Oleh sebab itu, penderita aritmia membutuhkan bantuan alat pacu ini untuk mengatasi kondisinya. Pasalnya, alat ini bisa digunakan untuk mengurangi gejala aritmia seperti kelelahan atau pingsan. Alat ini juga dapat membantu penderita gangguan ritme jantung untuk tetap berkegiatan secara aktif.
Awalnya, defibrilator hanya digunakan untuk mencegah kematian mendadak akibat ventricular tachycardia (VT). Salah satu jenis aritmia yang ditandai dengan detakan bilik jantung yang sangat cepat, bahkan lebih dari 100 kali per menit. Akhirnya menimbulkan detak jantung abnormal yang terjadi berturut-turut, setidaknya 3 kali.
Nah, para ahli sepakat bahwa penggunaan alat pacu jantung yang disertai dengan tindakan resusitasi, dapat meningkatkan peluang pasien untuk selamat. Meski begitu, karena tindakan ini baru dilakukan ketika pasien sudah mengalami VT, maka para ahli menyatakan bahwa hal tersebut adalah tindakan pencegahan sekunder.
Bagaimana alat pacu jantung mengatasi kondisi ritme jantung?
Sebuah alat pacu jantung terdiri atas baterai, generator terkomputerisasi, dan kabel yang dilengkapi dengan sensor, yang disebut elektroda, pada ujung-ujungnya. Baterai digunakan untuk menyalakan generator, dan kabel menghubungkan generator dengan jantung.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar