American Heart Association (AHA) menyarankan untuk mengonsumsi ikan yang mempunyai kandungan minyak omega-3 sebanyak dua kali atau sekitar 350 gram dalam seminggu.
2. Kacang-kacangan
Selain minyak ikan omega-3, ada pula legumes (kacang-kacangan) yang dapat dijadikan sebagai makanan penunda menopause.
Dalam Journal of Epidemiology & Community Health, para peneliti menemukan bahwa mengonsumsi minyak ikan dan kacang-kacangan segar dapat menunda waktu menopause pada sebagian wanita.
Hal ini karena kacang-kacangan juga mengandung senyawa antioksidan yang dapat membantu mencegah kerusakan sel serta melawan penuaan dini
Legumes atau kacang-kacangan adalah sumber protein yang mempunyai kandungan lemak baik dan tinggi akan serat.
Serat yang dimiliki legumes ini memberikan efek mengenyangkan sehingga juga bisa membantu mengendalikan serta menjaga berat tetap badan ideal.
Berikut adalah jenis kacang-kacangan yang dapat Anda jadikan sebagai makanan penunda atau penghambat menopause, seperti:
- kacang merah,
- kacang kedelai,
- kacang hitam,
- kacang polong,
- kacang hijau, dan
- chickpea (kacang arab).
Namun, perlu diingat bahwa mengonsumsi legumes (kacang-kacangan) harus sesuai dengan anjuran dokter gizi dan diet yang seimbang.
3. Makanan yang mengandung fitoestrogen
Fitoestrogen adalah senyawa nabati yang mempunyai manfaat serupa seperti hormon estrogen di dalam tubuh.
Senyawa ini diklaim dapat merangsang atau menekan enzim serta hormon tertentu. Maka dari itu, ini juga menjadi salah satu sumber makanan penunda menopause.
Hal ini karena kandungannya juga dapat mencegah kondisi ketidakseimbangan estrogen seperti osteoporosis hingga menopause.
Berikut adalah macam-macam makanan yang mempunyai kandungan fitoestrogen, seperti:
- kedelai,
- tahu atau tempe,
- biji wijen,
- biji bunga matahari,
- apel,
- buah beri,
- brokoli, dan
- kubis.
Hal lainnya yang perlu Anda ingat, menopause bukanlah suatu penyakit. Maka dari itu, ini bukan merupakan kondisi yang harus ditakutkan apalagi dicegah kedatangannya.
Anda hanya bisa memperlambat prosesnya dengan berusaha mengonsumsi makanan sehat penunda menopause seperti yang telah disebutkan.
Selain itu, tidak ada salahnya berkonsultasi dengan dokter untuk mencari tahu apa saja yang harus dilakukan untuk menunda hingga membantu meringankan gejala menopause nantinya.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar