Selanjutnya, Anda akan diminta untuk memberi skor angka dari terendah ke paling tinggi untuk mengetahui seberapa takutnya Anda terhadap si pemicu fobia tersebut. Pemberian skor ini juga disituasikan dengan jenis pemicu yang berbeda, agar hasilnya lebih akurat.
Misalnya, berpikir mengenai laba-laba (jika Anda fobia laba-laba alias arachnophobia) membuat Anda merasa takut dengan skor 10. Sementara itu, melihat foto laba-laba membuat ketakutan Anda jadi bernilai 25. Jika melihat langsung dari jarak jauh skornya menjadi 50. Apabila ada laba-laba merangkak di lengan, tingkat rasa takut Anda akan mencapai 100.
Setelah membuat skor tersebut, psikiater kemudian akan membuat Anda terpapar pemicu fobia secara perlahan. Dimulai dari yang paling rendah, yaitu meminta Anda untuk membayangkan laba-laba.
Sementara Anda membayangkan hal itu, ia akan memandu Anda untuk memulai teknik relaksasi yang diajarkan. Setelah Anda terbiasa untuk membayangkan laba-laba tanpa bereaksi berlebihan, kemudian Anda akan “naik level” desensitisasi.
Selanjutnya, psikiater akan meminta Anda melihat foto laba-laba, dan begitu seterusnya sampai Anda berhadapan langsung dengan laba-laba hidup.
Setiap kali akan naik level, psikiater akan lebih dulu menilai perkembangan Anda sebelum melanjutkan terapi ke jenjang berikutnya sampai akhirnya Anda sudah merasa tidak takut lagi dan terbebas dari fobia.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar