Baca semua artikel berita seputar coronavirus (COVID-19) di sini.
Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro · General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)
Baca semua artikel berita seputar coronavirus (COVID-19) di sini.
Popularitas jamu di Indonesia semakin meroket sejak merebaknya pandemi COVID-19. Mulai dari kunyit asam, wedang, hingga empon-empon yang dipopulerkan Presiden RI, semuanya diklaim dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh dalam menangkal infeksi coronavirus.
Minuman herbal seperti jamu memang sejak dulu menjadi senjata andalan masyarakat Indonesia untuk melawan penyakit. Bahan-bahannya dipercaya memberikan banyak manfaat bagi kesehatan, termasuk menjaga kekebalan tubuh. Selama masa pandemi ini, empon-empon menjadi salah satu minuman yang paling populer.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), empon-empon adalah rimpang yang digunakan sebagai ramuan tradisional. Rimpang adalah batang tanaman yang menjalar ke bawah tanah. Batang ini menghasilkan kuncup ke arah atas dan akar ke bawah.
Sebagian bumbu dapur yang Anda gunakan sehari-sehari tergolong sebagai rimpang. Contoh rimpang antara lain jahe, serai, serta lengkuas. Kencur, kunyit, dan temulawak yang sering diolah menjadi jamu juga termasuk dalam kelompok tanaman ini.
Rimpang yang digunakan untuk membuat empon-empon sangat bervariasi, tapi bahan yang paling umum adalah jahe, temulawak, dan serai (sereh). Minuman ini biasanya juga ditambahkan gula merah, gula pasir, atau kayu manis agar rasanya lebih enak.
Jika Anda pernah menemukan bumbu masak dalam bentuk bubuk, empon-empon pun sekarang tersedia dalam bentuk yang sama. Jadi, Anda tidak perlu merebus semua bahan bakunya. Cukup seduh dan tambahkan bahan lain yang Anda inginkan.
Jahe, kunyit, dan temulawak yang menjadi bahan empon-empon memang memberikan sejumlah manfaat bagi kesehatan. Oleh sebab itu, tidak mengherankan bila ada banyak orang yang meyakini khasiatnya.
Empon-empon sebetulnya tidak membuat Anda kebal dari COVID-19. Minuman ini juga tidak menangkal infeksi coronavirus seperti yang banyak dibicarakan. Meski demikian, empon-empon dapat membantu mencegah penularan COVID-19 dengan cara berikut:
Jahe mengandung senyawa aktif yang disebut gingerol. Senyawa ini membantu tubuh mencegah infeksi dengan menghambat pertumbuhan berbagai bakteri, salah satunya adalah P. aeruginosa yang dapat menginfeksi saluran kemih dan saluran pernapasan.
Selain bakteri, jahe segar juga efektif mencegah infeksi virus RSV. Virus ini menyerang saluran pernapasan dan menimbulkan gejala pilek ringan. Infeksi RSV biasanya hilang dalam beberapa hari, tapi bisa menjadi parah pada anak-anak.
Peradangan sebetulnya bermanfaat untuk melawan infeksi. Namun, peradangan jangka panjang justru berdampak negatif bagi tubuh. Kunyit dalam empon-empon dapat mencegah peradangan, bahkan efeknya mirip seperti obat-obatan antiradang.
Senyawa dalam kunyit bekerja dengan menghambat molekul NF-kB. Molekul inilah yang berperan dalam memicu peradangan pada jaringan tubuh. Dengan menghentikan kerja NF-kB, peradangan kronis pada tubuh juga dapat berkurang.
Radikal bebas bisa merusak sel tubuh dan merupakan cikal-bakal dari banyak penyakit kronis. Untungnya, jahe, temulawak, dan kunyit sangat kaya akan senyawa antioksidan. Antioksidan membantu menangkal radikal bebas dan melindungi sel dari kerusakan.
Sebagai tambahan, temulawak juga meningkatkan kerja enzim antioksidan yang sudah ada pada tubuh Anda. Jadi, tubuh Anda tidak hanya mendapatkan tentara antioksidan dari luar, tapi juga memiliki pertahanan diri yang lebih kuat.
Ada beragam versi empon-empon yang yang bisa Anda buat. Anda yang tidak begitu suka jamu pun dapat membuat empon-empon versi lebih ‘modern’ dengan menambah perasan lemon, beberapa tetes minyak zaitun, atau bahan lainnya sesuai selera.
Namun, secara umum, berikut bahan-bahan yang perlu Anda siapkan untuk membuat dua gelas empon-empon:
Cara membuat:
Yoga Sebagai Salah Satu Upaya Pencegahan COVID-19
Empon-empon bukanlah ramuan ajaib yang mampu melindungi Anda dari COVID-19. Walau demikian, minuman ini tetap memberikan manfaat bagi kesehatan. Jadi, tidak ada salahnya sesekali mengonsumsi empon-empon agar tubuh senantiasa bugar.
Sementara itu, cara terbaik mencegah penularan adalah dengan mencuci tangan dan membatasi jarak dengan orang lain. Gunakan masker ketika bepergian, serta perbanyak makan makanan bernutrisi agar tubuh tetap sehat selama pandemi.
Catatan
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Ditinjau secara medis oleh
dr. Patricia Lukas Goentoro
General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar