Perubahan status dari teman menjadi pacar ternyata memberikan tantangan tersendiri. Terkadang, beberapa orang memerlukan tips khusus untuk memperlakukan teman yang jadi pacar supaya tidak ada kecanggungan di dalam hubungan yang baru.
Tips menjalani hubungan dari teman jadi pacar
Meksi sudah terlebih dahulu mengenal satu sama lain sebagai teman, terkadang seseorang akan menunjukkan perubahan ketika berubah statusnya menjadi pacar.
Ini sangatlah wajar, sebab teman dan pacar memiliki peran yang berbeda dalam hidup Anda. Kadang-kadang, perubahan peran ini bisa menimbulkan rasa canggung.
Nah, berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda lakukan saat berada dalam masa peralihan dari teman jadi pacar sehingga status baru tersebut tetap terasa romantis.
1. Yakinkan perasaan satu sama lain
Sebelum memutuskan berpacaran, bicarakan dengan teman Anda, apa saja manfaat dan risiko yang kiranya terjadi karena perubahan status tersebut.
Dengan begitu, Anda berdua bisa lebih bersiap untuk menghadapinya bersama.
Cobalah untuk mengajukan pertanyaan satu sama lain seperti, “Apakah suasana hati cenderung membaik saat bersama?”, “Apakah risiko kehilangan sahabat jika akhirnya berpisah tidak masalah?”, dan pertanyaan lain yang bersifat dua arah.
2. Nikmati waktu berdua
Salah satu cara membuat hubungan harmonis adalah menikmati waktu berdua dan meminimalkan gangguan dari luar.
Contohnya saat Anda dan pasangan menghabiskan waktu makan malam berdua tanpa fokus dengan handphone masing-masing.
Sesekali gantilah suasana saat berduaan untuk menghindari kejenuhan, misalnya dengan liburan, menonton konser, atau melakukan hal-hal lain yang menyenangkan.
Saat menghabiskan waktu berdua itu jugalah Anda bisa sambil meyakinkan diri bahwa keputusan mengubah status dari sahabat jadi pacar adalah yang terbaik.
Tips menciptakan waktu berdua saat LDR
Jika memungkinkan, Anda juga bisa menetapkan jadwal untuk bergantian mendatangi satu sama lain.
3. Jangan terlalu sering menanyakan kejelasan status
Tips selanjutnya untuk menjaga hubungan dengan teman yang jadi pacar adalah tidak terlalu sering menanyakan kejelasan status hubungan itu sendiri.
Setiap orang memiliki pandangan yang berbeda tentang status suatu hubungan. Beberapa orang membutuhkan status pacaran untuk benar-benar merasa menjadi seorang kekasih.
Di sisi lain, ada pula yang hanya mengandalkan rasa kepemilikan satu sama lain tanpa harus memiliki status khusus.
Ketahui mana yang paling membuat Anda nyaman. Jika pilihan kedua sudah disepakati sejak awal, hindari untuk mengungkit-ungkit kejelasan status pada pasangan Anda.
Alih-alih mempertanyakan status hubungan, lihatlah bagaimana ia memperlakukan Anda sebagai bentuk komitmen yang telah dibuat.
4. Terbuka satu sama lain
Setelah memiliki status baru dari sahabat jadi pacar, tentu saja tingkat keterbukaan dan komunikasi akan semakin berkembang.
Dari situlah Anda bisa membicarakan hal-hal lain yang sebelumnya tidak bisa Anda diskusikan ketika masih berstatus sebagai teman.
Pada awalnya mungkin Anda merasa tidak nyaman atau aneh, tetapi Anda tetap perlu melakukannya secara perlahan-lahan.
Jika rasa nyaman tidak juga terbentuk, pertimbangkan kembali keputusan Anda menjadikannya sebagai pacar. Pasalnya, tidak semua pertemanan laki-laki dan perempuan harus berujung dengan pacaran.