Faktanya, sel sperma manusia terdiri dari dua protein kecil yang disebut protamine 1 dan protamine 2. Keduanya bertugas saling menjaga satu sama lain agar seimbang. Tim peneliti yang dipimpin oleh Mohamad Eid Hammadeh, PhD, profesor kebidanan dan ginekologi, di Universitas Saarland Jerman menemukan, sperma perokok lebih banyak mengandung protemin 1 daripada protamine 2 sangat sedikit.
Ketidakseimbangan ini membuat sperma-sperma tersebut sangat rentan terhadap kerusakan DNA. Temuan ini didapat setelah menguji 53 perokok berat dan 63 perokok tidak aktif.
Selain itu, di dalam DNA sperma umumnya terdapat jaringan alfabet (A,T,S,C,G) yang berfungsi sebagai molekul genetika. Pada perokok, DNA alfabet pada sperma banyak yang rusak, rata-rata kehilangan 1 sampai 2 huruf DNA.
Kerusakan DNA sperma menjadi salah satu faktor ketidaksuburan pria. Parahnya lagi, kerusakan DNA ini tidak bisa diperbaiki. Bahkan ketika dites di cawan petri oleh peneliti, sampel sperma yang rusak tetap tidak mampu menembus sel telur, sehingga berisiko tinggi mengalami keguguran.
Jumlah sperma perokok lebih sedikit daripada bukan perokok
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar