backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

7 Tips Sehat dan Aman Makan Barbeque (BBQ)

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro · General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Andina Dewanty · Tanggal diperbarui 08/07/2021

    7 Tips Sehat dan Aman Makan Barbeque (BBQ)

    Meski daya tariknya begitu besar, perlu diketahui bahwa menyantap menu bakaran mungkin berisiko bagi orang-orang dengan kondisi kesehatan tertentu. Namun, Anda tidak perlu cemas. Simak tips sehat saat makan barbeque di bawah ini!

    Tips sehat saat makan barbeque (BBQ)

    pesta BBQ; makanan BBQ

    Banyak orang menikmati barbeque karena rasanya yang enak dan menggugah selera. Momen membakar makanan juga bisa menjadi alasan untuk berkumpul bersama keluarga atau teman.

    Akan tetapi, seperti jenis makanan lainnya, konsumsi barbeque secara berlebihan tentu tidak baik bagi kesehatan. Oleh sebab itu, buatlah momen makan barbeque Anda jadi lebih menyehatkan dengan beberapa tips di bawah ini.

    1. Memilih makanan pembuka

    Sebelum mengonsumsi makanan utama, alangkah baiknya jika Anda memilih makanan pembuka yang ringan terlebih dahulu. Selain mengisi waktu, makanan pembuka dapat mencegah Anda makan berlebihan.

    Untuk Anda yang bersantap di restoran Jepang, edamame dan sup miso bisa menjadi pilihan yang sehat. Di restoran Korea, ada kalguksu yang merupakan sejenis sup kaldu dengan mi ayam khas Korea yang menyehatkan.

    2. Pilih jenis daging yang menyehatkan

    Ini merupakan salah satu tips penting untuk makan barbeque dengan sehat di rumah. Pilihlah daging yang lebih sehat seperti dada ayam tanpa kulit atau ikan. Ikan berlemak seperti salmon atau dori bahkan memiliki manfaat tersendiri bagi kesehatan.

    Ketika memilih potongan daging, carilah yang rendah lemak. Carilah keterangan “loin”, “round“, “choice” atau “select“. Hindari potongan daging yang memiliki keterangan “prime“, sebab potongan ini biasanya lebih banyak mengandung lemak.

    3. Atur porsinya

    Porsi daging yang menyehatkan yaitu 85 gram atau kira-kira sebesar telapak tangan (tanpa jari-jari). Sementara itu, batas asupan daging sebaiknya tidak lebih dari 170 gram dalam sekali makan.

    Angka tersebut tampaknya kecil, tapi penting mengingat konsumsi daging merah yang berlebihan bisa meningkatkan risiko penyakit jantung, kolesterol tinggi, dan kanker. Jika masih lapar, jangan lupa bahwa Anda masih punya makanan pendamping.

    4 Efek Samping Pada Tubuh Akibat Terlalu Banyak Makan Daging

    4. Pilih makanan pendamping yang menyehatkan

    Tips penting lainnya untuk makan barbeque dengan sehat yakni menyiapkan makanan pendamping yang juga menyehatkan. Hidangan ini tidak hanya memperkaya rasa, tapi juga membuat Anda kenyang dan memberikan tubuh zat gizi yang bermanfaat.

    Ada banyak pilihan makanan pendamping untuk barbeque, di antaranya jagung, jamur, bawang bombai, paprika, dan kentang. Restoran BBQ biasanya menyediakan pilihan yang lebih beragam, seperti kimchi, sup miso, mandu, atau telur kukus.

    5. Potong dan marinasi daging sebelum membakarnya

    Alih-alih memanggang satu potong daging utuh, potonglah daging menjadi ukuran yang lebih kecil atau tipis. Trik ini akan membuat daging lebih cepat matang sehingga Anda tidak banyak mendapatkan bagian daging yang hangus.

    Kemudian, balurkan bumbu dan saus marinasi hingga merata. Potongan daging rendah lemak biasanya lebih mudah menjadi alot karena tidak ada cukup lemak yang menjaga kelembapannya. Bumbu marinasilah yang akan membuat daging tetap lembut.

    6. Jangan lupa tambahkan sayuran

    Makan barbeque kurang sehat rasanya tanpa tips yang satu ini. Pastikan tidak hanya ada daging dalam pesta BBQ Anda, tapi juga sayuran. Pilihlah sayuran yang bervariasi dan dapat menambah rasa, seperti selada, paprika, zukini, atau apa pun yang Anda suka.

    Sayuran tinggi akan serat, tapi juga rendah kalori. Mengonsumsi sayuran ketika pesta barbeque akan membuat Anda lebih cepat merasa kenyang. Dengan begitu, Anda tidak perlu khawatir akan makan secara berlebihan.

    7. Jangan membakar daging terlalu lama

    Pembakaran daging dengan suhu tinggi dapat menyebabkan pembentukan heterocyclic amine (HCA) dan polycyclic aromatic hydrocarbon (PAH). Keduanya merupakan zat karsinogenik (karsinogen) yang dapat meningkatkan risiko kanker.

    Di dalam tubuh, HCA dan PAH merusak struktur DNA dan menyebabkan mutasi sel. Sel-sel yang bermutasi lalu berkembang secara tidak terkendali dan tumbuh menjadi jaringan kanker.

    Meski demikian, bukan berarti Anda tidak boleh makan daging panggang sama sekali. Beberapa tips di bawah ini dapat mengurangi pembentukan HCA dan PAH sehingga Anda bisa makan barbeque dengan aman.

    • Jangan membakar daging terlalu lama.
    • Jangan makan bagian daging yang sudah hangus.
    • Sering-seringlah membalik daging saat memanggangnya.
    • Pastikan alat panggang (grill) yang akan dipakai sudah bersih.

    Pesta barbeque kini bukan sekadar kegiatan makan, tapi sudah berubah menjadi tren baru yang digandrungi banyak orang. Jika Anda pun sering makan barbeque, pastikan Anda melakukannya dengan cara yang menyehatkan agar tubuh terhindar dari masalah kesehatan.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Patricia Lukas Goentoro

    General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


    Ditulis oleh Andina Dewanty · Tanggal diperbarui 08/07/2021

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan