Bedanya, detektor yang sudah melalui proses pendinginan dengan suhu yang sangat rendah memiliki kepekaan dan resolusi yang lebih tinggi. Thermal scanner jenis ini dapat mendeteksi perbedaan suhu sekecil 0,1℃ dan bisa menjangkau sampai sejauh 300 meter.
Tidak hanya pada bidang industri dan teknologi, para tenaga kesehatan sudah memanfaatkan thermal scanner untuk keperluan diagnostik medik atau uji klinis. Gambar yang dihasilkan dapat membantu dokter atau peneliti dalam mengumpulkan informasi seperti aktivitas metabolisme tubuh serta melihat adanya perubahan dalam sel tubuh manusia.
Penggunaan thermal scanner dalam dunia kesehatan

Banyak cara untuk mengukur suhu tubuh manusia. Salah satu yang paling sering dilakukan adalah menggunakan termometer. Sayangnya, termometer hanya dapat memperlihatkan seberapa tinggi angka suhu tubuh pada permukaan kulit. Oleh karena itu, thermal scanner pun digunakan untuk melihat adanya gangguan pada tubuh lebih seksama.
Suhu tubuh manusia dan penyakit merupakan dua unsur yang sangat berhubungan satu sama lain. Suhu pada permukaan kulit dapat mencerminkan adanya peradangan pada jaringan di bawahnya. Suhu tubuh juga dapat mendeteksi adanya kelainan dalam aliran darah yang meningkat atau menurun karena adanya masalah klinis.
Termografi sering digunakan untuk mendeteksi sejumlah kondisi medis seperti arthritis, cedera, nyeri otot, dan masalah yang berhubungan dengan sirkulasi tubuh.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar