Berhenti sepenuhnya dari kebiasaan mengisap rokok memang bukan hal mudah. Kabar baiknya, ada beragam cara yang bisa Anda lakukan untuk berhenti merokok, salah satunya dengan terapi. Cara ini mungkin tidak sepenuhnya efektif jika tidak dibarengi dengan cara atau pengobatan lainnya. Namun, tidak ada salahnya untuk dicoba, kok. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini, yuk!
Apa saja terapi untuk membantu Anda berhenti merokok?
Sebagian orang mungkin merasa kesulitan ketika ingin berhenti merokok. Alasannya karena nikotin merupakan zat adiktif yang membuat Anda menginginkan tembakau lagi dan lagi.
Perlu Anda ketahui bahwa kandungan rokok yang satu ini bukan hanya menimbulkan bahaya, tetapi juga dapat mengatur tingkat ketergantungan dalam tubuh.
Jadi, tubuh dengan sendirinya telah membentuk kebutuhan nikotin itu sendiri.
Tanpa Anda sadari, tubuh Anda sudah tahu berapa banyak nikotin yang diperlukan setiap harinya. Hal inilah yang membuat tekad para perokok yang ingin berhenti merokok menjadi goyah.
Alhasil, keinginan untuk merokok justru muncul kembali lengkap dengan gejala fisiknya, seperti mual, kesemutan, berkeringat, sakit kepala, batuk, dan sakit tenggorokan.
Ketika rokok kembali dihirup, ketenangan pun seakan didapatkan kembali.
Ya, memang sudah menjadi tugas nikotin untuk memberi efek menenangkan. Hal ini yang tak jarang membuat para perokok yang berniat berhenti menjadi putus asa, terlebih jika segala cara sudah dilakukan.
Tentu saja, berbagai inovasi ditemukan untuk membantu masyarakat yang ketergantungan rokok agar dapat berhenti.
Nah, jika Anda sudah berusaha berhenti merokok dengan melakukan berbagai upaya, termasuk cara alami untuk tidak lagi merokok, tak ada salahnya untuk melakukan terapi.
Berikut ini beberapa terapi yang dapat direkomendasikan untuk membantu Anda berhenti merokok:
1. Hipnoterapi
Dikutip dari situs National Health Service, hipnoterapi adalah terapi yang menggunakan metode hipnosis untuk merawat suatu kondisi atau mengubah suatu kebiasaan.
Pada tahapan hipnoterapi, pasien diberikan sugesti-sugesti (hipnosis) untuk mengubah alam bawah sadarnya. Itu sebabnya, tingkat keberhasilan hipnosis ini tergantung pada motivasi pasien.
Jika pasien memang berniat untuk berhenti merokok dan bersedia untuk terbuka saat diberikan hipnosis, tingkat keberhasilan pun tinggi.
Sebaliknya, jika pasien merasa ragu, kemungkinan hipnosis tersebut akan gagal.
Hipnoterapi akan menenangkan pikiran Anda dengan bantuan terapis yang masuk ke alam bawah sadar untuk menemukan pemicu merokok Anda.
Pemicu tersebut yang mungkin tidak Anda sadari sebelumnya. Gaya hidup Anda (dalam kasus ini merokok) akan diubah dengan cara mengganti konsep baru di alam bawah sadar.
Berikut ini adalah langkah-langkah yang akan Anda lewati dalam hipnoterapi:
- Sesi hipnoterapi dapat diawali dengan diskusi bersama terapis tentang awal kisah Anda mulai merokok sampai saat ini.
- Lalu, terapis akan melakukan induksi relaksasi, agar pikiran Anda tenang, tapi tidak tertidur. Pikiran yang sadar akan susah diberi sugesti.
- Terapi mungkin akan menemukan kebiasaan apa yang memicu Anda merokok, misalnya kebiasaan baca koran sambil merokok.
- Setelah itu, terapis akan mencoba mematahkan koneksi kebiasaan tersebut, menggantinya dengan kebiasaan yang lebih sehat.
2. Akupuntur
Cara berhenti merokok lainnya adalah dengan melakukan terapi akupuntur. Akupuntur adalah pengobatan tradisional Cina.
Terapi ini dilakukan dengan cara menusukkan jarum kecil ke beberapa bagian tubuh untuk menstimulasi sesuatu di dalam tubuh Anda.
Pada kasus ini, perokok akan distimulasi dengan cara mengurangi gejala yang memicu Anda ingin merokok.
Berikut ini adalah langkah-langkah yang akan dilakukan dalam terapi akupuntur untuk berhenti merokok:
- Jarum ditusukkan pada beberapa titik di tubuh Anda, seperti di telinga, kaki, dan bagian atas kepala.
- Ahli akupuntur akan mengevaluasi keadaan pasien, seperti denyut jantungnya dan warna lidahnya.
- Ahli akupuntur juga akan mencari kelemahan fisik pasien dan menyebarkan jarum untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Meskipun begitu, penelitian di jurnal Cochrane Database of Systematic Reviews menyebutkan belum ada bukti bahwa akupuntur berhubungan langsung dengan peningkatan seseorang berhasil bebas dari bahaya rokok.
Namun, mencoba terapi ini lebih baik daripada tidak sama sekali. Oleh karena itu, agar lebih efektif, peneliti menyarankan akupuntur harus dibarengi dengan edukasi.
3. Meditasi
Terapi lainnya yang mungkin dapat membantu Anda berhenti merokok adalah meditas. Terapi meditasi ini mungkin terasa membosankan, tetapi memiliki segudang manfaat.
Tubuh dan pikiran Anda akan diajak untuk tenang serta fokus pada keadaan saat itu saja.
Meditasi dinilai mampu melepaskan dopamin di otak, sama halnya dengan nikotin yang memberi efek menenangkan.
Manfaat yang didapat dari terapi meditasi untuk berhenti adalah berkurangnya stres. Dengan begitu, Anda diharapkan tidak perlu merokok lagi untuk mengurangi stres.
Meditasi dilakukan dengan langkah-langkah berikut ini:
- Pilihlah posisi yang nyaman, lalu duduk, latihan menghirup dan mengeluarkan udara dari hidung.
- Saat pikiran Anda berkelana, cobalah untuk fokus kembali.
- Fokus saja pada pernapasan Anda.
- Coba selama 5 menit dalam sehari.
Apakah terapi berhenti merokok ini pasti berhasil?
Perjalanan untuk berhenti merokok bisa jadi panjang. Akan tetapi, ada yang berhasil berhenti merokok dengan beberapa teknik seperti hipnosis, akupuntur, atau meditasi.
Alternatif ini menawarkan keseimbangan antara pikiran dan tubuh untuk mengurangi stres. Tujuan pertama adalah mengubah gaya hidup tanpa menggunakan obat-obatan untuk berhenti merokok terlebih dahulu.
Merokok merupakan masalah serius yang harus diperlakukan seperti menangani penyakit kronis.
Itulah mengapa pengobatan alternatif tidak bisa digunakan sendirian saja, tetapi harus dibarengi dengan pengobatan lainnya.
[embed-health-tool-bmi]