Alpukat adalah salah satu buah yang harus ditunggu kematangannya setelah dipanen. Buah ini tidak nikmat langsung dimakan setelah dipetik dari pohon. Agar tidak kecewa saat membuka buah alpukat, simak beberapa cara dalam memilih alpukat yang bagus dan matang.
Cara memilih alpukat yang bagus untuk dikonsumsi
Tahukah Anda bahwa alpukat akan matang dengan sempurna justru setelah dipanen?
Sesaat setelah dipetik dari pohon, buah alpukat masih perlu beberapa waktu sampai matang sempurna.
Alpukat adalah jenis buah klimaterik yang berarti melepaskan senyawa etilen untuk meningkatkan proses pematangan.
Daging buah memang sudah terbentuk saat alpukat tumbuh di pohon. Namun, rasa “mentega” yang khas dari buah ini baru muncul selama proses pematangan.
Tidak mudah memang memilih alpukat yang berkualitas baik. Cara di bawah ini bisa membantu Anda menentukan pilihan yang tepat.
1. Memeriksa kelunakan alpukat
Salah satu ciri alpukat bagus dan matang adalah daging buahnya yang terasa lunak.
Anda bisa memeriksa lunak tidaknya dengan menekan daging hijaunya. Jangan menekan daging buahnya terlalu dalam.
Alpukat yang sudah matang biasanya empuk ketika ditekan. Apabila ketika ditekan bentuknya tidak kembali seperti semula, alpukat tersebut mungkin sudah terlalu matang.
Jika mendapati buah sehat ini masih keras, Anda mungkin harus menunggu beberapa hari lagi sebelum dimakan.
2. Memeriksa warna kulit alpukat
Ciri alpukat matang yang kedua dapat Anda lihat dari warna kulitnya.
Apabila alpukat memiliki kulit hijau yang lebih lebih terang dibandingkan yang lainnya, mungkin alpukat tersebut masih belum mencapai tingkat kematangannya.
Buah alpukat yang matang biasanya menghasilkan warna yang hijau gelap, hampir seperti warna hitam.
Oleh karena itu, salah satu cara yang baik untuk memilih alpukat yang matang adalah dengan melihat warnanya.