Apakah tenggorokan Anda sakit karena radang? Peradangan pada tenggorokan memang bisa membuat Anda kesulitan menelan sekaligus berbicara. Agar lebih cepat pulih, Anda bisa mencoba cara mengobati radang tenggorokan dengan obat-obatan di bawah ini.
Cara mengobati radang tenggorokan secara medis
Sakit tenggorokan merupakan gejala utama dari radang tenggorokan (faringitis). Gangguan pada tenggorokan ini paling sering disebabkan oleh infeksi virus dan bakteri.
Namun, beberapa penyakit lain juga bisa menimbulkan kondisi ini, seperti sakit flu, pilek, campak, cacar, dan strep throat.
Selain obat-obatan alami sebagai salah satu cara medis mengobati sakit tenggorokan akibat radang, Anda bisa minum obat yang bisa diperoleh di apotek tanpa resep dokter.
Beberapa jenis obat untuk sakit tenggorokan di antaranya adalah sebagai berikut.
1. Pelega tenggorokan
Pelega tenggorokan tersedia dalam bentuk obat atau permen keras seperti lozenges.
Ada banyak bahan aktif yang terkandung dalam pelega tenggorokan, di antaranya antiseptik, pereda nyeri, mentol, minyak eukaliptus, hingga pereda batuk (seperti, dextromethorphan).
Bahan-bahan tersebut banyak diklaim bisa meredakan nyeri, membunuh kuman, dan mengurangi kemerahan di tenggorokan.
Salah satu jenis pelega tenggorokan yang mudah ditemukan adalah dalam bentuk permen pelega tenggorokan.
Permen pelega tenggorokan sebaiknya dilengkapi dengan kandungan antiseptik Double Active Agents dan Vitamin C guna membantu meredakan gejala awal gangguan tenggorokan seperti tenggorokan kering, gatal, suara serak atau berdeham, atau rasa tidak nyaman di tenggorokan.
2. Dekongestan
Dekongestan dapat membantu meringankan gejala hidung tersumbat, berair, dan bersin-bersin.
Ada 2 jenis dekongestan yang dapat diberikan sebagai cara mengobati radang tenggorokan, yaitu semprotan hidung dan tablet.
Kedua jenis dekongestan sama-sama berfungsi untuk melancarkan hidung tersumbat dan mengeringkan hidung.
Namun, obat ini tidak boleh digunakan lebih dari beberapa hari. Pemakaian obat yang terlalu sering bisa menyebabkan kekambuhan gejala.
Dekongestan tablet berisiko menimbulkan efek samping, seperti:
- tremor,
- sulit tidur,
- gangguan kecemasan, atau
- peningkatan tekanan darah.
3. Semprotan hidung steroid
Berbeda dari semprotan hidung dekongestan, semprotan hidung steroid efektif mengurangi peradangan pada lapisan hidung akibat hay fever atau kondisi lainnya.
Akan tetapi, obat ini perlu digunakan secara rutin dan benar agar bisa bekerja dengan baik.