backup og meta

Benarkah Rutin Berhubungan Seks Bisa Memperlambat Menopause?

Meski pasti akan datang cepat atau lambat, menopause masih menjadi momok bagi banyak perempuan. Untungnya, beredar kabar baik yang memperlihatkan bahwa rutin berhubungan intim memperlambat menopause. Benarkah demikian?

Benarkah Rutin Berhubungan Seks Bisa Memperlambat Menopause?

Apakah sering berhubungan intim bisa memperlambat menopause?

Sebuah studi yang diterbitkan pada jurnal Royal Society Open Science menemukan bahwa wanita yang melakukan hubungan seksual secara teratur kemungkinan bisa memperlambat menopause. 

Tim peneliti menganalisis data dari 2,936 peserta perempuan dengan rata-rata usia 45 tahun. Data diambil dengan mewawancarai peserta seputar kegiatan seksual yang telah dilakukan selama enam bulan terakhir. 

Tidak hanya hubungan seks penetratif, aktivitas lainnya seperti seks oral dan masturbasi juga diperhitungkan dalam penelitian ini.

Data lain seputar kondisi kesehatan peserta yang mungkin akan berpengaruh pada hormon seperti kadar estrogen, BMI, dan usia saat menstruasi pertama turut menjadi pertimbangan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa wanita yang rutin melakukan hubungan seks setiap minggu memiliki risiko sebesar 28% lebih terhadap menopause dini dibandingkan wanita yang melakukan hubungan seksual kurang dari sebulan sekali. 

Penyebab menopause melambat karena sering berhubungan seks belum diketahui secara pasti. Namun, hal ini kemungkinan berhubungan dengan mekanisme adaptif tubuh. 

Tubuh membaca sinyal dari aktivitas seksual bahwa kemungkinan hamil masih ada. Maka, tubuh memilih untuk tetap berovulasi dan belum memasuki menopause karena peluang kehamilan masih ada.  

Sebaliknya, jika jarang berhubungan, tubuh menilai peluang kehamilan kecil sehingga energi tubuh dialihkan ke fungsi lain seperti membantu keturunan atau dikenal juga dengan hipotesis nenek.

Cara menjaga kesehatan menjelang menopause

mengapa menopause dapat terjadi pada wanita

Penelitian memang sudah membuktikan adanya hubungan yang positif antara jarang berhubungan dan risiko menopause dini. 

Meski begitu, penting untuk diingat bahwa menopause merupakan fenomena alami yang tetap akan terjadi pada semua wanita.

Terlepas kapan menopause akan datang menghampiri Anda, mempersiapkan diri menghadapi menopause secara fisik maupun mental tetap menjadi hal yang penting. 

Berikut ini beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk menjaga kesehatan dan mengurangi risiko komplikasi menjelang menopause.

1. Konsumsi makanan bergizi 

Menjelang menopause, tubuh wanita akan mengalami perubahan hormon yang bisa memengaruhi metabolisme dan kepadatan tulang. Oleh sebab itu, penting untuk mengikuti pola makan yang baik ketika menopause.

Salah satunya dengan konsumsi makanan kaya kalsium dan vitamin D, seperti  dapat membantu memperkuat tulang dan sendi sehingga mampu mencegah risiko pengeroposan tulang.

Beberapa makanan tinggi kalsium dan vitamin D yang bisa Anda konsumsi, yakni susu, ikan, dan sayuran hijau. 

Mengutip University of Maryland Medical System, konsumsi makanan tinggi zat besi, seperti telur, daging, atau bayam juga penting untuk mengurangi gejala menopause, seperti hot flashes atau gangguan tidur. 

2. Rutin berolahraga

Selain menjaga pola makan yang sehat dan bergizi, Anda juga dianjurkan rutin berolahraga menjelang menopause.

Aktivitas fisik secara teratur tidak hanya membantu menjaga berat badan ideal, tetapi juga berperan penting dalam menjaga kesehatan jantung dan tulang yang cenderung mengalami penurunan menjelang menopause.

Mengutip studi dalam jurnal Menopause, latihan mind-body, seperti pilates, yoga, tai chi, atau qigong terbukti bermanfaat untuk wanita perimenopause maupun sudah menopause. 

Latihan-latihan tersebut terbukti bermanfaat untuk meningkatkan kepadatan mineral tulang, meningkatkan kualitas tidur, dan mengurangi gejala depresi atau kecemasan.

3. Mengelola stres dengan baik

Perubahan hormon yang terjadi menjelang menopause juga bisa membuat wanita mengalami perubahan suasana hati, misalnya menjadi lebih mudah cemas, sedih, atau marah.

Untuk itu, penting mengelola stres dengan baik agar tidak memperburuk suasana hati Anda yang tidak menentu.

Anda bisa mengelola stres dengan melakukan hobi atau aktivitas yang menyenangkan, seperti nonton film, melukis, berkebun, atau sekedar mengobrol bersama teman dekat.

4. Kurangi alkohol dan berhenti merokok

efek minum alkohol bagi wanita

Konsumsi alkohol yang berlebihan dan kebiasaan merokok dapat membagruhi keseimbangan hormon di dalam tubuh. Hal ini bisa membuat gejala menopause, seperti hot flashes, gangguan tidur atau mood swing memburuk. 

Bahkan, menurut studi dalam American Journal of Epidemiology, wanita yang merokok memiliki risiko lebih tinggi mengalami menopause dini dibandingkan yang tidak merokok.

Untuk itu, cobalah berhenti merokok secara bertahap dan mulai batasi konsumsi alkohol maksimal 1 gelas saja per hari. 

Ingatlah, menopause merupakan hal alami yang pasti akan terjadi pada wanita di kemudian hari. Terlepas kapan menopause akan datang menghampiri Anda, berfokus untuk menjalani hidup yang sehat dan bahagia tetap menjadi hal yang penting.

Kesimpulan

  • Penelitian dalam jurnal Royal Society Open Science menunjukkan bahwa wanita yang berhubungan intim secara rutin memiliki risiko lebih rendah mengalami menopause dini dibandingkan wanita yang jarang berhubungan intim. 
  • Ada beberapa cara menjaga kesehatan menjelang menopause, antara lain konsumsi makanan bergizi, rutin olahraga, mengelola, stres, dan kurangi minum alkohol serta berhenti merokok.

[embed-health-tool-ovulation]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Arnot, M., & Mace, R. (2020). Sexual frequency is associated with age of natural menopause: results from the Study of Women’s Health Across the Nation. Royal Society open science, 7(1), 191020.

Having less sex linked to earlier menopause. Retrieved 07 July 2025, from https://www.ucl.ac.uk/news/2020/jan/having-less-sex-linked-earlier-menopause 

Uclahealth. (2023). Is it possible to delay menopause? Retrieved 07 July 2025, from https://www.uclahealth.org/news/article/it-possible-delay-menopause 

Things you can do on menopause.(2022). NHS. Retrieved 07 July 2025, from https://www.nhs.uk/conditions/menopause/things-you-can-do/ 

Living well through your perimenopause and menopause. (2025). Retrieved 07 July 2025, from https://themenopausecharity.org/information-and-support/what-can-help/living-well-through-your-perimenpause-and-menopause/ 

Your Top Priority During Perimenopause? Your Health. Retrieved 07 July 2025, from https://health.umms.org/2022/09/21/perimenopause-and-health/ 

Xu, H., Liu, J., Li, P., & Liang, Y. (2024). Effects of mind-body exercise on perimenopausal and postmenopausal women: a systematic review and meta-analysis. Menopause, 31(5), 457-467.

Whitcomb, B. W., Purdue-Smithe, A. C., Szegda, K. L., Boutot, M. E., Hankinson, S. E., Manson, J. E., … & Bertone-Johnson, E. R. (2018). Cigarette smoking and risk of early natural menopause. American Journal of Epidemiology, 187(4), 696-704.

Versi Terbaru

07/07/2025

Ditulis oleh Winona Katyusha

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro

Diperbarui oleh: Zulfa Azza Adhini


Artikel Terkait

5 Makanan Penunda Menopause yang Perlu Anda Konsumsi

Kenali 7 Ciri-Ciri Menopause Dini sebelum Usia 40


Ditinjau oleh dr. Patricia Lukas Goentoro · General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) · Ditulis oleh Winona Katyusha · Diperbarui 07/07/2025

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan