backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

5 Makanan Terbaik untuk Menjaga Kesehatan Jiwa

Ditinjau secara medis oleh dr. Yusra Firdaus


Ditulis oleh Risky Candra Swari · Tanggal diperbarui 26/11/2020

    5 Makanan Terbaik untuk Menjaga Kesehatan Jiwa

    Makanan yang tepat tidak hanya akan membuat tubuh bugar dan terhidar dari berbagai macam penyakit, namun juga berpengaruh pada kesehatan jiwa seperti dark chocolate. Dark chocolate digadang-gadang menjadi camilan sehat selama berolahraga karena dapat meningkatkan performa atletik Anda. Di sisi lain, cokelat terbukti dapat mengurangi kadar hormon stres kortisol dan menurunkan tekanan darah yang memicu perasaan tenang dan bahagia. Apalagi makanan yang baik untuk kesehatan jiwa?

    Pilihan makanan terbaik untuk kesehatan jiwa

    Berikut ini 5 asupan makanan terbaik untuk kesehatan jiwa yang harus Anda ketahui:

    1. Lemak ikan

    Makanan yang mengandung asam lemak omega-3 tinggi, seperti ikan salmon, sarden dan makarel, telah terbukti mengurangi gejala skizofrenia, depresi, sindrom ADHD dan gangguan mental lainnya. Selain itu, seseorang yang rutin mengonsumsi ikan juga bisa memperlambat penurunan kognitif otak yang dipengaruhi usia.

    Penelitian tahun 2005 di jurnal Archives of Neurology menemukan seseorang yang berusia 65 tahun yang mengonsumsi dua kali ikan dalam seminggu selama enam tahun terhindar dari penurunan fungsi kognitif sebanyak 13 persen dibandingkan dengan yang tidak teratur mengonsumsinya. Hal ini terjadi karena pengaruh kandungan asam omega-3 pada produksi neurotransmitter seperti dopamin dan serotonin, yaitu bahan kimia otak yang bertanggung jawab atas suasana hati kita.  

    2. Gandum utuh

    Karbohidrat adalah bahan bakar utama tubuh yang terdiri dari gula. Karbohidrat pada dasarnya dibagi menjadi dua jenis, yaitu: karbohidrat sederhana dan karbohidrat kompleks. Karbohidrat sederhana dipecah dengan mudah di dalam tubuh. Namun sayangnya, karbohidrat sederhana bisa memicu kenaikan kadar gula dalam darah secara signifikan.

    Sedangkan karbohidrat kompleks membutuhkan waktu lebih lama untuk memecah gula, namun memberikan simpanan energi lebih lama. Berdasarkan penelitian, asupan gula berlebih dapat meningkatkan gangguan mental umum seperti rasa cemas dan depresi. Nah, whole grain termasuk dalam karbohidrat kompleks yang selain kaya serat juga menyediakan sumber bahan bakar yang baik untuk otak dan tubuh sehingga bisa dikaitkan dengan kesehatan psikologis yang lebih baik.

    3. Sayuran hijau

    Manfaat sayuran hijau bagi kesehatan sudah tidak diragukan lagi. Asam amino yang terkandung dalam sayuran hijau sangat berpengaruh terhadap produksi hormon yang mengendalikan suasana hati seseorang. Sayuran hijau seperti bayam, lobak, sawi, dan brokoli mengandung asam folat tinggi, seperti bit dan lentil. Kekurangan vitamin folat dan vitamin B lainnya dikaitkan dengan tingkat depresi, kelelahan dan insomnia yang lebih tinggi. Itu sebabnya, penting untuk menambahkan sayuran hijau ke dalam menu makanan Anda sehari-hari untuk membantu meningkatkan fungsi otak dan kesehatan mental secara keseluruhan.

    4. Buah beri

    Buah beri sering masuk ke dalam daftar kudapan maupun pencuci mulut sehat sehari-hari. Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry menemukan suplemen dalam jus beri biru liar telah membantu sembilan orang dewasa dalam mengembalikan ingatan mereka. Sedangkan dalam laporan 2009 di Jurnal Nutrisi disebutkan jika buah beri biru dan stroberi memiliki kandungan antioksidan yang tinggi. Buah itu juga dapat menurunkan stres dan penuaan serta meningkatkan daya tangkap otak.

    5. Yogurt

    Beragam jenis makanan fermentasi seperti yogurt, kimchi, acar, kefir, tahu, dan tempe mengandung bakteri baik yang disebut probiotik. Probiotik bisa membantu meringankan depresi karena kandungan bakteri baik bernama Lactobacillus. Di dalam usus, Lactobacillus bertugas untuk mengusir bakteri jahat yang menyebabkan kerusakan, misalnya memblokir produksi hormon serotonin dan dopamin. Nah, rendahnya kadar kedua hormon tersebut bisa membuat suasana hati Anda jadi lebih sendu dan muram. Itu sebabnya, mengonsumsi probiotik secara teratur bisa menjadi salah satu faktor dalam mengurangi gejala gangguan kecemasan serta melawan kerusakan di otak. 

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Yusra Firdaus


    Ditulis oleh Risky Candra Swari · Tanggal diperbarui 26/11/2020

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan