Tulang ekor bisa terasa nyeri akibat mengalami cedera, misalnya karena terjatuh. Nyeri tulang ekor setelah cedera bisa mengganggu aktivitas sehari-hari akibat rasa tidak nyaman yang ditimbulkan.
Namun, tak hanya itu, rasa nyeri juga bisa menandakan kondisi yang lebih serius akibat terjatuh. Agar aman, ketahui bagaimana cara mengatasi cedera tulang ekor akibat terjatuh di bawah ini.
Risiko bahaya cedera tulang ekor akibat terjatuh
Tulang ekor atau coccyx adalah tulang kecil berbentuk segitiga pada bagian bawah atau pangkal tulang belakang.
Tulang ini terbentuk dari 3—5 tulang belakang yang menyatu dan berfungsi menahan beban berat badan saat Anda duduk.
Penyebab cedera atau trauma tulang ekor bisa terjadi saat terjatuh dan terbentur permukaan keras, misalnya jatuh dari kursi atau terpeleset di tangga.
Cedera tulang ekor bisa menimbulkan rasa nyeri tumbul atau menusuk yang bisa terjadi selama beberapa minggu, bulan, atau bahkan lebih lama lagi.
Nyeri biasanya disebabkan oleh memar tulang atau peregangan ligamen. Terkadang, tulang ekor juga bisa retak atau patah (fraktur) maupun geser (dislokasi), tetapi memang cukup jarang terjadi.
Dilansir dari Regents of the University of California, cedera tulang ekor lebih rentan terjadi dialami oleh wanita dibandingkan pria.
Hal ini karena tulang ekor pada wanita berada pada posisi yang lebih menonjol.
Gejala cedera tulang ekor akibat terjatuh
Trauma tulang ekor setelah jatuh dapat ditandai dengan gejala-gejala berikut ini.
- Rasa sakit atau nyeri punggung bagian bawah.
- Nyeri di atas bagian bokong.
- Nyeri atau mati rasa saat duduk.
- Memar atau bengkak di sekitar bagian bawah tulang belakang.
Kapan harus ke dokter?
Lakukan pemeriksaan ke dokter jika cedera tulang ekor menimbulkan gejala berikut ini.
- Mati rasa, kesemutan, atau kelemahan secara tiba-tiba di salah satu atau kedua kaki.
- Rasa nyeri atau bengkak yang bertambah parah secara tiba-tiba.
- Cedera tidak kunjung sembuh atau membaik.
- Sembelit terus-menerus.
- Kesulitan menahan buang air kecil (BAK) atau buang air besar (BAB).
Pemeriksaan juga perlu dilakukan jika nyeri tulang ekor tidak kunjung sembuh setelah dilakukan pengobatan mandiri di rumah.
Diagnosis cedera tulang ekor akibat terjatuh
Untuk mengetahui kondisi tulang ekor setelah terjatuh, dokter akan memeriksa kondisi kesehatan Anda sebelum kemudian memeriksa bagian tulang ekor secara langsung.
Pemeriksaan tulang ekor dilakukan dengan menekan bagian di sekitar tulang. Pengecekan juga bisa dilakukan dengan memasukan jari yang telah dilapisi sarung tangan ke dalam dubur.
Jika diduga terjadi patah tulang, tes pemindaian, seperti foto Rontgen atau CT scan, mungkin akan dilakukan.
Cara mengatasi cedera tulang ekor akibat terjatuh
Tulang ekor sakit karena jatuh biasanya bukan kondisi yang serius dan bisa sembuh dengan sendirinya.
Cedera yang ringan biasanya bisa sembuh dengan baik dengan pengobatan rumahan. Namun, jika terjadi cukup parah, penanganan mungkin perlu dilakukan secara medis oleh dokter.
Untuk membantu meredakan gejala yang dialami, Anda bisa melakukan beberapa upaya berikut ini selama masa penyembuhan.
- Condongkan tubuh ke depan saat duduk dan hindari duduk terlalu lama.
- Batasi atau hindari aktivitas yang menimbulkan sakit pada tulang ekor.
- Tidur dengan posisi tengkurap untuk menghindari tekanan pada tulang ekor.
- Duduk di atas bantalan berbentuk donat atau huruf V untuk mengurangi tekanan pada tulang ekor selama duduk.
- Kompres bagian yang nyeri dengan kompres hangat atau es batu selama 20 menit setiap 1 jam selama 2 hari setelah terjadi cedera. Namun, jangan langsung tempelkan es batu pada kulit, melainkan lapisi terlebih dahulu dengan kain.
- Melakukan olahraga untuk mengurangi nyeri tulang belakang.
- Makan makanan berserat dan perbanyak minum air putih atau minum obat pencahar untuk mencegah sembelit. Tinja yang terlalu keras saat BAB bisa membuat rasa sakit pada tulang ekor bertambah parah.
- Pakai pakaian yang longgar yang tidak menekan bagian bokong dan punggung bagian bawah.
Bila diperlukan, Anda juga bisa minum obat pereda nyeri, seperti parasetamol maupun ibuprofen. Sebelum minum obat, selalu baca aturan pakai obat atau konsultasikan ke dokter terlebih dahulu.
Hanya saja, jika cedera terjadi cukup parah, pemeriksaan ke dokter perlu dilakukan.
Nyeri tulang ekor mungki perlu waktu lebih lama untuk sembuh. Tergantung tingkat keparahannya, berikut waktu sembuh cedera tulang belakang secara umum.
- Penyembuhan patah tulang ekor sekitar 8—12 minggu.
- Penyembuhan memar di sekitar tulang ekor sekitar 4 minggu.
Pada kasus tertentu, pengobatan sakit tulang ekor secara medis oleh dokter juga diperlukan untuk mengatasi gejala yang tidak kunjung sembuh. Penanganan tersebut dapat meliputi berikut ini.
- Suntik obat steroid atau obat bius ke dalam sendi yang menghubungkan tulang belakang dengan tulang ekor.
- Fisioterapi untuk memperbaiki otot di sekitar tulang ekor.
- Operasi untuk mengangkat tulang ekor. Namun, prosedur ini umumnya baru akan dilakukan 6 bulan setelah terjadi cedera.
Kesimpulan
Meski umumnya bukan merupakan kondisi yang serius, Anda harus tetap waspada terhadap gejala yang timbul saat cedera tulang ekor akibat terjatuh. Dengan penanganan yang tepat, Anda bisa bantu mempercepat penyembuhan nyeri yang mungkin timbul saat cedera.
[embed-health-tool-bmi]