Selain itu, pilih bantal dengan permukaan lebar yang dapat menyangga kepala hingga bahu. Bantal ini juga bisa Anda selipkan di antara kedua lutut.
2. Pilih kasur yang tepat
Selain bantal, komponen penting lainnya yang harus diperhatikan untuk menjaga posisi tidur saat sakit pinggang adalah kasur.
Dokter biasanya merekomendasikan kasur ortopedi yang cukup keras untuk orang-orang yang menderita sakit pinggang atau punggung. Akan tetapi, survei menunjukkan bahwa tidur di atas kasur yang terlalu keras justru membuat tidur makin tidak nyenyak.
Maka, cobalah memilih kasur busa yang berkualitas baik. Pilih kasur tidak terlalu keras tetapi juga tidak terlalu empuk. Kasur yang terlalu empuk justru tidak bisa menopang dan menyejajarkan tulang belakang.
Setelah menemukan kasur yang tepat, Anda disarankan untuk menggantinya setiap 10 tahun sekali. Pasalnya, per di dalam kasur yang lapuk lama-lama akan rusak. Akibatnya, kasur tak lagi bisa menopang tubuh dengan sejajar saat tidur.
3. Menerapkan kebiasaan tidur yang tepat
Anda disarankan untuk membuat jadwal tidur yang konsisten setiap malamnya.
Apabila Anda sering susah tidur; coba berbaringlah lebih awal dari biasanya. Dengan begitu, Anda memiliki waktu ekstra untuk terlelap dan tetap bisa mendapatkan waktu tidur yang cukup tanpa perlu begadang.
Selain itu, Anda juga perlu menghindari berbagai kebiasaan seperti:
- Minum kafein di malam atau sore hari.
- Olahraga di jam menjelang tidur.
- Memainkan gawai (gadget) sambil menunggu terlelap.
Justru yang perlu dilakukan yaitu bersantai dengan membaca buku, mandi air hangat, mendengarkan musik, atau melakukan peregangan lembut. Anda bisa menciptakan suasana santai dengan meredupkan lampu kamar tanpa menyalakan gawai.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar