Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H. · General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)
Kutu adalah hewan kecil yang dapat menggigit dengan melekatkan diri pada kulit dan menghisap darah. Kutu hidup di bulu berbagai burung dan hewan lainnya.
Kutu tertarik pada manusia dan hewan peliharaan berkaki empat seperti anjing dan kucing, dan dapat dengan mudah berpindah dengan mudah. Jika Anda berada di luar ruangan, kemungkinan Anda juga sudah pernah terekspos kutu.
Penting untuk membasmi kutu sesegera mungkin. Membasmi kutu membantu Anda menghindari penyakit yang dibawa oleh kutu. Menghilangkan kepala kutu dapat mencegah infeksi pada kulit yang digigit kutu.
Kutu tinggal di luar ruangan pada:
Jika Anda berada di luar untuk mendaki atau bermain, Anda dapat terkena gigitan kutu. Kutu juga dapat menempelkan diri pada hewan peliharaan, atau berpindah ke Anda saat Anda menyentuh hewan peliharaan Anda.
Kutu juga dapat meninggalkan Anda dan memindahkan diri pada hewan peliharaan.
Kondisi ini dapat ditangani dengan mengurangi faktor-faktor risiko. Diskusikan dengan dokter untuk informasi lebih lanjut.
Gigitan kutu biasanya tidak berbahaya dan mungkin tidak menghasilkan gejala apapun. Namun, apabila Anda alergi terhadap gigitan kutu, Anda dapat mengalami:
Beberapa kutu membawa penyakit, yang dapat ditularkan melalui gigitan. Penyakit yang dibawa kutu dapat menyebabkan berbagai gejala dan biasanya muncul dalam beberapa minggu setelah gigitan kutu. Potensi gejala dari penyakit yang dibawa kutu meliputi:
Pastikan untuk mencari bantuan medis segera jika gigitan kutu menyebabkan gejala yang serius.
Segera cari bantuan medis jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut. Dikutip dari Medical News Today, gigitan kutu biasanya tidak membahayakan. Namun, kunjungan ke dokter dapat membuat Anda terhindar dari penyakit fatal yang disebabkan oleh kondisi ini.
Segera cari pertolongan medis jika Anda tidak dapat menyingkirkan keseluruhan tubuh kutu dari kulit. Semakin lama kutu bertahan di kulit Anda, semakin tinggi pula risiko perkembangan penyakit lainnya.
Seorang dokter juga harus memeriksa setiap ruam yang berkembang di lokasi gigitan. Benjolan berukuran kecil mungkin hal yang normal, tapi ukuran yang lebih besar bisa jadi merupakan tanda penyakit Lyme.
Anda juga memerlukan perawatan segera jika mengalami gejala mirip flu setelah digigit kutu. Perawatan segera dapat meningkatkan peluang pemulihan penuh.
Jika Anda memiliki tanda-tanda atau gejala-gejala di atas atau pertanyaan lainnya, konsultasikanlah dengan dokter Anda. Tubuh masing-masing orang berbeda. Selalu konsultasikan ke dokter untuk menangani kondisi kesehatan Anda.
Walau kebanyakan gigitan kutu tidak menularkan patogen, beberapa gigitan menularkan patogen. Menentukan apakah kutu membawa patogen tidak dapat dilihat secara visual.
Berikut adalah daftar penyakit umum yang dibawa oleh kutu, vektor kutu umumnya dan patogen yang ditularkan oleh kutu:
Orang yang melewati area berumput dan hutan berisiko lebih tinggi untuk gigitan kutu, terutama selama bulan-bulan April hingga September.
Orang yang berpergian ke area tersebut tanpa keperluan atau untuk rekreasi lebih berisiko dibandingkan orang yang melindungi diri dengan pakaian khusus dan penangkal yang mengandung DEET.
Selain itu, orang-orang dengan hewan peliharaan yang telah diberikan penangkal kutu memiliki risiko yang lebih kecil untuk gigitan kutu.
Orang-orang yang tinggal di sekitar area berumput tinggi atau hutan memiliki risiko lebih tinggi untuk gigitan kutu.
Informasi yang diberikan bukanlah pengganti nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter Anda.
Tidak ada tes yang dapat mengidentifikasi gigitan kutu begitu kutu lepas dari tubuh. Namun, dokter dapat memeriksa seluruh tubuh, melihat kutu yang masih menempel, ruam atau tanda-tanda penyakit yang disebabkan kutu.
Jika kutu diidentifikasi, dokter dapat memilih tes tambahan yang harus dilakukan karena beberapa kutu kemungkinan membawa patogen tertentu.
Identifikasi pada genus dan spesies kutu dapat membantu dokter menentukan tes lanjutan yang diperlukan. Sebagai contoh, tes darah untuk penyakit seperti Lyme disease, Rocky Mountain spotted fever, Ehrlichiosis dan tularemia umumnya tidak positif dalam beberapa minggu setelah paparan, walau mungkin gejala dapat muncul.
Pengetahuan mengenai jenis kutu yang menyebabkan gigitan dapat membantu mengeliminasi kemungkinan diagnosis dan membantu dokter memulai terapi secara awal sebelum diagnosis positif.
Penting untuk menyingkirkan kutu dari kulit Anda sesegera mungkin. Gunakan penjepit berujung halus.
Pegang kutu sedekat mungkin dengan permukaan kulit. Sambil memberikan tekanan, tarik kutu ke atas, menjauh dari kulit. Jangan sampai Anda menekuk tubuh kutu.
Setelah menyingkirkan kutu, Anda juga harus menghilangkan bagian mulut kutu. Jika bagian mulut tetap ada di kulit, segera ambil langkah untuk menghilangkannya.
Cuci kulit dengan sabun dan air setelah penyingkiran.
Untuk semua gigitan kutu, pembersihan secara lokal dan krim antibiotik dapat diberikan. Apabila area gigitan terasa gatal, obat yang mengandung diphenhydramine (Benadryl) direkomendasikan.
Senyawa Benadryl dapat dioleskan langsung kepada kulit untuk gatal-gatal atau diberikan secara oral melalui tablet. Hanya prosedur ini yang diperlukan untuk perawatan.
Berikut adalah gaya hidup dan pengobatan rumahan yang dapat membantu Anda mengatasi gigitan kutu:
Bila ada pertanyaan, konsultasikanlah dengan dokter untuk solusi terbaik masalah Anda.
Disclaimer
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Ditinjau secara medis oleh
dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar