 hari.
Selain itu, virus ini kebal terhadap disinfektan karena bagian luar virus tidak terlindungi oleh selubung (non-enveloped).
Meski begitu, virus tetap bisa mati bila dilarutan deterjen, pemutih, atau dipanaskan.
Jenis-jenis adenovirus bisa ditularkan dengan cara yang berbeda, seperti berikut.
Diagnosis untuk mendeteksi keberadaan adenovirus di dalam tubuh dilakukan melalui tes molekular (PCR) atau tes antigen.
Kedua tes ini lebih cepat mengenali virus tanpa perlu melalui pemeriksaan kultur dari sampel di laboratorium.
Selain itu, rontgen dada mungkin diperlukan untuk mendapatkan diagnosis lebih lanjut pada kasus infeksi adenovirus yang menyerang paru-paru dan menyebabkan pneumonia.
Sebagian besar orang tanpa gangguan sistem imun yang terinfeksi bisa pulih dengan perawatan suportif di rumah karena gejalanya cukup ringan.
Pengobatan yang dilakukan bertujuan untuk meringankan gejala sehingga Anda bisa lebih cepat pulih.
Namun, penanganan perlu disesuaikan dengan penyakit yang ditimbulkan oleh infeksi virus ini.
Penting untuk diingat bahwa antibiotik tidak ampuh mengobati penyakit yang disebabkan oleh adenovirus.
Ini karena antibiotik ditujukan untuk mengobati penyakit infeksi akibat bakteri, sedangkan adenovirus bukan disebabkan oleh bakteri.
Cara pengobatan rumahan untuk infeksi adenovirus adalah sebagai berikut.
Akan tetapi, pasien yang memiliki gangguan sistem imun mungkin perlu menjalani rawat inap di rumah sakit.
Pengobatan antiviral seperti cidofovir dapat diberikan untuk mengatasi gejala infeksi yang lebih serius.
Ada vaksin yang bisa mencegah infeksi adenovirus tipe 4 dan 7.
Namun, vaksinasi lebih dianjurkan bagi kelompok orang yang berisiko terinfeksi, seperti penderita gangguan imun atau orang yang bepergian ke daerah wabah.
Tanpa vaksin, Anda tetap bisa menghindari penyebaran penyakit infeksi virus ini dengan cara berikut.
Apabila Anda mengalami keluhan yang menandakan infeksi adenovirus dan gejala semakin parah seiring waktu, segera konsultasi dengan dokter untuk memperoleh solusi terbaik.
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Ditinjau secara medis oleh
dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar