Nah, disinilah pentingnya saling menerima kelebihan dan kekurangan satu sama lain. Jika Anda bisa menerima kekurangan sahabat Anda, semestinya pasangan Anda pun juga demikian.
Begitu juga dengan teman-teman Anda, mereka juga harus bisa menerima kelebihan dan kekurangan pasangan Anda. Jangan biarkan rasa tidak nyaman jadi penghalang untuk hubungan sahabat dan pacar Anda.
3. Jalan-jalan bersama sahabat dan pacar

Ketika kita tidak menyukai seseorang, biasanya kita akan menghindar dari orang tersebut. Hal ini mungkin dilakukan oleh si dia saat Anda berniat mengajaknya pergi bersama teman-teman Anda.
Meskipun pasangan Anda tetap menolak ikut untuk menghindari konflik, cobalah tetap bujuk pasangan Anda untuk ikut pergi bersama Anda. Ini bukan berarti Anda berniat untuk mengadu domba antara keduanya, tapi justru Anda sedang berusaha memperbaiki hubungan sahabat dan pacar yang tidak akur.
Seorang psikolog klinis, Joseph Burgo, Ph.D., mengungkapkan bahwa semakin ia menghindar, maka sikap yang seperti ini malah bisa memperkeruh suasana. Justru, dengan mengajaknya pergi bersama, ini bisa menjadi cara terbaik supaya pasangan Anda bisa lebih terbuka terhadap teman-teman Anda, begitu juga sebaliknya.
Lama-kelamaan, pasangan Anda akan merasa nyaman dan bisa berbaur dengan teman-teman Anda. Bahkan, bukan hal yang tidak mungkin jika sahabat dan pacar Anda jadi sangat akrab dan akur.
4. Jangan paksa pasangan untuk bisa berbaur

Anda mungkin sudah mencoba berbagai cara, tapi sahabat dan pacar Anda masih saja belum bisa akur. Kalau sudah begini, ada baiknya jangan dipaksakan.
Tidak masalah jika pasangan Anda masih merasa belum cocok dengan teman-teman Anda. Jika terus dipaksakan, hal ini justru bisa menjadi bumerang bagi Anda. Pasangan Anda malah jadi tersinggung dan akhirnya membuat Anda bertengkar dengan pasangan.
Pasangan Anda mungkin masih butuh waktu untuk sendiri. Berikan sedikit ruang bagi pasangan Anda untuk jalan-jalan berdua saja dengan Anda. Tidak masalah juga kalau Anda ingin pergi bersama sahabat tanpa kehadiran pasangan Anda. Namun yang penting, pastikan untuk selalu terbuka dengan pasangan mengenai hal ini.
Percayalah bahwa hal ini tidak akan bertahan lama. Buktikan pada pasangan Anda bahwa Anda bisa berbaur dengan teman-temannya, jadi pasangan Anda pun juga pasti bisa melakukannya.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar