Umumnya tidur malam sekitar 7-8 jam per hari. Hal ini membuat Anda perlu memperhatikan segala peralatan pendukung tidur, contohnya bantal. Terlihat sepele memang, tapi salah memilih bantal bisa membuat tidur Anda menjadi tidak nyaman. Lantas, seperti apa bantal yang sehat untuk menemani tidur Anda? Berikut kriterianya dan tips memilih bantal yang tepat.
Seperti apa bantal yang sehat untuk tidur?
Memiliki bantal tidur yang tepat menjadi sangat penting untuk mendapatkan tidur yang nyenyak, berkualitas, nyaman, dan tenang. Sebaliknya, salah dalam memilih bantal bisa menimbulkan banyak masalah kesehatan, apalagi pada orang yang sudah memiliki penyakit tertentu.
Melansir Harvard Health Publishing, sakit leher, kambuhnya gejala sleep apnea, hingga kurang tidur adalah efek buruk dari penggunaan bantal yang tidak tepat. Hal ini yang membuat Anda sangat perlu memperhatikan pilihan bantal untuk tidur.
Di sisi lain, jika Anda tepat dalam memilih bantal, bukan hanya tidur nyaman yang bisa Anda dapatkan. Gejala GERD, seperti heartburn bisa juga Anda cegah kekambuhannya. Begitu juga beberapa masalah pada pernapasan.
Supaya Anda tidak salah menjatuhkan pilihan, Anda perlu tahu kriteria bantal yang sehat untuk tidur. Tidak rumit, bantal yang sehat sebenarnya hanya perlu menyesuaikan preferensi pribadi. Alasannya, bila Anda nyaman menggunakan bantal tertentu, itu artinya bantal tersebut bisa membantu Anda untuk tidur lebih baik.
Preferensi pribadi juga bisa mengarah pada masalah kesehatan yang Anda miliki. Contohnya, orang dengan penyakit GERD tentu memiliki kriteria bantal sehat yang berbeda dengan orang yang sering sakit leher.
Tips memilih bantal yang sehat untuk tidur
Memilih bantal tidak hanya sekadar mempertimbangkan bentuknya saja, Anda beberapa hal yang perlu Anda perhatikan, di antaranya:
1. Sesuaikan bantal pilihan dengan posisi tidur Anda
Jika Anda tidur dengan posisi telentang, bantal tidur yang sehat untuk Anda, yakni tidak terlalu keras atau terlalu tinggi. Leher tidak harus naik, tapi cukup disangga, sehingga kepala tetap sejajar dengan punggung bagian atas dan tulang belakang.
Selain itu, cobalah tidur dengan bantal tambahan atau guling di bawah lutut untuk mengurangi tekanan pada punggung bawah.
Posisi tidur tengkurap memang memiliki banyak kekurangan, ketimbang posisi tidur lainnya. Namun pada beberapa kasus, Anda perlu tidur dengan posisi ini. Contohnya, jika Anda punya luka terbuka di punggung.
Nah, bila Anda tidur dengan posisi tengkurap, Anda membutuhkan bantal yang tipis dan lembut. Anda juga harus mencoba tidur dengan bantal di bawah pinggul untuk mencegah nyeri punggung bawah.
Kemudian, pilihan bantal sehat untuk Anda yang suka tidur dengan posisi miring yaitu bantal dapat membentuk leher Anda. Jadi, pastikan bantal yang Anda pilih cukup lentur dan empuk sehingga bisa mengikuti arah miringnya kepala. Anda juga harus menjaga agar kepala cukup tinggi supaya tulang belakang tetap sejajar.
2. Pilih bantal berdasarkan isinya
Selain menyesuaikan posisi tidur favorit Anda, bantal tidur yang sehat juga bisa Anda pilih berdasarkan isinya, yakni:
Busa
Bantal busa sangat baik untuk orang yang memiliki masalah tidur. Bantal ini akan mengurangi ketegangan pada rahang atau leher. Isi bantal dengan menggunakan busa memiliki kepadatan yang pas sehingga nyaman untuk digunakan.
Memory foam (busa memori)
Lateks
Wol atau katun
Bulu angsa
[embed-health-tool-heart-rate]