Bahan logam merupakan jenis konduktor yang lebih baik sehingga muatan listrik dari dalam tubuh akan mengalir dengan cepat pada logam.
Alhasil, Anda merasakan efek seperti kesetrum. Peristiwa inilah yang dikenal sebagai hantaran listrik statis.
Untungnya, risiko tersengat listrik statis tidak berbahaya layaknya kesetrum listrik yang mengalir dari stop kontak, barang elektronik, atau sumber aliran listrik lainnya.
Tips mencegah kesetrum listrik statis

Sekalipun tidak bahaya, bukan berarti Anda boleh menyepelekan hantaran listrik statis.
Pada kasus yang parah, sengatan listrik statis bisa membuat Anda kaget dan menimbulkan kecelakaan.
Saat kesetrum, Anda bisa spontan melepaskan benda yang dipegang atau refleks bergerak mundur sehingga jatuh dan menabrak sesuatu sampai cedera.
Agar hal tersebut tidak terjadi, penting bagi Anda mengetahui cara untuk mencegah kesetrum listrik statis.
Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda ikuti.
1. Pakai humidifier
Menurut University of Birmingham, penumpukan muatan statis pada tubuh akan meningkat ketika udara di sekitar lebih kering.
Hal ini dapat meningkatkan risiko Anda kesetrum listrik kecil ketika menyentuh benda berbahan besi.
Kandungan air dalam udara kering lebih sedikit, padahal air juga merupakan konduktor yang bisa menghantarkan aliran listrik.
Oleh karena itu, muatan listrik yang berasal dari benda lain tidak langsung berpindah ke udara, tetapi menumpuk di dalam tubuh.
Jadi, untuk mencegah kesetrum listrik statis, Anda dapat menjaga kelembapan udara. Anda bisa menggunakan humidifier di dalam ruangan agar udara tidak kering.
Namun, Anda harus memperhatikan kebersihan dalam penggunaan humidifier.
Pastikan Anda membersihkan alat ini secara rutin agar tidak melepaskan udara kotor yang terkontaminasi oleh bakteri dan jamur.
2. Gunakan sepatu bersol rendah
Semakin tebal sol sepatu Anda, semakin besar muatan listrik yang menumpuk. Jika Anda menyentuh besi, risiko terjadinya sengatan listrik statis pun akan semakin besar.
Untuk mencegah sengatan listrik statis, pilihlah sepatu dengan dengan sol yang lebih tipis.
Anda bisa juga memilih sepatu dengan sol yang bukan berbahan karet atau plastik, melainkan sol kulit.
Sol sepatu dari kulit dianggap jauh lebih baik dibanding karet atau plastik yang cenderung mengumpulkan muatan listrik sehingga Anda lebih rentan tersengat listrik statis.
Itulah sebabnya beberapa perusahaan menginstruksikan penggunaan sepatu khusus untuk para pekerjanya demi menghindari terjadinya kecelakaan akibat sengatan listrik yang membahayakan.
3. Perbaiki cara berjalan
Tidak hanya bahan dan ketebalan sol, cara berjalan juga bisa membuat Anda berisiko kena sengatan listrik statis.
Cara berjalan yang diseret dengan sepatu bersol tebal akan memperbesar muatan listrik.
Akibatnya, Anda akan lebih mudah tersengat listrik statis saat menyentuh benda-benda di sekitar, terutama yang terbuat dari logam.
Oleh karena itu, untuk mencegah diri Anda kesetrum listrik statis, hindari menyeret kaki ketika Anda berjalan.
4. Pakai pelembap
Anda mungkin bertanya-tanya kenapa memakai pelembap menjadi cara untuk mencegah kesetrum listrik statis?
Ya, kondisi kulit kering sama efeknya dengan udara kering yang bisa meningkatkan risiko Anda mengalami sengatan listrik statis.
Menggunakan pelembap kulit sesering mungkin bisa menjadi cara mencegah kulit kering sekaligus mengurangi atau menghilangkan penumpukan muatan listrik statis di permukaan tubuh.
Cara mencegah kesetrum listrik statis sangat beragam. Namun, tidak semuanya berhasil pada setiap orang.
Jadi, tidak ada salahnya mencoba satu per satu untuk mengetahui cara paling tepat untuk Anda.
Apabila Anda atau orang lain mengalami sengatan listrik yang serius, segera lakukan langkah pertolongan pertama dengan mematikan sumber arus listrik.
Hindari menyentuh orang yang kesetrum atau berada terlalu dekat dengannya karena listrik bisa ikut menghantar ke tubuh Anda.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar